-
Nama saya Nuning Suryatiningsih
-
Saya kebetulan ada di Yayasan CIQAL
-
Saya yang diminta oleh teman-teman
-
Untuk menjadi ketua di sana
-
Selama ini kami mempunyai
-
Dua program besar
-
Yaitu untuk pemberdayaan ekonomi
-
Dan advokasi
-
Pemberdayaan ekonomi yang selama ini
-
Sudah kami lakukan
-
Selain vokasional training
-
Kita sudah bekerjasama dengan
-
Beberapa perusahaan
-
Baik untuk swasta, maupun milik pemerintah
-
Di mana kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja
-
Kami mencoba untuk menyiapkan
-
Tenaga kerjanya
-
Nah, untuk advokasinya
-
Ada beberapa kebijakan yang sudah kami dorong
-
Kebijakan untuk perlindungan dan pemenuhan
-
Hak-hak penyandang disabilitas
-
Di DIY ini sudah 4 kabupaten ada
-
Dan yang belum hanya Kota Yogyakarta
-
Selama ini kami lakukan
-
Karena ternyata payung hukum untuk kebijakan
-
Teman-teman penyandang disabilitas itu
-
Sangat dibutuhkan
-
Karena tanpa payung hukum
-
Implementasi ataupun apa yang selama ini
-
Ada di Jogja itu belum bisa memenuhi
-
Salah satunya tentang aksesibilitas fisik
-
Maupun aksesibilitas non-fisik
-
Itu belum dimiliki oleh semua orang
-
Terutama pemegang kebijakan
-
Aksesibilitas fisik seperti misalnya
-
Infrastruktur yang ada di Yogyakarta selama ini
-
Belum ramah terhadap penyandang disabilitas
-
Sehingga hanya tempat-tempat tertentu
-
Yang bisa dikunjungi
-
Sehingga mereka belum bisa berwisata
-
Apalagi pantai
-
Yang sama sekali belum akses
-
Untuk penyandang disabilitas
-
Kemudian aksesibilitas non-fisiknya
-
Penerimaan dari pemegang kebijakan selama ini
-
Belum penuh
-
Artinya, belum bisa menerima
-
Penyandang disabilitas apa adanya
-
Karena ternyata masih ada beberapa
-
Diskriminasi yang ada
-
Kemudian kebijakan-kebijakan yang
-
Selain kebijakan untuk penyandang disabilitas
-
Kebijakan lainnya itu juga belum pro
-
Terhadap penyandang disabilitas
-
Sehingga saat ini kami terus melakukan
-
Atau mendorong dari pemerintah
-
Baik eksekutif maupun legislatif
-
Di mana penyandang disabilitas
-
Mesti harus mendapatkan perhatian penuh
-
Karena seperti dalam jargonnya SDGs itu
-
"No one left behind"
-
Untuk memastikan
-
Tidak seorang pun ditinggalkan
-
Makanya kami sedang mendorong itu
-
Agar ada di Daerah Istimewa Yogyakarta
-
Kami sebagai penyandang disabilitas
-
Komunitas penyandang disabilitas di Yogyakarta
-
Ada sekitar 40-50 ribu
-
Makanya, bukan hal yang kecil bagi kami
-
Komunitas penyandang disabilitas
-
Tapi kita juga punya hak
-
Hak yang setara, hak yang sama
-
Untuk meraih atau mengakses apapun
-
Yang ada di sini
-
Oleh karena itu
-
Kami sangat memohon
-
Kepada masyarakat
-
Terutama pemerintah juga
-
Berilah kami kesempatan ruang
-
Untuk bisa berpartisipasi
-
Kami kelompok penyandang disabilitas
-
Selama ini
-
Sebetulnya dikatakan bukan kurang mampu
-
Karena kami komunitasnya yang sedikit
-
Dibanding penduduk yang lain
-
Sehingga mungkin suara kami masih sangat kecil
-
Dan ketika kami akan melakukan jaringan
-
Dengan pihak lain
-
Belum tentu ternyata pihak lain itu
-
Juga punya perspektif
-
Dan belum sensitif terhadap kita
-
Sehingga kadang-kadang ketika
-
Kita mau berjejaring
-
Terutama dengan media
-
Baik media cetak, maupun elektronik
-
Yang selama ini belum mempunyai perspektif
-
Sehingga kami masih ada kesulitan
-
Seolah-olah kami itu
-
Masih dianggap sebagai obyek, bukan subjek
-
Artinya, kami hanya bisa dilihat
-
Tidak dilihat dari kemampuan
-
Atau potensi yang kami miliki selama ini
-
Kemudian soal menuntut hak
-
Sebenarnya kami tidak menuntut
-
Tetapi kami meminta sebetulnya
-
Di mana hak kita yang selama ini
-
Tidak diberikan kepada kami
-
Sebetulnya, dengan tergabung jadi satu
-
Kami menginginkan ada
-
Penggabungan dari beberapa
-
Stakeholder yang ada
-
Ini juga sebenarnya untuk penguatan semua
-
Terutama kami kelompok rentan
-
Yang selama ini belum mendapatkan akses
-
Dari pemerintah
-
Oleh karena itu, dengan bersatu
-
Dengan berkelompok menjadi satu tujuan ini
-
Yang sangat kami harapkan untuk menguatkan
-
Kapasitas yang selama ini belum kami miliki