Return to Video

Thomas Suarez: Seorang pengembang aplikasi berusia 12 tahun

  • 0:00 - 0:04
    Sejak dahulu, saya memiliki ketertarikan di bidang
    komputer dan teknologi,
  • 0:04 - 0:06
    dan saya membuat beberapa aplikasi untuk iPhone,
  • 0:06 - 0:08
    iPod Touch, dan iPad.
  • 0:08 - 0:11
    Saya ingin menunjukkan beberapa kepada Anda hari ini.
  • 0:11 - 0:15
    Aplikasi pertama saya adalah sebuah peramal nasib yang unik bernama Earth Fortune
  • 0:15 - 0:17
    yang akan menampilkan bumi dalam berbagai warna
  • 0:17 - 0:20
    tergantung pada apa ramalan nasib Anda.
  • 0:20 - 0:23
    Aplikasi favorit saya dan yang paling sukses adalah
  • 0:23 - 0:27
    Bustin Jieber, yaitu (Tawa)
  • 0:27 - 0:31
    yaitu Whac-a-Mole Justin Bieber.
  • 0:31 - 0:35
    Saya membuatnya karena banyak orang di sekolah
  • 0:35 - 0:37
    sedikit tidak menyukai Justin Bieber,
  • 0:37 - 0:40
    jadi saya memutuskan untuk membuat aplikasinya.
  • 0:40 - 0:42
    Jadi saya bekerja memrogram aplikasi itu,
  • 0:42 - 0:47
    dan saya luncurkan tepat sebelum masa libur
    di tahun 2010.
  • 0:47 - 0:50
    Banyak orang bertanya pada saya, bagaimana cara saya membuatnya?
  • 0:50 - 0:53
    Sering kali karena orang yang menanyakannya
  • 0:53 - 0:56
    ingin membuat aplikasi juga.
  • 0:56 - 0:58
    Di masa ini banyak anak yang senang bermain game,
  • 0:58 - 1:01
    tapi sekarang mereka ingin membuat game,
  • 1:01 - 1:02
    dan ini adalah hal yang sulit,
  • 1:02 - 1:05
    karena tidak banyak anak yang tahu bagaimana
  • 1:05 - 1:07
    cara belajar membuat program.
  • 1:07 - 1:09
    Maksud saya, untuk belajar sepak bola, kamu bisa bergabung dengan tim sepak bola.
  • 1:09 - 1:12
    untuk belajar biola, kamu bisa mengikuti les biola.
  • 1:12 - 1:15
    Tapi bagaimana kalau kamu ingin belajar membuat
    sebuah aplikasi?
  • 1:15 - 1:17
    Dan para orang tua, orang tua anak-anak tersebut mungkin pernah melakukan
  • 1:17 - 1:19
    hal-hal tadi saat mereka masih muda
  • 1:19 - 1:23
    tapi tidak banyak orang tua yang pernah memrogram aplikasi. (Tawa)
  • 1:23 - 1:25
    Ke mana kamu belajar untuk membuat sebuah aplikasi?
  • 1:25 - 1:28
    Nah, inilah pendekatan saya. Ini yang dahulu saya lakukan.
  • 1:28 - 1:31
    Pertama-tama, saya telah memprogram dalam sejumlah
  • 1:31 - 1:35
    bahasa pemrograman yang berbeda untuk mengerti dasar-dasar pemrograman,
  • 1:35 - 1:39
    seperti Python, C, Java, dll.
  • 1:39 - 1:42
    Kemudian Apple meluncurkan iPhone,
  • 1:42 - 1:45
    dan bersama dengan itu, kit pengembangan aplikasi iPhone,
  • 1:45 - 1:48
    dan kit pengembangan aplikasi tersebut adalah sekumpulan perangkat
  • 1:48 - 1:53
    untuk membuat dan memrogram sebuah aplikasi iPhone.
  • 1:53 - 1:56
    Hal ini membuka suatu kesempatan yang sangat luas
    bagi saya,
  • 1:56 - 1:59
    dan setelah sedikit bermain dengan
    kit pengembangan tadi,
  • 1:59 - 2:03
    saya membuat beberapa aplikasi, saya membuat sejumlah
    aplikasi percobaan.
  • 2:03 - 2:05
    Salah satunya adalah Earth Fortune, dan saya
  • 2:05 - 2:08
    siap untuk memasukkan Earth Fortune ke App Store,
  • 2:08 - 2:13
    jadi saya meyakinkan orang tua saya untuk membayar
    biaya 99 dolar
  • 2:13 - 2:15
    sehingga aplikasi saya bisa masuk ke App Store.
  • 2:15 - 2:19
    Mereka setuju, dan sekarang saya memiliki aplikasi di
    App Store.
  • 2:19 - 2:22
    Saya mendapat banyak ketertarikan orang dan dukungan
  • 2:22 - 2:24
    dari keluarga saya, teman-teman, dan guru-guru,
  • 2:24 - 2:26
    dan bahkan orang-orang di Apple Store,
  • 2:26 - 2:29
    dan hal tersebut sangat menolong saya.
  • 2:29 - 2:32
    Saya memeroleh banyak inspirasi dari Steve Jobs,
  • 2:32 - 2:37
    dan saya memulai klub aplikasi di sekolah, dan seorang guru
  • 2:37 - 2:41
    di sekolah saya berbaik hati mensponsori klub aplikasi saya.
  • 2:41 - 2:44
    Setiap siswa di sekolah saya bisa ikut serta dan
  • 2:44 - 2:46
    belajar bagaimana merancang sebuah aplikasi.
  • 2:46 - 2:51
    Hal ini supaya saya dapat berbagi pengalaman dengan orang lain.
  • 2:51 - 2:55
    Ada program yang bernama iPad Pilot Program,
  • 2:55 - 2:58
    dan beberapa distrik mempunyai program tersebut.
  • 2:58 - 3:00
    Saya cukup beruntung untuk menjadi bagian dari
    salah satu program itu.
  • 3:00 - 3:04
    Suatu tantangan besar, bagaimana seharusnya
    iPad digunakan,
  • 3:04 - 3:08
    dan aplikasi apa yang seharusnya kita masukkan ke iPad?
  • 3:08 - 3:11
    Jadi kami mencari umpan balik dari guru-guru
    di sekolah
  • 3:11 - 3:14
    untuk mengetahui aplikasi apa yang mereka sukai
  • 3:14 - 3:16
    Saat kami merancang aplikasi dan menjualnya,
  • 3:16 - 3:20
    distrik lokal kami bisa memperolehnya dengan gratis, dan untuk distrik lain
  • 3:20 - 3:24
    yang membelinya, seluruh uang hasil penjualan tersebut akan diberikan
  • 3:24 - 3:27
    kepada yayasan-yayasan pendidikan setempat.
  • 3:27 - 3:31
    Sekarang ini, biasanya murid-murid sedikit lebih banyak mengenal
  • 3:31 - 3:36
    teknologi dibanding guru-guru. (Tawa)
  • 3:38 - 3:43
    jadi -- (Tawa) --
  • 3:43 - 3:48
    maaf -- (Tawa) --
  • 3:48 - 3:50
    jadi hal ini adalah sumber daya bagi guru-guru, dan
    para pendidik
  • 3:50 - 3:55
    sebaiknya mengenali sumber ini dan memanfaatkannya dengan baik
  • 3:55 - 4:00
    Saya ingin mengakhiri dengan menceritakan apa yang ingin saya lakukan di masa depan.
  • 4:00 - 4:05
    Pertama-tama, saya ingin membuat lebih banyak aplikasi dan game.
  • 4:05 - 4:09
    Saya bekerja dengan perusahaan lain untuk membuat aplikasi.
  • 4:09 - 4:13
    Saya ingin mempelajari pemrograman dan pengembangan Android,
  • 4:13 - 4:15
    dan saya ingin melanjutkan klub aplikasi saya,
  • 4:15 - 4:17
    dan menemukan cara-cara lain bagi para siswa
  • 4:17 - 4:20
    untuk membagikan pengetahuan dengan orang lain. Terima kasih. (Tepuk tangan)
Title:
Thomas Suarez: Seorang pengembang aplikasi berusia 12 tahun
Speaker:
Thomas Suarez
Description:

Kebanyakan anak usia 12 tahun senang bermain video game -- Thomas Suarez secara otodidak belajar bagaimana membuatnya. Setelah mengembangkan aplikasi iPhone seperti "Bustin Jieber," sebuah game Whac-A-Mole, sekarang ia memanfaatkan keahliannya untuk membantu anak-anak lain menjadi pengembang aplikasi. (Difilmkan di TEDxManhattanBeach.)

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
04:40
Dimitra Papageorgiou approved Indonesian subtitles for A 12-year-old app developer
Andy Credo Sibuea accepted Indonesian subtitles for A 12-year-old app developer
Andy Credo Sibuea edited Indonesian subtitles for A 12-year-old app developer
Andy Credo Sibuea edited Indonesian subtitles for A 12-year-old app developer
Ray Sugianto edited Indonesian subtitles for A 12-year-old app developer
Ray Sugianto edited Indonesian subtitles for A 12-year-old app developer
Ray Sugianto edited Indonesian subtitles for A 12-year-old app developer
Ray Sugianto added a translation

Indonesian subtitles

Revisions