-
Perkenalkan,
-
saya adalah seorang guru besar bisnis
-
yang berambisi melahirkan pemimpin.
-
Namun, saya sadar
-
bahwa kepemimpinan yang baik
-
belum tentu melahirkan inovasi.
-
Sebagai seorang etnografer,
-
saya menggunakan antropologi
-
untuk mengerti tiap pertanyaan menarik.
-
Bersama tiga teman,
-
saya menghabiskan hampir
satu dekade mengamati
-
para pembawa inovasi hebat dari dekat.
-
Kami mengamati 16 pria dan wanita,
-
yang berasal dari tujuh negara,
-
dalam 12 industri yang berbeda.
-
Selama ratusan jam, di lapangan
-
mencermati aksi para pemimpin ini.
-
Berbekal berlembar-lembar catatan,
-
kami menganalisis dan mencari pola
tindakan para pemimpin
-
Hasilnya?
-
Jika kita ingin membuat organisasi yang
berinovasi terus menerus
-
kita harus buang ide kuno kita
tentang kepemimpinan.
-
Berinovasi tidak sekedar membuat visi,
-
dan membuat orang lain mengerjakannya.
-
Jadi, apa itu inovasi?
-
Inovasi berarti hal yang baru dan berguna.
-
Bisa sebuah produk atau jasa;
-
sebuah proses atau cara berorganisasi;
-
sebuah evolusi ataupun terobosan.
-
Kami punya simpulan yang cukup bulat.
-
Berapa banyak dari Anda yang
mengenal pria ini?
-
Silakan angkat tangan.
-
Tetap angkat tangan Anda,
jika Anda kenal pria ini.
-
Bagaimana dengan mereka?
-
(Tawa)
-
Dari tangan Anda,
-
sepertinya...
banyak yang sudah menonton film Pixar,
-
tapi sedikit yang mengenal Ed Catmull,
-
pendiri dan CEO Pixar --
-
perusahaan yang kebetulan saya kaji.
-
Saya mengunjungi Pixar
pertama kali pada 2005,
-
saat "Ratatouille" sedang digarap,
-
film provokatif yang menceritakan
mimpi seekor tikus menjadi juru masak.
-
Dewasa ini,
film bergrafik komputer lazim ditemui,
-
butuh 20 tahun bagi Ed dan koleganya
-
untuk membuat
film bergrafik komputer pertama.
-
20 tahun setelahnya,
14 film berhasil diproduksi.
-
Kembalinya dari Pixar,
saya ingin menyampaikan
-
Ke-15 film tersebut adalah
kesuksesan Pixar.
-
Saat berpikir tentang inovasi,
-
kita membayangkan Einstein
dengan momen 'Aha!'-nya.
-
Tapi kita tahu bahwa itu hanyalah mitos.
-
Inovasi bukan tentang kecerdasan
perorangan,
-
melainkan kecerdasan kelompok.
-
Sejenak pikirkanlah
bagaimana film Pixar diproduksi:
-
Mustahil film mereka diproduksi oleh
satu orang secara instan.
-
Kenyataannya,
butuh 250 orang dan 4-5 tahun
-
untuk memproduksi satu film.
-
Untuk memahami proses tersebut,
-
seseorang di Pixar membuat grafik ini,
-
dengan malas-malasan,
-
Karena grafik ini menyiratkan
rangkaian proses,
-
yang harus dikerjakan berkelompok
secara seksama.
-
Meski dengan anak panah tersebut,
gambar ini belum mampu bercerita
-
betapa banyak dan rumit prosesnya.
-
Sepanjang produksi, ada perubahan cerita.
-
Bayangkan.
-
Ada adegan yang diambil dengan cepat.
-
Tanpa aturan.
-
Tergantung seberapa rumit
tantangannya yang dihadapi,
-
sebuah ide bisa muncul secara mendadak.
-
Jika Anda ingat film "Up",
-
ada adegan Russell
memberi coklat kepada burung,
-
butuh 6 bulan bagi animator
untuk menyempurnakan adegan 10 detik tsb.
-
Hal menarik lainnya dari film Pixar,
-
tidak ada bagian yang dianggap selesai
-
sampai produksi diselesaikan.
-
Misalnya, saat animator membuat tokoh
-
dengan alis melengkung agar tampak jahat.
-
Sutradara mungkin suka
saat melihatnya, dia pikir itu hebat.
-
Hingga kemudian,
-
"Hapus. Itu tidak cocok dengan
penokohannya."
-
2 minggu kemudian,
sutradara kembali & berkata,
-
"Pasang alisnya untuk beberapa detik."
-
Karena opini animator dihargai
-
sebagai bagian dari keahliannya,
-
ia membantu sutradara
untuk menghidupkan tokoh
-
secara halus namun penting
bagi penyempurnaan cerita.
-
Kita tahu bahwa inti dari inovasi
terdapat paradoks.
-
Anda harus menggali
bakat dan minat banyak orang
-
dan mengasahnya agar bermanfaat.
-
Inovasi adalah sebuah perjalanan.
-
Bentuk dari
upaya pemecahan masalah bersama,
-
sekelompok orang dengan ragam keahlian
-
dan pandangan.
-
Jarang ada inovasi yang langsung sempurna.
-
Seperti Anda ketahui,
-
inovasi adalah buah dari eksperimen.
-
Diawali dengan awal yang keliru,
salah langkah, dan kealpaan.
-
Inovasi bisa sangat menggairahkan,
-
tapi juga amat menakutkan.
-
Bagaimana Pixar melakukannya?
-
tanyakan pada diri sendiri,
apa yang terjadi?
-
Sejarah dan Hollywood tentu saja
-
dipenuhi tim bertabur bintang
yang pernah gagal.
-
Kegagalan yang sering dihubungkan dengan
-
terlalu banyak pemain yang terlibat.
-
Tapi kenapa Pixar dengan timnya yang besar
-
dapat sukses lagi dan lagi?
-
Saat kami mengkaji
sebuah bank Islam di Dubai,
-
merek mewah di Korea,
atau organisasi sosial di Afrika,
-
kami menyimpulkan organisasi inovatif
-
adalah kelompok yang cakap dalam tiga hal:
-
Kreatif dalam masa abrasi, bergerak,
dan membuat putusan.
-
Kreatif dalam masa abrasi berarti
kemampuan mengumpulkan gagasan
-
melalui perdebatan dan diskusi.
-
Organisasi inovatif menghargai perbedaan,
-
bukan menghilangkannya.
-
Proses ini tidak sama dengan tukar pikiran
-
di mana penilaian ditiadakan.
-
Meski tahu cara memotivasi diri,
mereka tidak tahu berargumen dengan benar
-
untuk menampung setiap kemungkinan.
-
Individu dalam organisasi inovatif
-
selain belajar mencari tahu, mendengarkan,
-
mereka juga belajar
mengemukakan pandangannya.
-
Mereka tahu inovasi jarang terjadi
-
tanpa adanya keragaman dan konflik.
-
Kreatif bergerak berarti mampu
menguji dan menyempurnakan gagasan
-
melalui pencarian, refleksi, dan
penyesuaian secara cepat.
-
Inti proses ini adalah bereksplorasi
-
menuju masa depan dengan bebas.
-
Proses ini tentang desain berfikir
yang juga berarti menggabungkan
-
metode ilmiah dengan seni.
-
Bereksperimen bukan menjalankan komando.
-
Bereksperimen berarti belajar.
-
Saat mendapat masukan negatif,
-
Anda tetap mempelajari hal baru.
-
Menjalankan komando
terbatas pada upaya yang benar.
-
Ketika gagal,
muncul pelemparan kesalahan.
-
Terakhir, kreatif membuat putusan.
-
Proses ini berarti membuat keputusan
-
dengan menggabungkan setiap ide,
bahkan yang berlawanan
-
demi terciptanya kombinasi baru
-
dalam menghasilkan solusi baru
dan efektif.
-
Organisasi inovatif tidak pernah
menyesuaikan diri untuk diterima.
-
Mereka tidak berkompromi.
-
Mereka menolak dominasi
kelompok atau individu.
-
bahkan kepada atasan atau pakar.
-
Mereka justru mengembangkan
-
proses pengambilan keputusan
dengan kepala dingin dan menyeluruh.
-
Hal ini memungkinkan mereka
mendapat banyak solusi,
-
alih-alih solusi tunggal.
-
Ketiga kemampuan ini menjelaskan
-
mengapa Pixar bisa berhasil.
-
Contoh lainnya adalah
-
grup infrastruktur Google.
-
Kelompok itu bertugas
-
menjaga situs mereka terus berjalan
setiap saat.
-
Jadi ketika Google memperkenalkan
Gmail dan YouTube,
-
mereka sadar
sistem penyimpanan mereka tidak mencukupi.
-
Orang yg mengepalai para insinyur
dan kelompok pada waktu itu adalah
-
pria bernama Bill Coughran.
-
Bill bersama tim eksekutifnya,
yang ia sebut Brain Trust
-
bertugas mencari solusi atas masalah itu.
-
Setelah beberapa lama.
-
Bukannya membentuk sebuah grup khusus,
-
mereka justru memfasilitasi
kemunculan grup secara spontan
-
dengan segala kemungkinannya.
-
Dua grup bersatu.
-
Satu menjadi Big Table,
-
dan lainnya Build It From Scratch.
-
Big Table mengusulkan
untuk memanfaat sistem yang ada.
-
Build It From Scratch mengusulkan
pembuatan sistem baru.
-
Secara terpisah, kedua tim diperbolehkan
bekerja penuh waktu
-
dengan pendekatan masing-masing.
-
Dalam sebuah artikel,
Bill menjelaskan perannya,
-
"Menanamkan kejujuran dalam
sengitnya perdebatan."
-
Sebelumnya, timnya diminta
membuat model dengan tujuan
-
"untuk menyadarkan dan membiarkan mereka
menemukan sendiri
-
kekuatan dan kelemahan dari
pendekatan yang mereka pakai."
-
Saat Build It From Scratch menunjukkan
prototipenya
-
dengan alarm yang
akan mati di tengah malam
-
jika terjadi sesuatu pada situs mereka,
-
mereka sadar desain mereka terbatas.
-
Dan ketika solusi semakin dibutuhkan,
-
data dan bukti mulai berdatangan,
-
semakin jelas bahwa
solusi yg ditawarkan Big Table
-
adalah yang paling tepat untuk saat itu.
-
Maka diputuskanlah.
-
Untuk memastikan mereka belajar
-
dari tim Build It From Scratch,
-
Bill meminta 2 anggotanya untuk
bergabung pada tim baru
-
yang akan menangani
sistem generasi masa depan.
-
Proses ini menghabiskan waktu 2 tahun,
-
dan ingat bahwa mereka bekerja
dengan ritme luar biasa cepat.
-
Di tahap awal, salah seorang insinyur
menghampiri Bill dan berkata,
-
"Kita terlalu sibuk untuk
sistem yang tidak efisien
-
akibat 2 eksperimen ini."
-
Seiring proses berlanjut,
ia pun paham
-
kebaikan dari memaksimalkan
potensi para orang bertalenta.
-
Ia mengaku, "Jika Anda memaksa kami
untuk menjadi satu tim,
-
kami mungkin hanya berfokus pada
siapa yang benar, dan menang,
-
bukan pada pembelajaran dan penemuan
yang menjadi solusi terbaik bagi Google."
-
Mengapa Pixar dan Google
dapat terus berinovasi?
-
Ini karena
mereka menguasai ketiga kemampuan tadi.
-
Mereka tahu
cara memecahkan masalah bersama-sama,
-
cara belajar dengan bereksplorasi,
-
dan cara membuat keputusan terpadu.
-
Anda yang duduk di sana
mungkin sedang bergumam,
-
"Kami tidak tahu bagaimana
mempraktikannya pada organisasi kami.
-
Jadi, bagaimana Pixar bisa melakukannya,
-
Juga Google?"
-
Ketika para bawahan Bill bercerita,
-
bagi mereka, Bill adalah salah satu
pemimpin terbaik di Silicon Valley,
-
kami sepenuhnya setuju;
ia memang jenius.
-
Memimpin membutuhkan teknik rahasia.
-
Tapi ini adalah
bentuk lain dari kepemimpinan,
-
bukan seperti yang kebanyakan
kita pikirkan.
-
Salah satu pemimpin yang pernah saya temui
berkata,
-
"Linda, saya gak butuh buku kepemimpinan.
-
Membacanya bikin saya merasa tidak enak."
(Tawa)
-
"Bab 1 meminta saya utk merancang visi.
-
Sekalipun mengikutinya,
saya tidak punya jawabannya.
-
Saya tidak tahu arah yang dituju.
-
dan bahkan tidak yakin
bisa sampai di sana."
-
Yang pasti, ada waktunya
kepemimpinan visioner
-
dibutuhkan oleh kita.
-
Tapi jika kita ingin organisasi
dapat terus berinovasi,
-
kita harus merombak pemahaman kita
tentang kepemimpinan.
-
Melakukan inovasi berarti membangun ruang
-
bagi tim untuk mau dan mampu bekerja keras
-
demi menciptakan masalah secara inovatif.
-
Sampai di sini, beberapa dari Anda
mungkin berpikir,
-
"Sebenarnya apa itu kepemimpinan?"
-
Pixar percaya
inovasi membutuhkan banyak orang.
-
Para pemimpinnya berfokus untuk
menciptakan rasa memiliki
-
dan mengembangkan ketiga kemampuan itu.
-
Apa arti kepemimpinan bagi mereka?
-
Kepemimpinan berarti menciptakan dunia
-
yang diinginkan oleh setiap orang.
-
Dunia seperti apa yang diinginkan Pixar?
-
Dunia di mana
Anda mendiami batas akhir.
-
Pada apa mereka berfokus?
-
Bukan menciptakan visi.
-
Melainkan,
-
"Bagaimana mendesain studio
menjadi ruang publik
-
sebagai wadah berinteraksi?
-
Dengan adanya kebijakan
yang mendorong siapa pun
-
untuk menyampaikan opini mereka
-
kepada sutradara tentang filmnya.
-
Apa yg dapat kita lakukan untuk memastikan
-
bahwa setiap disrupsi dan suara minoritas
-
dapat didengar dalam organisasi?
-
Dan murah hati dalam memberi penghargaan."
-
Jika Anda pernah memperhatikan
daftar tim produksi pada film Pixar,
-
bahwa bayi yang lahir selama produksi pun
turut dicantumkan.
-
(Tawa)
-
Bagaimana Bill sendiri
melihat perannya?
-
Bill berkata, "Saya memimpin
para sukarelawan.
-
Orang berbakat tidak pernah patuh pada
apa pun perintahku.
-
Mereka hanya ingin menciptakan
masa depan denganku.
-
Pekerjaanku adalah mendidik
bawahan naik ke atas
-
dan tidak membiarkannya terjatuh
dalam kekalutan."
-
Bagaimana ia melihat perannya?
-
"Saya adalah panutan, perekat,
-
penghubung, penengah.
-
Bukan pemaksa kehendak."
-
Punya saran cara
memainkan peran Anda?
-
Pekerjakan orang yang berlawanan
dengan Anda.
-
Dan tebak?
-
Kadang lebih baik bersikap
tak jelas dan samar.
-
Kalian mungkin berpikir,
-
Apa yang mereka pikirkan?
-
Sebenarnya mereka sedang berpikir.
-
"Saya bukan visioner,
tapi arsitek sosial.
-
Saya membangun ruang di mana
orang mau dan mampu
-
untuk berbagi dan menggabungkan
bakat dan semangat mereka."
-
Jika Anda risau
karena tidak pernah bekerja untuk Pixar,
-
atau Google,
-
Anda masih punya harapan.
-
Kami mengkaji banyak organisasi
-
yang dianggap tidak lazim
-
menelurkan inovasi.
-
Kami mengkaji penasihat hukum
perusahaan farmasi
-
yang sedang mencari pengacara,
-
19 pesaing berkolaborasi & berinovasi.
-
Kami mengkaji direktur pemasaran
produsen mobil Jerman
-
di mana mereka beranggapan
bahwa insinyur desain
-
bukan praktisi pemasaran
yang dapat berinovasi.
-
Kami juga mengkaji Vineet Nayar
dari HCL Technologies,
-
perusahaan penyedia tenaga kerja
asal India.
-
Ketika kami bertemu Vineet,
-
ia menganggap perusahaannya
menyimpang.
-
Kami mengamati kala HCL berubah
menjadi penggerak inovasi TI skala global.
-
Di HCL, seperti perusahaan pada umumnya,
-
para pemimpin memahami perannya
sebagai pemberi arahan
-
dan memastikan tidak ada penyimpangan.
-
Vineet memberitahu mereka
waktunya bagi para pemimpin
-
untuk mempertimbangkan kembali
apa yang semestinya mereka lakukan.
-
Karena yang terjadi adalah
semua orang melihat ke atas
-
tanpa menyadari kebutuhan akan
inovasi hirarkis
-
sebagaimana terjadi pada Pixar dan Google.
-
Sejak itu mereka mengupayakannya.
-
Mereka tak lagi menyediakan
jawaban atau solusi.
-
Melainkan mulai mengamati
-
orang-orang yg berada di posisi terbawah,
para pencetus muda,
-
orang-orang yang dekat dengan
para pelanggan,
-
sebagai sumber inovasi.
-
Mereka mulai mengalihkan
pertumbuhan organisasi
-
pada tahap tersebut.
-
Menurut Vineet, ini disebut
membalikkan piramida
-
untuk menghimpun banyak kekuatan
-
dengan melepaskan
sedikit penguasaan jabatan,
-
sambil meningkatkan mutu
dan kecepatan berinovasi
-
sebagaimana terjadi hari ini.
-
Kenyataannya,
Vineet dan semua pemimpin yang kami kaji
-
adalah visioner.
-
Jelas mereka tahu
apa yang bukan menjadi peran mereka.
-
Jadi, saya tidak melihat ketidaktahuan
Anda tentang Ed adalah kebetulan.
-
Karena Ed, seperti juga Vineet, memahami
peran kita sebagai pemimpin
-
ialah mempersiapkan panggung,
bukan tampil.
-
Jika kita ingin menciptakan masa depan
yang lebih baik,
-
dan itulah mengapa kita berada di sini,
-
kita harus menata kembali tugas kita.
-
Tugas untuk membangun ruang
-
di mana setiap kecerdasan
yang ada pada setiap orang
-
dapat digali dan bermanfaat,
-
serta diwujudkan ke dalam karya
hasil dari kecerdasan bersama.
-
Terima kasih.
-
(Tepuk tangan)