Return to Video

EngageMedia Featured Filmmakers: Thois and Manu from PapuanVoices

  • 0:03 - 0:07
    Nama saya Thois Wanma. Saya dari Papua, PV (Papuan Voices) Sorong.
  • 0:07 - 0:11
    Nama saya Immanuel. Saya dari Papuan Voices wilayah Keerom.
  • 0:11 - 0:15
    Apa itu Papuan Voices?
  • 0:15 - 0:19
    Papuan Voices itu suatu komunitas film dokumenter di Papua...
  • 0:19 - 0:26
    tentang alam manusia dan alam papua, segalanya tentang kehidupan sosial dan lainnya yang ada di Papua.
  • 0:26 - 0:30
    Film Dokumenter pendek yang biasanya dibuat Papuan Voices.
  • 0:30 - 0:32
    Apa saja masalah yang diangkat Papuan Voices?
  • 0:32 - 0:37
    Film - film PV mengangkat masalah - masalah seperti masalah ekonomi, perempuan,...
  • 0:37 - 0:41
    dan banyak masalah lain yang diangkat oleh PV.
  • 0:41 - 0:47
    Film yang kita buat mengangkat banyak masalah bukan untuk mencari masalah.
  • 0:47 - 0:51
    Tapi film - film edukasi bagi masyarakat Papua itu sendiri,
  • 0:51 - 0:59
    contohnya membuat film di Merauke, kemudian teman - teman di Sorong bisa melihatnya.
  • 0:59 - 1:05
    Karena kebanyakan di Papua, masyarakat di Kabupaten lain tidak mau tahu (masalah di lain daerah)
  • 1:05 - 1:13
    Film edukasi itu bagaimana orang di Sorong itu tahu bagaimana situasi lingkungan hutan,...
  • 1:13 - 1:18
    atau di Merauke seperti ada investasi perkebunan besar-besaran masuk, dan lainnya.
  • 1:18 - 1:22
    Paling tidak Sorong atau Manokwari tahu.
  • 1:22 - 1:24
    Apa saja aktivitas Papuan Voices?
  • 1:24 - 1:32
    Film yang sudah diproduksi, kita lakukan pemutaran film di kampus, biasanya di asrama - asrama wilayah kota Jayapura,
  • 1:32 - 1:38
    begitu pula dengan Papuan Voices wilayah lain ada pemutaran dan diskusi.
  • 1:38 - 1:41
    Itulah yang biasanya dilakukan PV.
  • 1:41 - 1:44
    Bagaimana kondisi sosial di Papua?
  • 1:44 - 1:51
    Kalau berbicara kondisi di Papua, Papua itu sangat luas sehingga masalah banyak sekali
  • 1:51 - 1:58
    seperti masalah ekonomi, masalah perempuan, maka dari itu sampai tahun ini masih banyak masalah.
  • 1:58 - 2:05
    Maka dari itu PV mencoba menunjukkan bahwa masalah itu ada dan bagaimana harus diselesaikan.
  • 2:05 - 2:09
    Jadi film-filmnya diproduksi untuk bagaimana mencari solusi.
  • 2:09 - 2:13
    Kondisi sosial yang hari ini terjadi di sana itu banyak.
  • 2:13 - 2:19
    Contohnya hari ini investasi masuk besar-besaran di sana seperti di kebun sawit.
  • 2:19 - 2:24
    Orang asli disitu tidak tahu kerja perusahaan sawit itu seperti apa.
  • 2:24 - 2:26
    Masalah apa saja yang dihadapi oleh Papuan Voices?
  • 2:26 - 2:31
    Bahasa juga berpengaruh untuk produksi film.
  • 2:31 - 2:36
    Contoh saya buat di Teluk Mayalibit, suku aslinya suku Maya.
  • 2:36 - 2:41
    Disepanjang perjalanan mereka berbicara bahasa mereka sendiri.
  • 2:41 - 2:47
    Untuk pengambilan gambar dan edit kesulitan disitu,
  • 2:47 - 2:50
    karena saya sendiri tidak mengerti apa yang dikatakan mereka.
  • 2:50 - 2:55
    Maka, saya harus cari orang untuk menerjemahkannya ke bahasa Indonesia dan bahasa Inggris lagi.
  • 2:55 - 2:58
    Saya berasal dari Kabupaten Keerom jadi harus menempuh perjalanan panjang
  • 2:58 - 3:06
    dari tempat satu ke tempat satunya juga butuh waktu hingga 1-2 jam, angkot juga harganya mahal.
  • 3:06 - 3:08
    Apa yang membuatmu tertarik pada Papuan Voices?
  • 3:08 - 3:15
    Saya tertarik pada PV karena saya punya rasa kepedulian tinggi terhadap orang Papua.
  • 3:15 - 3:21
    Papua itu masih tertinggal, makanya saya mau menceritakan ke semua kalangan yang diluar daerah wilayah masing - masing
  • 3:21 - 3:29
    bahwa jangan mereka bilang bahwa Papua itu kaya akan emas atau lainnya, padahal kenyataan yang ada di lapangan.
  • 3:29 - 3:33
    Saat saya turun sendiri, orang Papua masih tertinggal, apalagi masalah ekonomi.
  • 3:33 - 3:38
    Itu yang membuat saya merasa sedih, makannya saya ingin sekali menjelaskan
  • 3:38 - 3:46
    bahwa Papua tidak butuh apa-apa dari pemerintah, tapi Papua hanya butuh kasih sayang.
  • 3:46 - 3:58
    Kalau saya tertarik PV karena saya berpikir bagaimana cara menyelesaikan
  • 3:58 - 4:02
    masalah-masalah yang ada dan sebagai anak muda, saya ingin lakukan apa yang bisa saya lakukan.
  • 4:02 - 4:10
    Sehingga saat ada pelatihan dari EngageMedia waktu itu yang membantu membentuk PV, sangat pas sekali.
  • 4:10 - 4:16
    Kami bikin film tidak hanya bikin, tapi akan ditonton oleh orang - orang.
Title:
EngageMedia Featured Filmmakers: Thois and Manu from PapuanVoices
Video Language:
Indonesian
Team:
EngageMedia
Duration:
04:19

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions