Lima langkah untuk udara bersih di India
-
0:01 - 0:04Shah Rukh Khan: Ada yang salah
dengan udara yang kita hirup. -
0:04 - 0:07Dampak buruknya dirasakan oleh semua
-
0:07 - 0:09orang kaya dan miskin, orang kota dan
desa, -
0:09 - 0:11mereka yang ada di daratan dan pantai,
-
0:11 - 0:13Tidak ada yang dikecualikan.
-
0:13 - 0:17Jadi, bagaimana kita memberikan anak
kesempatan untuk tumbuh di dunia -
0:17 - 0:18yang udaranya bersih?
-
0:18 - 0:21Pembicara kita berikutnya
menjawab pertanyaan tersebut. -
0:21 - 0:24Mari bergabung dengan saya
dalam menyambut hangat -
0:24 - 0:26ahli kebijakan publik dan penulis,
-
0:26 - 0:30Dr. Arunabha Ghosh.
-
0:30 - 0:39(Musik)
-
0:39 - 0:42Arunabha Ghosh: saya akan
menceritakan kisah Tiongkok. -
0:42 - 0:46Pada 2014, Tiongkok menyatakan
perang melawan polusi. -
0:46 - 0:48Di bulan November itu,
-
0:48 - 0:50ada konferensi internasional di sana.
-
0:50 - 0:53Presiden dan perdana menteri
dari berbagai negara hadir. -
0:53 - 0:56Karenanya, industri di sekitar Beijing
ditutup, -
0:56 - 0:58Sebagian mobil diusir dari jalan.
-
0:58 - 1:03Minggu itu, saya memfoto langit Beijing
yang tidak biasanya berwarna biru. -
1:03 - 1:06Beberapa hari kemudian,
ketika konferensi telah selesai. -
1:06 - 1:08pabrik dibuka kembali,
-
1:08 - 1:11langit kembali menjadi berwarna abu-abu.
-
1:11 - 1:14Surat kabar mulai
mendesak pemerintah -
1:14 - 1:17membuat langit menjadi biru permanen.
-
1:17 - 1:22Lalu, pada awal 2015, seorang warga
membuat dokumenter tentang polusi udara -
1:22 - 1:24berjudul "Under the Dome."
-
1:24 - 1:28Hanya dalam empat hari,
dokumenternya ditonton 300 juta kali, -
1:28 - 1:31dan jutaan orang membahasnya
di media sosial. -
1:31 - 1:33Alhasil, pemerintah bertindak,
-
1:33 - 1:35dan pada 2018,
-
1:35 - 1:37sebagian besar populasi Tiongkok
-
1:37 - 1:40menyaksikan turunnya polusi udara
-
1:40 - 1:43hingga rata-rata 32 persen.
-
1:43 - 1:47Kapan kita akan menuntut
udara bersih di India? -
1:47 - 1:49Saya punya putri umur enam tahun.
-
1:49 - 1:52Setiap pagi, ketika saya mengantarnya
ke halte bus sekolah, -
1:52 - 1:54saya mengingatkannya
untuk memakai masker -
1:54 - 1:56Itulah dunia tempat kita hidup.
-
1:56 - 1:59Suatu hari, ia menunjukkan iklan
-
1:59 - 2:00sabun cuci muka,
-
2:00 - 2:04yang mengklaim partikel polusi
yang bersarang di dalam kulit kita -
2:04 - 2:07dapat dicuci bersih.
-
2:07 - 2:11Tapi, bagaimana dengan partikel
di dalam paru-paru kita? -
2:11 - 2:13Ketika kita kesulitan
membedakan -
2:13 - 2:16paru-paru perokok
dan paru-paru nonperokok, -
2:16 - 2:18itu masalah yang nyata,
-
2:18 - 2:21karena saya dapat menyalakan
pembersih udara di rumah, -
2:21 - 2:24tapi bisakah saya mengunci
putri saya di rumah? -
2:24 - 2:27Polusi udara menyamaratakan kita.
-
2:27 - 2:28Polusi mempengaruhi kita semua,
-
2:28 - 2:30kaya dan miskin,
-
2:30 - 2:32orang kota dan orang desa,
-
2:32 - 2:35yang tinggal di pedalaman
atau di pesisir, -
2:35 - 2:37dan polusi memengaruhi
kesehatan kita, -
2:37 - 2:40pertumbuhan ekonomi,
kualitas hidup. -
2:40 - 2:45Pada 2017, lebih dari 1,2 juta
kematian di India -
2:45 - 2:47disebabkan oleh polusi udara.
-
2:47 - 2:50Angka tersebut lebih tinggi
dari kematian akibat HIV/AIDS, -
2:50 - 2:52tuberkulosis, malaria, atau diare.
-
2:52 - 2:56Rekan saya di Dewan Energi,
Lingkungan dan Air (CEEW) -
2:56 - 3:00menemukan bahwa sekarang,
satu dari dua warga India menghirup udara -
3:00 - 3:03yang tidak memenuhi
standar kualitas udara kita. -
3:03 - 3:06Dampak ekonomi
dari krisis kesehatan publik ini -
3:06 - 3:10adalah lebih dari 80 miliar
dolar setiap tahun. -
3:10 - 3:12Di CEEW, rekan saya menemukan
-
3:12 - 3:15bahwa 80 persen warga India
dapat menghirup udara bersih -
3:15 - 3:19jika kita mengadopsi pengendalian
polusi yang ketat. -
3:19 - 3:23Jadi, inilah visi saya untuk India.
-
3:23 - 3:24Pada 2027,
-
3:24 - 3:29pada peringatan 80 tahun kemerdekaan,
-
3:29 - 3:31dapatkah kita memastikan di saat itu,
-
3:31 - 3:3680 kota di India telah mengurangi
polusi udara hingga 80 persen? -
3:36 - 3:40Marilah kita menyebutnya Misi 80-80-80.
-
3:40 - 3:41dan ini memungkinkan,
-
3:41 - 3:44tetapi peran warga
akan menjadi sangat penting. -
3:44 - 3:46Untuk melawan polusi udara,
-
3:46 - 3:50kita harus membuat tuntutan demokratis
-
3:50 - 3:51untuk udara bersih.
-
3:51 - 3:53Kita bisa mewujudkannya.
-
3:53 - 3:57Pertama, kita harus mendidik
diri sendiri. -
3:57 - 4:01Sensor berbiaya rendah memberikan kita
informasi kualitas udara secara nyata, -
4:01 - 4:03tetapi kita masih memerlukan informasi
-
4:03 - 4:06tentang bagaimana menafsirkan
dan menindaknya. -
4:06 - 4:10Jadi, kita perlu menargetkan
sekolah dan anak, -
4:10 - 4:12asosiasi kesejahteraan penduduk,
-
4:12 - 4:14lansia, yang lebih berisiko.
-
4:14 - 4:17Saat suhu di luar 30 derajat,
dan bukan 40 derajat, -
4:17 - 4:19kita tahu cara berpakaian,
-
4:19 - 4:21yang boleh dan tak boleh dilakukan.
-
4:21 - 4:25Kita memerlukan informasi
tindakan yang harus diambil -
4:25 - 4:27ketika kualitas udara di luar buruk,
-
4:27 - 4:30sangat buruk, parah atau berbahaya.
-
4:30 - 4:35Kedua, kita perlu memantau secara aktif.
-
4:35 - 4:38Sekarang, kebanyakan kota
dan desa di India -
4:38 - 4:41tidak memiliki pemantauan
kualitas udara sama sekali. -
4:41 - 4:44Jadi, kita harus menuntut
agar sensor kualitas udara -
4:44 - 4:46dipasang di setiap daerah.
-
4:46 - 4:47Siapa sekarang di parlemen
-
4:47 - 4:51yang akan berjuang untuk kita
sebagai pejuang kualitas udara? -
4:51 - 4:55Ketika lembaga pengawas memantau
tempat penyebab polusi -
4:55 - 4:57atau lokasi konstruksi penuh debu,
-
4:57 - 5:00pendekatan mereka tidak selalu berhasil,
-
5:00 - 5:03karena ketika perhatian mereka
beralih ke hal lain, -
5:03 - 5:05pelanggar kembali melakukan pelanggaran.
-
5:05 - 5:09Kita harus menjadi alarm kebakaran.
-
5:09 - 5:12Kita harus menuntut nomor darurat
-
5:12 - 5:15dan gugus tugas khusus
-
5:15 - 5:18yang dapat merespons dengan cepat.
-
5:18 - 5:21Kita tidak hanya memerlukan otoritas,
tetapi juga kekuatan -
5:21 - 5:23untuk bertindak.
-
5:23 - 5:25Ketiga,
-
5:25 - 5:27kita harus siap membayar,
-
5:27 - 5:30untuk mobil menggunakan bensin BS6
-
5:30 - 5:33atau listrik lebih mahal untuk
pembangkit listrik yang lebih bersih. -
5:33 - 5:36Tahun lalu, sebelum Diwali,
-
5:36 - 5:40saya melakukan inspeksi dadakan
di industri pencemar -
5:40 - 5:43di area industri tidak sah
di luar Delhi, -
5:43 - 5:47dan saya menemukan petasan
yang mencemari dijual. -
5:47 - 5:50Mahkamah Agung telah mengamanatkan
perbolehkan petasan ramah lingkungan saja, -
5:50 - 5:52tetapi petasan tersebut tidak ada.
-
5:52 - 5:54Sedangkan yang mencemari malah ada.
-
5:54 - 5:55Mengapa?
-
5:55 - 5:58Karena kita siap untuk membeli.
-
5:58 - 6:03Sebagai warga, kita harus mengurangi
permintaan produk yang mencemari -
6:03 - 6:07atau bersiap membayar lebih
untuk produk yang lebih bersih. -
6:07 - 6:12Keempat: mari membangun empati
kepada sesama warga. -
6:12 - 6:15Apa yang dibutuhkan untuk menjaga
kehangatan penjaga malam -
6:15 - 6:19agar mereka tidak perlu membakar sampah
agar tetap hangat di musim dingin? -
6:19 - 6:20Atau, lihat saja petani.
-
6:20 - 6:23Sangat mudah untuk menyalahkan mereka
karena membakar tunggul -
6:23 - 6:27dari padi setiap musim dingin
yang menyebabkan polusi udara. -
6:27 - 6:29Lebih sulit untuk mengerti
-
6:29 - 6:33bahwa kombinasi dari kebijakan
pertanian kita -
6:33 - 6:34dan krisis air tanahlah
-
6:34 - 6:38yang menyebabkan petani tidak punya
pilihan lain selain membakar tunggul. -
6:38 - 6:42Kita harus merangkul
buru miskin perkotaan -
6:42 - 6:43atau petani miskin pedesaan
-
6:43 - 6:46ke dalam seruan kolektif kita
untuk udara bersih. -
6:46 - 6:50Petani memberitahukan kami bahwa mereka
mau mengadopsi pertanian berkelanjutan, -
6:50 - 6:52tapi mereka butuh bantuan.
-
6:52 - 6:56Dan kelima, kita harus mengubah
gaya hidup kita. -
6:56 - 7:00Ya, transportasi umum
tidak selalu tersedia, -
7:00 - 7:05tetapi kita dapat memilih untuk membeli
kendaraan ramah udara. -
7:05 - 7:09Kita dapat memilih untuk memisahkan
dan mendaur ulang limbah rumah tangga. -
7:09 - 7:12Di Surat, setelah wabah 1994,
-
7:12 - 7:15warga bangga karena menjaga kotanya tetap
-
7:15 - 7:17menjadi salah satu
yang terbersih di India. -
7:17 - 7:19Di Mysore,
-
7:19 - 7:23kemitraan publik-swasta
dan komunitas lingkungan -
7:23 - 7:28bekerja sama untuk mengurangi,
memisahkan dan mendaur ulang limbah -
7:28 - 7:31agar dapat dimusnahkan di TPA.
-
7:31 - 7:34Saya tidak bilang bahwa pemerintah
tak bertanggung jawab, -
7:34 - 7:37tetapi apati kolektif kitalah
-
7:37 - 7:41yang membebaskan parlemen,
-
7:41 - 7:43birokrat,
-
7:43 - 7:45atau lembaga pengawas
dari tekanan. -
7:45 - 7:49Misi 80-80-80 hanya akan mulai
-
7:49 - 7:51ketika kita menuntutnya.
-
7:51 - 7:55Kita harus membuat tuntutan
demokratis untuk udara bersih -
7:55 - 7:59karena warga, Anda dan saya,
-
7:59 - 8:03dapat memutuskan jenis udara
yang kita hirup. -
8:03 - 8:04Terima kasih.
-
8:04 - 8:09(Tepuk tangan)
-
8:09 - 8:11SRK: Terima kasih banyak.
-
8:11 - 8:13Beri tahu saya: India, negara kita,
-
8:13 - 8:15apakah memiliki keunggulan?
-
8:15 - 8:18Apakah kita telah menjadi
sadar lebih awal -
8:18 - 8:20karena masukan dari orang seperti Anda?
-
8:20 - 8:23AG: Kekuatan terbesar kita:
-
8:23 - 8:27rakyat dan kekuatan
untuk membuat perubahan -
8:27 - 8:30tanpa harus selalu
mengandalkan pemerintah. -
8:30 - 8:34Dan kekuatan masyarakat sipil
dan desakan -
8:34 - 8:37untuk kondisi hidup layak
-
8:37 - 8:39adalah aset terbesar kita.
-
8:39 - 8:41Dari situ, akan berdampak banyak.
-
8:41 - 8:43(Tepuk tangan)
-
8:43 - 8:46SRK: Terima kasih, Dr. Ghosh
karena sudah datang. -
8:46 - 8:47Sangat berwawasan.
-
8:47 - 8:50Terima kasih banyak,
Semoga berhasil dengan 80-80-80. -
8:50 - 8:52Semuanya, Dr. Ghosh.
AG: Terima kasih. -
8:52 - 8:53(Tepuk tangan)
- Title:
- Lima langkah untuk udara bersih di India
- Speaker:
- Arunabha Ghosh
- Description:
-
Kota-kota besar yang berada di India memiliki kualitas udara yang terburuk di dunia. Bagaimana kita dapat menanggulangi krisis kesehatan masyarakat sekarang ini? Dalam diskusi ini, pengusaha sosial Arunabha Ghosh menjelaskan rencana lima langkah menuju India yang memiliki udara lebih bersih dan aman serta menunjukkan bagaimana setiap warga negara dapat berperan aktif.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 09:05
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for 5 steps for clean air in India | ||
Jessie Dima KusumaWardhani accepted Indonesian subtitles for 5 steps for clean air in India | ||
Jessie Dima KusumaWardhani edited Indonesian subtitles for 5 steps for clean air in India | ||
Jessie Dima KusumaWardhani edited Indonesian subtitles for 5 steps for clean air in India | ||
Riky Supriyanto edited Indonesian subtitles for 5 steps for clean air in India | ||
Fandi Muhammad Hizbullah edited Indonesian subtitles for 5 steps for clean air in India | ||
Fandi Muhammad Hizbullah edited Indonesian subtitles for 5 steps for clean air in India | ||
Fandi Muhammad Hizbullah edited Indonesian subtitles for 5 steps for clean air in India |