Return to Video

Tempat-tempat menakjubkan yang tidak dieksplorasi para imuwan

  • 0:01 - 0:06
    Jadi, saya punya sesuatu yang
    agak memalukan untuk saya akui.
  • 0:06 - 0:07
    Di usia 17 tahun,
  • 0:07 - 0:09
    sebagai kreasionis,
  • 0:09 - 0:13
    saya memutuskan untuk melanjutkan ke
    universitas mempelajari evolusi
  • 0:13 - 0:14
    supaya saya bisa menghancurkannya.
  • 0:14 - 0:16
    (tertawa)
  • 0:16 - 0:17
    Saya gagal.
  • 0:17 - 0:21
    Saya gagal dengan luat biasa hingga saat
    ini saya adalah ahli biologi evolusioner.
  • 0:21 - 0:24
    (Tepuk tangan)
  • 0:24 - 0:28
    Jadi saya adalah ahli paleoantropologi,
    saya Penjelajah National Geographic
  • 0:28 - 0:30
    spesialis berburu fosil dalam gua-gua
  • 0:30 - 0:33
    di wilayah yang tidak stabil, keras
    dan bersengketa.
  • 0:34 - 0:37
    Dan kita semua tahu bahwa jika saya
    adalah lelaki dan bukannya wanita,
  • 0:38 - 0:41
    hal itu bukan deskripsi pekerjaan,
    melainkan rayuan gombal.
  • 0:41 - 0:43
    (Tertawa)
  • 0:43 - 0:45
    Nah, saya tidak punya
    keinginan untuk mati.
  • 0:45 - 0:48
    Saya bukan penggila adrenalin.
  • 0:48 - 0:50
    Saya hanya melihat peta.
  • 0:50 - 0:54
    Lihat kan, penjelajahan ilmiah garis depan
    tidak banyak terjadi
  • 0:54 - 0:57
    di wilayah-wilayah yang
    politiknya tidak stabil.
  • 0:58 - 1:01
    Ini adalah peta semua tempat di mana
    Kantor Asing Inggris
  • 1:01 - 1:05
    menandai zona merah, zona oranye
  • 1:05 - 1:08
    atau yang berpotensi bahaya.
  • 1:08 - 1:11
    Sekarang saya akan nekad dan berkata
    ini adalah sebuah tragedi
  • 1:11 - 1:16
    jika kita tidak melakukan ekplorasi
    sains garis depan dalam porsi besar.
  • 1:16 - 1:20
    Jadi sains memiliki masalah geografi.
  • 1:21 - 1:23
    Juga, sebagai ahli paleoantropologi,
  • 1:23 - 1:27
    pada dasarnya ini adalah peta tentang
    sebagian tempat-tempat penting
  • 1:27 - 1:28
    dalam perjalanan manusia.
  • 1:28 - 1:33
    Hampir pasti ada fosil-fosil menakjubkan
    yang bisa ditemukan di sini.
  • 1:33 - 1:35
    Tapi apakah kita mencarinya?
  • 1:35 - 1:39
    dan juga sebagai sarjana,
    saya berulang kali diberitahu
  • 1:39 - 1:44
    bahwa manusia, baik diri kita sendiri,
    homo sapiens atau spesies awal,
  • 1:44 - 1:47
    bahwa kita meninggalkan Afrika
    melalui Sinai di Mesir.
  • 1:48 - 1:51
    Saya orang Inggris, seperti yang
    Anda tahu dari aksen saya,
  • 1:52 - 1:54
    tapi sebenarnya saya
    berdarah Arab,
  • 1:54 - 1:56
    dan saya selalu berkata saya sangat,
    sangat Arab dari luar.
  • 1:56 - 1:58
    Saya bisa sangat menggebu-gebu.
  • 1:58 - 2:00
    Seperti, "Kau hebat!
    Aku cinta padamu!"
  • 2:00 - 2:03
    Tapi di dalam, saya sangat Inggris,
    jadi semua orang menjengkelkan saya.
  • 2:03 - 2:06
    (Tertawa)
  • 2:08 - 2:09
    Betul.
  • 2:10 - 2:13
    Jadi, keluarga saya
    adalah Arab dari Yaman,
  • 2:13 - 2:17
    dan saya tahu bahwa kanal itu,
  • 2:17 - 2:18
    Bab-el-Mandeb,
  • 2:18 - 2:21
    tidak mudah diseberangi.
  • 2:21 - 2:25
    Dan saya terus bertanya pada diri sendiri
    pertanyaan sederhana ini:
  • 2:25 - 2:30
    jika nenek moyang kera Dunia Baru bisa
    menyeberangi Samudra Atlantik,
  • 2:30 - 2:34
    mengapa manusia tidak bisa menyeberangi
    hamparan air kecil itu?
  • 2:35 - 2:36
    Tapi masalahnya, Yaman,
  • 2:36 - 2:38
    dibandingkan, katakanlah, Eropa,
  • 2:38 - 2:40
    sangat kurang dipelajari
  • 2:40 - 2:44
    hingga bisa dibilang wilayah yang
    mendekati perawan.
  • 2:45 - 2:51
    Tapi itu, juga lokasinya membuat
    potensi tipis untuk penemuan
  • 2:51 - 2:53
    sangat mendebarkan,
  • 2:54 - 2:56
    dan saya punya banyak sekali
    pertanyaan.
  • 2:56 - 2:59
    Kapan pertama kali kita mulai
    menggunakan Bab-el-Mandeb?
  • 2:59 - 3:04
    Juga spesies manusia mana selain kita
    yang sampai di Yaman?
  • 3:04 - 3:08
    Mungkinkah kami menemukan spesies
    yang belum diketahui sains?
  • 3:08 - 3:13
    Dan ternyata bukan hanya saya yang
    menyadari potensi Yaman.
  • 3:13 - 3:15
    Ada beberapa akademisi di sana.
  • 3:15 - 3:20
    Tapi sayangnya, akibat politik yang tidak
    stabil, mereka keluar, jadi saya masuk.
  • 3:20 - 3:24
    Dan saya sedang mencari gua-gua:
  • 3:24 - 3:29
    gua sebab gua adalah perumahan utama
    yang asli.
  • 3:29 - 3:33
    Tapi juga karena jika Anda mencari fosil
    dalam keadaan sepanas itu,
  • 3:33 - 3:37
    taruhan terbaik Anda untuk fosil
    selalu adalah gua-gua.
  • 3:37 - 3:41
    Tapi kemudian, keadaan bertambah buruk
    di Yaman,
  • 3:42 - 3:45
    dan beberapa hari sebelum waktunya
    saya terbang ke Yaman,
  • 3:45 - 3:49
    perang saudara meningkat menjadi
    konflik regional,
  • 3:49 - 3:51
    bandara di ibukota dibom
  • 3:51 - 3:54
    dan Yaman menjadi zona tidak-terbang.
  • 3:56 - 4:01
    Nah, orangtua saya membuat keputusan ini
    sebelum saya lahir:
  • 4:01 - 4:03
    bahwa saya akan lahir sebagai Inggris.
  • 4:04 - 4:08
    Saya tidak ikut campur dalam
    keputusan terbaik dalam hidup saya.
  • 4:10 - 4:11
    Dan sekarang ...
  • 4:11 - 4:16
    Sekarang si mujur dalam keluarga saya
    berhasil melarikan diri,
  • 4:16 - 4:19
    dan yang lainya, yang lain sedang dibom
  • 4:19 - 4:24
    dan mengirimkan Anda pesan Whatsapp yang
    membuat Anda membenci eksistensi Anda.
  • 4:28 - 4:30
    Perang ini sudah berlangsung
    selama empat tahun.
  • 4:30 - 4:36
    Ini sudah berlangsung lebih dari empat
    tahun dan mengarah pada krisis kemanusiaan
  • 4:37 - 4:39
    Ada paceklik di sana
  • 4:39 - 4:41
    paceklik buatan manusia.
  • 4:41 - 4:43
    Itu adalah paceklik buatan manusia,
    jadi bukan alami,
  • 4:43 - 4:47
    seluruhnya perbuatan manusia yang
    sudah diperingatkan oleh PBB
  • 4:47 - 4:51
    bisa menjadi paceklik terburuk yang ada
    di dunia dalam seratus tahun.
  • 4:52 - 4:55
    Perang ini membuat jelas bagi saya
    lebih dari sebelumnya
  • 4:55 - 4:59
    bahwa tidak ada tempat, orang yang layak
    untuk ditinggalkan.
  • 5:01 - 5:05
    Jadi saya bergabung dengan tim lain, dan
    saya sedang membentuk kolaborasi baru
  • 5:05 - 5:07
    di tempat-tempat tidak stabil lain.
  • 5:07 - 5:10
    Tapi saya betul-betul ingin kembali
    ke Yaman,
  • 5:10 - 5:13
    sebab bagi saya, Yaman sangat personal.
  • 5:15 - 5:20
    Dan saya terus berpikir tentang proyek
    yang bisa lakukan di Yaman
  • 5:20 - 5:23
    yang bisa membantu menegaskan
    kejadian di sana.
  • 5:24 - 5:27
    Dan setiap ide yang saya punya
    terus saja gagal,
  • 5:27 - 5:31
    atau terlalu berisiko tinggi, sebab
    jujur saja,
  • 5:31 - 5:35
    sebagian besar Yaman terlalu berbahaya
    bagi tim Barat.
  • 5:36 - 5:42
    Tapi kemudian saya diberitahu bahwa
    Socotra, pulau di Yaman,
  • 5:42 - 5:45
    aman saat Anda sudah sampai di sana.
  • 5:45 - 5:49
    Malah, ada beberapa akademisi lokal dan
    internasional
  • 5:49 - 5:51
    yang masih bekerja di sana.
  • 5:51 - 5:53
    Dan itu membuat saya bersemangat,
  • 5:55 - 5:58
    sebabnya lihat kedekatan Socotra
    dengan Afrika.
  • 6:00 - 6:05
    Akan tetapi kita tidak tahu kapan manusia
    sampai di pulau tersebut.
  • 6:07 - 6:09
    Tapi Socotra, bagi Anda yang tahu,
  • 6:10 - 6:13
    katakanlah Anda mungkin tahu karena
    alasan yang berbeda.
  • 6:13 - 6:16
    Anda mungkin mengenalnya sebagai
    Galapagos dari Samudra Hindia,
  • 6:16 - 6:21
    sebab itu adalah tempat paling
    keanekaragaman hayati di bumi ini.
  • 6:21 - 6:24
    Namun kami juga mendapat informasi
  • 6:24 - 6:27
    bahwa lingkungan yang sangat rapuh ini
    dan orang-orangnya
  • 6:27 - 6:29
    berada dalam ancaman
  • 6:29 - 6:33
    karena mereka ada di garis depan
    politik Timur Tengah
  • 6:33 - 6:35
    dan perubahan iklim.
  • 6:35 - 6:40
    Dan perlahan saya sadar bahwa
    Socota adalah proyek Yaman saya.
  • 6:40 - 6:45
    Jadi saya ingin mengumpulkan
    tim besar dari berbagai displin ilmu.
  • 6:45 - 6:49
    Kami ingin menyebrangi kepulauan dengan
    berjalan, unta, dan perahu dhow
  • 6:49 - 6:52
    untuk melakukan pemeriksaan kesehatan
    di tempat ini.
  • 6:52 - 6:56
    Hal ini hanya pernah sekali dilakukan,
    pada 1999.
  • 6:56 - 7:00
    Masalahnya, itu bukanlah
    hal yang mudah dilakukan.
  • 7:00 - 7:03
    Maka kami sangat membutuhkan
    "recce,"
  • 7:03 - 7:05
    bagi yang tidak familier dengan
    logat Inggris,
  • 7:06 - 7:07
    "recce" adalah ekspedisi peninjauan.
  • 7:07 - 7:09
    Seperti penyelidikan.
  • 7:09 - 7:15
    Dan saya sering berkata ekspedisi yang
    besar tanpa peninjauan
  • 7:15 - 7:19
    seperti kencan pertama tanpa
    menyelidiki Facebook.
  • 7:19 - 7:21
    (Tertawa)
  • 7:21 - 7:23
    Bisa dilakukan, tapi apa bijaksana?
  • 7:23 - 7:28
    (Tertawa)
  • 7:28 - 7:30
    Ada agak terlalu banyak tawa penuh arti
    di ruangan ini.
  • 7:30 - 7:37
    Nah, jadi tim penyelidik kami untungnya
    tidak asing dengan daerah tidak stabil,
  • 7:37 - 7:39
    yang mana, jujur saja, hal yang penting,
  • 7:39 - 7:42
    sebab kami sedang mencoba menuju ke
    daerah di antara Yaman dan Somalia.
  • 7:42 - 7:47
    Dan setelah memohon-mohon
    jutaan bantuan
  • 7:47 - 7:49
    termasuk kepada deputi gubernur,
  • 7:49 - 7:52
    kami akhirnya melanjutkan perjalanan,
  • 7:53 - 7:57
    meski dalam semen kayu kapal kargo
  • 7:57 - 8:00
    berlayar melewati perairan perompak
    di Samudra Hindia
  • 8:00 - 8:02
    dengan ini sebagai toilet.
  • 8:02 - 8:03
    (Tertawa)
  • 8:04 - 8:05
    Bisakah Anda semua melihatnya?
  • 8:07 - 8:11
    Anda tahu semua orang punya
    cerita buruk toilet ?
  • 8:12 - 8:15
    Yah, saya tidak pernah berenang
    dengan lumba-lumba sebelumnya.
  • 8:16 - 8:19
    Saya cuma langsung
    buang air di atas mereka.
  • 8:19 - 8:21
    (Tertawa)
  • 8:23 - 8:30
    Dan juga, saya benar-benar menemukan bahwa
    stres saya betul-betul berkurang
  • 8:30 - 8:32
    dengan perairan perompak
  • 8:32 - 8:35
    dibandingkan dengan serangan
    kecoak
  • 8:35 - 8:37
    yang sangat intens
  • 8:37 - 8:40
    hingga pada satu kali saya turun
    ke bawah dek,
  • 8:40 - 8:42
    dan lantainya hitam dan bergerak.
  • 8:42 - 8:44
    (Penonton mengerang)
  • 8:44 - 8:48
    Yah, dan di malam hari ada tiga
    papan yang dinaikkan untuk tidur,
  • 8:48 - 8:51
    tapi hanya ada --
    katakanlah ada 4 anggota tim,
  • 8:52 - 8:54
    dan masalahnya, jika Anda
    mendapat papan untuk tidur,
  • 8:54 - 8:58
    Anda hanya perlu melawan
    beberapa kecoak di malam hari,
  • 8:58 - 9:00
    tapi jika Anda di lantai,
    semoga beruntung.
  • 9:01 - 9:05
    Dan saya adalah satu-satunya wanita dalam
    tim dan dalam kapal,
  • 9:05 - 9:08
    jadi saya terhindar dari tidur di lantai.
  • 9:08 - 9:10
    Kemudian, di malam keempat atau kelima,
  • 9:10 - 9:15
    Martin Edström melihat saya dan berkata,
    "Ella, Ella saya percaya persamaan hak."
  • 9:15 - 9:18
    (Tertawa)
  • 9:20 - 9:25
    Jadi kami berlayar dengan
    kapal kargo semen selama tiga hari,
  • 9:25 - 9:28
    dan perlahan kami mulai melihat daratan.
  • 9:29 - 9:32
    Dan setelah gagal selama tiga tahun,
  • 9:32 - 9:34
    akhirnya saya melihat Yaman.
  • 9:35 - 9:40
    Dan tidak ada perasaan di bumi
    seperti permulaan ekspedisi itu.
  • 9:40 - 9:43
    Ini adalah momen di mana Anda
    lompat keluar dari jip
  • 9:43 - 9:45
    atau mendongak dari kapal
  • 9:45 - 9:48
    dan Anda tahu bahwa
    adanya kemungkinan,
  • 9:48 - 9:50
    kecil tapi ada,
  • 9:50 - 9:52
    Bahwa Anda akan menemukan sesuatu
  • 9:52 - 9:57
    yang akan menambah atau mengubah
    pengetahuan siapa kita dan asal kita.
  • 9:58 - 10:01
    Tidak ada perasaan seperti itu di bumi,
  • 10:01 - 10:04
    dan itu adalah perasaan yang
    dirasakan banyak ilmuwan
  • 10:04 - 10:08
    namun tidak di tempat-tempat
    yang politiknya tidak stabil.
  • 10:08 - 10:13
    Sebab para ilmuwan Barat
    patah semangat atau habis-habisan
  • 10:13 - 10:16
    dalam bekerja di
    tempat-tempat tidak stabil.
  • 10:17 - 10:18
    Tapi poinnya adalah:
  • 10:18 - 10:22
    para ilmuwan spesialis hutan.
  • 10:22 - 10:26
    Para ilmuwan yang bekerja di
    sistem gua-gua yang dalam .
  • 10:26 - 10:30
    Para ilmuwan yang menempelkan diri pada
    roket dan meledakkan diri di luar angkasa.
  • 10:30 - 10:33
    Tapi rupanya, bekerja di tempat
    yang tidak stabil
  • 10:33 - 10:35
    dianggap terlalu berisiko tinggi.
  • 10:35 - 10:38
    Ini betul-betul sewenang-wenang.
  • 10:38 - 10:43
    Siapa yang ada di ruangan ini yang
    tidak tumbuh dengan cerita petualangan?
  • 10:43 - 10:48
    Dan sebagian besar pahlawan kita
    sebenarnya adalah ilmuwan dan akademisi.
  • 10:49 - 10:52
    Sains adalah tentang pergi
    ke antah berantah.
  • 10:52 - 10:57
    Adalah tentang eksplorasi global
    bahkan meski ada resiko.
  • 10:57 - 11:03
    Jadi kapan hal ini bisa diterima untuk
    mewujudkan sains yang sulit
  • 11:03 - 11:04
    di tempat yang tidak stabil?
  • 11:06 - 11:09
    Saya tidak berkata
    semua ilmuwan harus pergi
  • 11:09 - 11:11
    dan bekerja di tempat yang tidak stabil.
  • 11:11 - 11:13
    Ini bukan ajakan gila.
  • 11:13 - 11:14
    Intinya adalah:
  • 11:16 - 11:20
    mereka yang sudah melakukan penelitian,
    memahami protokol keamanan
  • 11:21 - 11:22
    dan sudah terlatih,
  • 11:22 - 11:24
    jangan menghentikan mereka yang ingin.
  • 11:25 - 11:26
    Tambahan,
  • 11:27 - 11:32
    hanya karena satu bagian negara berada
    dalam medan perang yang aktif
  • 11:32 - 11:33
    bukan berarti seluruh negara juga.
  • 11:34 - 11:37
    Saya tidak mengatakan kita harus pergi
    ke medan perang aktif.
  • 11:37 - 11:40
    Tapi Kurdistan Irak terlihat sangat
    berbeda dari Fallujah.
  • 11:41 - 11:45
    Dan sebenarnya, beberapa bulan setelah
    saya tidak bisa masuk ke Yaman,
  • 11:45 - 11:47
    tim lain mengadopsi saya.
  • 11:47 - 11:51
    Jadi tim Profesor Graeme Barker sedang
    bekerja di Kurdistan Irak,
  • 11:52 - 11:55
    dan mereka sedang menggali
    Gua Shanidar.
  • 11:55 - 11:58
    Nah, beberapa dekade sebelumnya
    di Gua Shanidar
  • 11:58 - 12:03
    ditemukan seorang Neanderthal dikenal
    dengan Shanidar 1.
  • 12:04 - 12:08
    Untuk serial TV BBC/PBS kami
    menghidupkan Shanidar 1,
  • 12:08 - 12:11
    dan saya ingin Anda bertemu Ned,
    Ned si Neanderthal.
  • 12:14 - 12:16
    Nah ini yang keren dari Ned.
  • 12:16 - 12:18
    Pria ini, Ned,
  • 12:18 - 12:22
    Anda bertemu dengannya sebelum
    dia terluka.
  • 12:22 - 12:26
    Lihat, Ned terbukti
    dilumpuhkan dengan parah.
  • 12:26 - 12:31
    Dia dilumpuhkan sedemikian rupa
    hingga tidak mungkin dia bisa selamat
  • 12:31 - 12:33
    tanpa bantuan dari Neanderthal lain.
  • 12:33 - 12:35
    Dan ini adalah buktinya,
  • 12:35 - 12:39
    setidaknya untuk populasi Neanderthal
    pada jaman ini,
  • 12:39 - 12:41
    Neanderthal itu seperti kita,
  • 12:41 - 12:45
    dan terkadang mereka menjaga mereka
    yang tidak bisa menjaga diri sendiri.
  • 12:46 - 12:49
    Ned adalah Neanderthal Irak.
  • 12:49 - 12:51
    Jadi apa lagi yang kita lewatkan?
  • 12:51 - 12:54
    Penemuan ilmiah apa yang
  • 12:54 - 12:57
    tidak kita lakukan
    karena kita tidak mencari?
  • 12:58 - 13:02
    Omong-omong, tempat-tempat ini,
    layak mendapat narasi harapan,
  • 13:02 - 13:05
    dan sains dan eksplorasi bisa
    menjadi bagian dari hal itu.
  • 13:05 - 13:09
    Malahan, saya akan kukuh bahwa hal itu
    akan nyata membantu pembangunan,
  • 13:09 - 13:13
    dan penemuan ini menjadi
    sumber kebanggaan lokal yang besar.
  • 13:14 - 13:18
    Dan ini membawa saya pada alasan kedua
    mengapa sains memiliki masalah geografi.
  • 13:20 - 13:23
    Lihat, kita tidak mendayagunakan
    akademisi lokal kan?
  • 13:24 - 13:26
    Ini tidak luput dari saya
  • 13:26 - 13:29
    bahwa dalam bidang saya
    paleoantropologi
  • 13:30 - 13:32
    kami mempelajari asal manusia,
  • 13:32 - 13:35
    tapi kami memiliki sedikit ragam ilmuwan.
  • 13:36 - 13:40
    Dan masalahnya, tempat-tempat ini
    penuh dengan pelajar dan akademisi
  • 13:40 - 13:43
    yang sangat ingin berkolaborasi,
  • 13:43 - 13:44
    dan nyatanya
  • 13:44 - 13:46
    bahwa untuk mereka,
  • 13:46 - 13:49
    mereka punya lebih sedikit isu
    keamanan daripada kami.
  • 13:50 - 13:54
    Saya kira kita sering lupa bahwa bagi
    mereka ini bukanlah lingkungan yang keras;
  • 13:54 - 13:56
    bagi mereka ini adalah rumah.
  • 13:57 - 13:59
    Saya katakan pada Anda,
  • 13:59 - 14:04
    penelitian yang dilakukan di tempat yang
    tidak stabil dengan bantuan lokal
  • 14:04 - 14:07
    bisa menghasilkan penemuan yang
    luar biasa,
  • 14:07 - 14:11
    dan itulah yang kami harapkan di Socotra.
  • 14:13 - 14:14
    Mereka menyebut Socotra
  • 14:15 - 14:18
    tempat paling terlihat asing di bumi,
  • 14:18 - 14:24
    dan saya, Leon McCarron, Martin Edström
    dan Rhys Thwaites-Jones bisa mengerti.
  • 14:24 - 14:26
    Coba lihat tempat ini.
  • 14:26 - 14:29
    Tempat-tempat ini, mereka bukan lubang
    neraka, bukan tempat buangan,
  • 14:29 - 14:33
    mereka adalah masa depan dari
    eksplorasi sains garis depan.
  • 14:34 - 14:37
    90 persen reptil di pulau ini,
  • 14:38 - 14:43
    37 persen spesies tumbuhan ada di sini dan
    tidak ada di tempat lain di bumi,
  • 14:43 - 14:46
    dan termasuk spesies pohon dragon's blood,
  • 14:46 - 14:48
    yang benar-benar mengeluarkan
    getah merah.
  • 14:49 - 14:51
    Dan ada hal lain lagi.
  • 14:51 - 14:56
    Orang-orang di Socotra, beberapa ada
    yang masih tinggal dalam gua-gua,
  • 14:56 - 14:57
    dan itu sangat mendebarkan,
  • 14:57 - 15:00
    sebab artinya jika gua adalah
    perumahan utama di abad ini,
  • 15:00 - 15:03
    mungkin pula ribuan tahun yang lalu.
  • 15:03 - 15:07
    Tapi kita butuh data untuk membuktikannya,
    fosil, perkakas batu,
  • 15:07 - 15:10
    maka tim pencari kami bergabung
    dengan ilmuwan lain,
  • 15:10 - 15:12
    para antropolog dan pencerita,
  • 15:12 - 15:16
    internasional maupun lokal,
    seperti Ahmed Alarqbi,
  • 15:16 - 15:19
    dan kami mati-matian
    menerangi tempat ini
  • 15:19 - 15:21
    sebelum terlambat.
  • 15:23 - 15:26
    Dan sekarang, sekarang kita harus
    entah bagaimana kembali
  • 15:26 - 15:28
    untuk ekspedisi besar itu,
  • 15:28 - 15:30
    sebab sains,
  • 15:30 - 15:33
    sains memiliki masalah geografi.
  • 15:34 - 15:36
    Anda sekalian adalah
    pendengar yang baik sekali.
  • 15:36 - 15:37
    Terima kasih.
  • 15:37 - 15:41
    (Tepuk tangan)
Title:
Tempat-tempat menakjubkan yang tidak dieksplorasi para imuwan
Speaker:
Ella Al-Shamahi
Description:

Kita tidak melakukan penjelajahan ilmiah garis depan di sebagian besar tempat di dunia -- tempat-tempat yang ditetapkan oleh pemerintah terlalu berbahaya atau bersengketa. Apa yang mungkin kita lewatkan karena kita tidak mencari? Dalam ceramah menyenangkan yang berani, ahli paleoantropologi Ella Al-Shamahi membawa kita ke dalam ekspedisi ke Pulau Socotra di Yaman -- satu dari tempat-tempat yang paling beraneka ragam hayati di bumi -- dan memberikan alasan bagi para ilmuwan untuk menjelajahi daerah-daerah tidak stabil yang bisa menjadi rumah bagi penemuan luar biasa.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
15:53

Indonesian subtitles

Revisions