Return to Video

Kenapa vaksinasi flu perlu dilakukan setiap tahun? - Melvin Sanicas

  • 0:03 - 0:06
    [Vaksin menyelamatkan nyawa;
    ketakutan membahayakannya.]
  • 0:08 - 0:12
    Sepanjang tahun, para peneliti
    di ratusan rumah sakit di dunia
  • 0:12 - 0:15
    mengumpulkan sampel dari
    pasien penderita influenza
  • 0:15 - 0:19
    dan mengirimnya ke ahli virologi terbaik
    dengan satu tujuan:
  • 0:19 - 0:22
    merancang sebuah vaksin
    untuk musim flu berikutnya.
  • 0:23 - 0:26
    Namun mengapa kita perlu
    vaksin baru setiap tahunnya?
  • 0:26 - 0:31
    Vaksin untuk penyakit gondongan
    dan rubella dapat melindungi seumur hidup
  • 0:31 - 0:33
    cukup dengan dua kali suntikan saat bayi.
  • 0:33 - 0:36
    Apa yang begitu istimewa dari flu?
  • 0:36 - 0:39
    Ada dua faktor yang membuat flu
    menjadi target yang sulit.
  • 0:40 - 0:44
    Pertama, ada lebih dari
    100 subtipe virus influenza,
  • 0:44 - 0:48
    dan virus yang beredar selalu
    berubah dari musim ke musim.
  • 0:48 - 0:53
    Kedua, jenis kode genetik pada virus flu
    memungkinkannya bermutasi lebih cepat
  • 0:53 - 0:54
    daripada virus-virus lainnya.
  • 0:54 - 1:00
    Flu menyebar dengan mengubah sel-sel
    inangnya menjadi pabrik produksi virus.
  • 1:00 - 1:05
    Ketika virus ditelan oleh sel inang,
    ia akan mengeluarkan materi genetiknya,
  • 1:05 - 1:07
    yang akan memasuki nukleus.
  • 1:07 - 1:12
    Di sana, mesin sel yang biasanya
    menyalin gen-gen inang
  • 1:12 - 1:15
    malah mulai memperbanyak
    gen-gen virus,
  • 1:15 - 1:18
    menciptakan banyak salinan virus.
  • 1:18 - 1:23
    Virus-virus baru tersebut dibungkus ulang
    dan memenuhi sel hingga sel itu meledak,
  • 1:23 - 1:28
    menyebarkan virus influenza yang baru
    untuk menginfeksi sel-sel lain.
  • 1:29 - 1:31
    Kebanyakan virus menggunakan cara ini.
  • 1:32 - 1:36
    Keistimewaan virus flu adalah
    material genetiknya bukanlah DNA,
  • 1:36 - 1:39
    tetapi senyawa serupa yang bernama RNA.
  • 1:39 - 1:43
    Virus-virus RNA dapat bermutasi
    jauh lebih cepat.
  • 1:44 - 1:46
    Ketika sel tubuh memperbanyak DNA,
  • 1:46 - 1:50
    terdapat editor alami yang akan mengenali
    dan memperbaiki saat terjadi kesalahan,
  • 1:50 - 1:54
    namun mekanisme sintesis RNA
    tidak memiliki editor alami ini.
  • 1:55 - 2:00
    Saat terjadi kesalahan, tak ada perbaikan
    sehingga dihasilkanlah varian virus baru.
  • 2:00 - 2:01
    Mengapa ini menjadi masalah?
  • 2:01 - 2:04
    Sebab, kerja vaksin bergantung
    pada proses pengenalan.
  • 2:05 - 2:09
    Vaksin flu mengandung molekul
    yang disebut antigen,
  • 2:09 - 2:12
    yang sama persis dengan molekul pada
    permukaan virus flu itu.
  • 2:13 - 2:16
    Tubuh mengenali fragmen molekul itu
    sebagai benda asing
  • 2:16 - 2:19
    dan merespons dengan menghasilkan
    senyawa yang disebut dengan antibodi,
  • 2:19 - 2:22
    yang dirancang khusus supaya
    cocok dengan antigen tadi.
  • 2:22 - 2:25
    Ketika seorang yang tervaksinasi
    diserang oleh virus asli,
  • 2:25 - 2:30
    antibodi yang telah terprogram akan
    membantu sistem imun mengenali ancaman
  • 2:30 - 2:33
    dan bergerak cepat
    untuk mencegah infeksi.
  • 2:34 - 2:37
    Antigen-antigen tersebut berbeda
    untuk setiap tipe influenza.
  • 2:38 - 2:41
    Jika vaksinasi telah menyiapkan
    sistem imun untuk satu tipe influenza,
  • 2:41 - 2:44
    tipe influenza yang lain bisa jadi
    masih mampu menyelinap masuk.
  • 2:45 - 2:47
    Bahkan pada tipe flu yang sama,
  • 2:47 - 2:51
    mutasi genetik yang cepat dapat
    mengubah bentuk molekul permukaan virus
  • 2:51 - 2:54
    menjadi begitu berbeda sampai
    antibodi kesulitan mengenalinya.
  • 2:55 - 2:57
    Hal yang membuat masalah semakin rumit,
  • 2:57 - 3:03
    terkadang dua tipe virus flu bergabung
    menjadi virus yang benar-benar baru.
  • 3:03 - 3:06
    Semua faktor ini menyebabkan
    vaksinasi penyakit flu
  • 3:06 - 3:10
    bagaikan mencoba menembak sasaran
    yang terus bergerak dan berubah bentuk.
  • 3:10 - 3:13
    Itulah mengapa para peneliti
    terus menerus mengumpulkan data
  • 3:13 - 3:15
    tipe virus manakah
    yang tengah beredar
  • 3:15 - 3:18
    dan memeriksa seberapa banyak
    tipe virus itu telah bermutasi
  • 3:18 - 3:20
    dibanding versi tahun sebelumnya.
  • 3:20 - 3:24
    Dua kali dalam setahun, World Health
    Organization mengumpulkan para ahli
  • 3:24 - 3:26
    untuk meneliti semua data itu,
  • 3:26 - 3:29
    satu untuk belahan dunia utara
    dan satu untuk selatan.
  • 3:29 - 3:34
    Para ilmuwan menentukan tipe virus manakah
    yang dibuat vaksinnya untuk musim depan,
  • 3:34 - 3:37
    dipilih empat tipe virus untuk membuat
    vaksin kuadrivalen yang dipakai saat ini.
  • 3:38 - 3:40
    Meskipun virus flu bisa lolos dari vaksin,
  • 3:40 - 3:45
    pada tahun-tahun terakhir,
    prediksi para ahli hampir selalu benar.
  • 3:46 - 3:50
    Bahkan ketika tipe flu bermutasi lagi,
    vaksin biasanya masih cukup akurat
  • 3:50 - 3:53
    sehingga jika seorang yang tervaksinasi
    ternyata terserang flu
  • 3:53 - 3:58
    ia hanya akan mengalami sakit yang lebih
    ringan dan singkat daripada biasanya.
  • 3:58 - 4:01
    Vaksinasi juga membantu melindungi
    orang lain di dalam masyarakat
  • 4:01 - 4:04
    yang mungkin secara medis
    tidak mampu menerima vaksin
  • 4:04 - 4:07
    yaitu dengan mencegah orang-orang
    di sekitarnya tertular virus itu.
  • 4:07 - 4:09
    Ini yang disebut kekebalan kelompok.
  • 4:10 - 4:12
    Vaksin flu tidak akan membuatmu sakit flu.
  • 4:12 - 4:16
    Vaksin mengandung virus yang tidak aktif
    yang tidak mampu membuat kamu sakit.
  • 4:16 - 4:19
    Kamu mungkin merasakan lelah
    dan nyeri setelah disuntik vaksin,
  • 4:19 - 4:20
    namun hal itu bukanlah infeksi.
  • 4:20 - 4:23
    Itu adalah respons normal
    sistem kekebalan terhadap vaksin.
  • 4:24 - 4:28
    Beberapa negara di dunia memakai
    vaksin yang dihirup bukan disuntik
  • 4:28 - 4:30
    yang mengandung
    virus hidup yang dilemahkan.
  • 4:31 - 4:34
    Vaksin ini juga aman
    untuk sebagian besar orang.
  • 4:35 - 4:38
    Vaksin ini berisiko hanya pada
    orang dengan gangguan sistem imunitas.
  • 4:38 - 4:41
    namun mereka biasanya
    tidak diberi vaksin hidup.
  • 4:42 - 4:46
    Saat ini, para peneliti tengah bekerja
    untuk mengembangkan vaksin flu universal
  • 4:46 - 4:50
    yang melindungi dari virus flu manapun,
    bahkan yang telah bermutasi.
  • 4:50 - 4:54
    Sampai hal itu terwujud, perburuan vaksin
    untuk tahun depan terus berlanjut.
Title:
Kenapa vaksinasi flu perlu dilakukan setiap tahun? - Melvin Sanicas
Description:

Lihat pelajaran lengkapnya: https://ed.ted.com/lessons/why-do-you-need-to-get-a-flu-shot-every-year-melvin-sanicas

Sepanjang tahun, para peneliti di rumah sakit di seluruh dunia mengumpulkan sampel dari pasien pengidap flu dan mengirimnya ke ahli virologi terbaik dengan satu tujuan: merancang vaksin untuk musim flu berikutnya. Namun mengapa kita perlu vaksin baru setiap tahunnya? Vaksin untuk penyakit seperti gondongan dan polio dapat memberikan perlindungan untuk seumur hidup cukup dengan dua suntikan saat bayi; mengapa flu berbeda? Melvin Sanicas menjelaskan hal tersebut.

Pelajaran oleh Melvin Sanicas, disutradarai oleh Andrew Foerster.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
05:12

Indonesian subtitles

Revisions