-
Manusia Mapan
-
Kita melihat dunia
-
bukan sebagaimana patut
-
tetapi sebagai diri kita,
-
atau...
-
sebagaimana kita terlazim melihatnya.
-
Mitos Hakikat Insan
-
Dalam masyarakat yang memegang nilai persaingan
-
dan.... sungguh
-
sangat kerap berlaku
eksploitasi zalim
-
ke atas seorang manusia oleh
seorang yang lain
-
mengambil untung atas masalah orang lain
-
and seringkali
-
mencipta masalah
semata-mata untuk mendapat untung
-
ideologi pemerintah sangat kerap
menganggap sikap ini berasas
-
menyandarkannya kepada hakikat insan
yang tak mungkin berubah
-
Jadi mitos dalam masyarakat kita
-
yang manusia suka bersaing secara tabii
-
dan mereka individualistik
-
dan mereka mementingkan diri
-
Realiti sebenar adalah sebaliknya
-
Kita memiliki sejumlah keperluan asas.
-
Hanya satu cara memperkata
-
hakikat insan secara konkrit,
-
adalah dengan mengakui
adanya keperluan asasi tertentu.
-
Kita ada keperluan kepada persahabatan,
hubungan erat, kasih sayang, ikatan,
-
rasa diterima, diberi perhatian,
diri diterima apa adanya.
-
Sekiranya ini dipenuhi,
-
kita menjadi insan yang berbelas ihsan,
-
tahu bekerjasama,
-
dan berempati kepada yang lain.
-
Jadi....
-
berlawanan dengan yang kita lihat
dalam masyarakat kita
-
adalah putar belit hakikat insan
-
kerana terlalu sedikit
keperluan asas insan dipenuhi.
-
Jadi ya, kita boleh berbicara tentang
hakikat insan
-
tapi hanya dari sudut keperluan asasi manusia
-
yang menghasilkan ciri tertentu
-
jika perkara ini dipenuhi
-
dan terhasil ciri lain,
-
ketika keperluan itu dinafikan.