Return to Video

Masa depan pangan sehat di China

  • 0:01 - 0:05
    Saat berusia enam tahun,
    saya mulai belajar makna kesabaran.
  • 0:06 - 0:09
    Nenek saya memberi sebuah kotak sulap
    sebagai hadiah ulang tahun
  • 0:09 - 0:13
    yang kami berdua tak sangka
    kelak menjadi sebuah hadiah kehidupan.
  • 0:14 - 0:16
    Saya jadi terobsesi dengan sulap
  • 0:16 - 0:20
    dan saat berusia 20 tahun,
    saya menjadi pesulap merpati amatir.
  • 0:21 - 0:25
    Aksi sulap ini
    mengharuskan saya melatih merpati
  • 0:25 - 0:27
    untuk duduk dan menunggu
    di dalam pakaian saya.
  • 0:28 - 0:32
    Sebagai pesulap muda, saya selalu
    terburu-buru menampilkan merpati itu
  • 0:32 - 0:34
    tapi guru saya berpesan
  • 0:34 - 0:37
    bahwa kunci sukses aksi sulap ini
  • 0:37 - 0:42
    adalah membuat merpati saya muncul
    setelah menunggu dengan sabar
  • 0:42 - 0:43
    di dalam tuksedo saya.
  • 0:44 - 0:46
    Itu pasti kebiasaan sabar
  • 0:46 - 0:50
    yaitu kesabaran yang saya pelajari
    dalam beberapa tahun untuk menguasainya.
  • 0:52 - 0:55
    Saat kehidupan membawa saya
    ke Shanghai tujuh tahun lalu
  • 0:55 - 0:59
    kebiasaan sabar yang saya pelajari
    hampir mustahil diterapkan.
  • 1:00 - 1:04
    Di China, di mana semua orang
    dan segalanya tergesa-gesa
  • 1:04 - 1:08
    Anda harus mengungguli
    lebih dari 1,3 miliar orang lain
  • 1:08 - 1:09
    untuk hidup mapan.
  • 1:11 - 1:13
    Harus meretas sistem, melanggar aturan
  • 1:13 - 1:14
    menghindari batasan.
  • 1:16 - 1:18
    Sama halnya dengan pangan...
  • 1:18 - 1:21
    namun dalam hal pangan
  • 1:21 - 1:25
    ketidaksabaran bisa berakibat fatal.
  • 1:26 - 1:28
    Demi berpacu untuk menanam lebih banyak,
    menjual lebih banyak
  • 1:28 - 1:33
    pertanian berusia 4.000 tahun
    di negara yang kaya sumber daya alam
  • 1:33 - 1:37
    tercemar karena penggunaan bahan kimia
    dan pestisida yang berlebihan.
  • 1:38 - 1:41
    Pada tahun 2016,
    pemerintah China mengungkap
  • 1:41 - 1:45
    setengah juta pelanggaran keamanan pangan
    hanya dalam waktu sembilan bulan.
  • 1:46 - 1:50
    Yang mengejutkan, satu dari empat
    penderita diabetes di dunia
  • 1:50 - 1:51
    sekarang berasal dari China.
  • 1:53 - 1:54
    Cerita tentang pangan
  • 1:54 - 1:57
    mengerikan dan sedikit luar biasa
  • 1:58 - 2:03
    dan saya yakin sudah saatnya mengganti
    ketidaksabaran dengan kebiasaan sabar.
  • 2:04 - 2:06
    Yang saya maksud dengan kebiasaan sabar
  • 2:06 - 2:08
    bukanlah kemampuan untuk menunggu.
  • 2:09 - 2:12
    Maksudnya adalah mengetahui
    cara bertindak sembari menunggu.
  • 2:14 - 2:20
    Maka, sambil menunggu terwujudnya
    sistem pangan berkelanjutan di China
  • 2:20 - 2:24
    saya meluncurkan salah satu
    pasar tani daring pertama di China
  • 2:24 - 2:27
    untuk menyediakan produk
    organik lokal kepada keluarga.
  • 2:28 - 2:31
    Saat kami memulainya 18 bulan lalu
  • 2:31 - 2:33
    pangan yang bisa kami jual
    sedikit tidak layak.
  • 2:34 - 2:37
    Tidak ada buah dan daging untuk dijual
  • 2:37 - 2:42
    karena semua pangan yang diperiksa
    di lab dinyatakan tidak bebas pestisida
  • 2:42 - 2:45
    bahan kimia, antibiotika, dan hormon.
  • 2:46 - 2:48
    Saya berkata kepada karyawan
    kami yang resah
  • 2:48 - 2:52
    agar jangan menyerah sebelum menemui
    semua petani lokal di China.
  • 2:54 - 2:58
    Saat ini, kami menyediakan
    240 jenis hasil pertanian
  • 2:58 - 3:00
    dari 57 petani lokal.
  • 3:01 - 3:03
    Setelah hampir satu tahun mencari
  • 3:03 - 3:06
    akhirnya kami temukan pisang bebas kimia
  • 3:06 - 3:09
    yang tumbuh di halaman belakang
    penduduk pulau Hainan.
  • 3:11 - 3:13
    Hanya dua jam dari Shanghai
  • 3:13 - 3:17
    di sebuah pulau yang titik koordinatnya
    bahkan tak tersedia di Google Maps
  • 3:17 - 3:20
    kami temukan sebuah tempat
    di mana sapi makan rumput
  • 3:20 - 3:22
    dan berkeliaran bebas
    di bawah langit biru.
  • 3:24 - 3:26
    Kami juga berupaya keras
    menangani logistik.
  • 3:27 - 3:30
    Kami mengantar pesanan konsumen
    dalam waktu tiga jam
  • 3:30 - 3:32
    dengan menggunakan kendaraan elektrik
  • 3:32 - 3:35
    dan kami memakai kardus biodegradabel
    yang dapat didaur ulang
  • 3:35 - 3:37
    untuk meminimalkan dampak lingkungan.
  • 3:39 - 3:43
    Saya yakin sumbangsih kami ini
    akan terus berkembang
  • 3:43 - 3:45
    tapi memerlukan waktu
  • 3:45 - 3:50
    dan semakin banyak orang akan dibutuhkan
    untuk mewujudkan masa depan pangan sehat.
  • 3:50 - 3:51
    Maka, tahun lalu
  • 3:51 - 3:56
    saya mendirikan akselerator teknologi
    pangan dan platform VC pertama di China
  • 3:56 - 3:59
    untuk membantu start-up
    mewujudkan masa depan pangan sehat
  • 3:59 - 4:00
    sesuai keinginan mereka
  • 4:00 - 4:03
    agar dapat memanfaatkan
    serangga yang bisa dimakan
  • 4:03 - 4:05
    menjadi sumber protein berkelanjutan
  • 4:05 - 4:09
    atau memanfaatkan minyak esensial
    untuk mengawetkan makanan.
  • 4:11 - 4:13
    Mungkin Anda masih bertanya.
  • 4:13 - 4:16
    Kenapa saya berupaya membangun
    sistem pangan yang berkelanjutan
  • 4:16 - 4:18
    dengan menggalakkan gerakan sabar
  • 4:18 - 4:21
    di negara yang mempersoalkan
    segala sesuatu yang lambat?
  • 4:22 - 4:24
    Karena, bagi saya
  • 4:24 - 4:27
    rahasia sukses yang sebenarnya
    adalah kesabaran...
  • 4:27 - 4:29
    yaitu kebiasaan sabar
  • 4:29 - 4:33
    dengan mengetahui
    cara bertindak sembari menungu
  • 4:33 - 4:37
    yaitu kesabaran yang saya pelajari
    dari kotak sulap pemberian nenek saya.
  • 4:38 - 4:42
    Lagi pula, kita tidak mewarisi
    bumi dari leluhur kita.
  • 4:43 - 4:45
    Kita meminjamnya dari anak cucu kita.
  • 4:45 - 4:46
    Terima kasih.
  • 4:46 - 4:51
    (Tepuk tangan)
Title:
Masa depan pangan sehat di China
Speaker:
Matilda Ho
Description:

Pangan yang bebas bahan kimia dan pestisida sulit ditemunkan di China; Pada tahun 2016, Pemerintah China mengungkap setengah juta pelanggaran keamanan pangan hanya dalam waktu sembilan bulan. Dalam ketidaktersediaan pangan yang aman dan berkelanjutan, TED Fellow Matilda Ho meluncurkan pasar petani daring pertama di China, menerapkan uji bebas pestisida, antibiotik, dan hormon pada pangan.
Dia menyampaikan bagaimana mengembangkan platformnya dari awal hingga saat ini dan menyediakan pangan lokal organik bagi keluarga yang membutuhkannya.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
05:04

Indonesian subtitles

Revisions