Bagaimana meningkatkan pelayanan kesehatan ibu -- sebelum, selama, dan sesudah kehamilan?
-
0:01 - 0:03Tampak kepanikan saat saya
keluar dari lift. -
0:04 - 0:07Saya baru kembali selepas
bertugas sebagai dokter residen -
0:07 - 0:09untuk membantu unit persalinan.
-
0:09 - 0:12Saya melihat sekelompok
dokter dan perawat -
0:12 - 0:14mengelilingi seorang pasien
di ruang bersalin. -
0:15 - 0:18Mereka semua sedang berusaha
keras untuk menyelamatkan seorang wanita. -
0:18 - 0:20Sang pasien sedang mengalami syok.
-
0:20 - 0:25Ia baru melahirkan seorang bayi laki-laki
yang sehat beberapa jam sebelum saya tiba. -
0:25 - 0:28Tiba-tiba ia pingsan dan tidak
dapat merespons, -
0:28 - 0:30juga mengalami perdarahan rahim parah.
-
0:30 - 0:32Saat saya tiba di ruangan,
-
0:32 - 0:37di sana tampak banyak dokter dan perawat,
dan pasien yang sudah tidak bernyawa. -
0:37 - 0:40Tim resusitasi telah berusaha
keras untuk menyelamatkan jiwanya, -
0:40 - 0:42tetapi usaha mereka tidak berhasil,
-
0:42 - 0:43sang ibu meninggal dunia.
-
0:43 - 0:47Yang paling saya ingat hari itu
adalah tangisan memilukan sang ayah. -
0:47 - 0:51Tangisan itu menyayat hati
saya dan semua orang di lantai itu. -
0:51 - 0:54Hari itu seharusnya menjadi hari
paling bahagia, -
0:54 - 0:57tapi malah berubah
menjadi hari terburuk baginya. -
0:58 - 1:02Saya hanya bisa berharap
tragedi ini adalah insiden terakhir, -
1:02 - 1:04tapi, kenyataan yang ada tidak demikian.
-
1:04 - 1:06Setiap tahun di Amerika Serikat,
-
1:06 - 1:10sekitar 700 sampai 900 wanita meninggal
-
1:10 - 1:11karena kasus berkaitan dengan kehamilan.
-
1:12 - 1:14Kenyataan yang mengejutkan adalah
-
1:14 - 1:17angka kematian ibu di negara kita
sebenarnya lebih tinggi daripada -
1:17 - 1:20negara-negara lain
yang berpendapatan tinggi, -
1:20 - 1:22dan angka itu lebih parah
untuk wanita berkulit non-putih. -
1:23 - 1:28Sebenarnya, angka kematian ibu di Amerika
telah meningkat dalam 10 tahun terakhir, -
1:28 - 1:31sementara negara-negara lain
telah menekan angka itu. -
1:31 - 1:33Dan paradoks terbesar dari semua
ini adalah? -
1:34 - 1:38Kita menghabiskan lebih banyak uang untuk
kesehatan daripada negara lain di dunia. -
1:39 - 1:43Dalam masa residensi, setelah
meninggalnya sang ibu baru itu, -
1:43 - 1:45saya sendiri juga menjadi seorang ibu.
-
1:45 - 1:48Dan bahkan dengan pengalaman
dan pelatihan di lapangan, -
1:48 - 1:52saya terkejut dengan minimnya
perhatian terhadap -
1:52 - 1:55penyediaan pelayanan kesehatan
berkualitas untuk para ibu. -
1:55 - 1:57Saya memikirkan hal itu,
bukan hanya untuk diri sendiri -
1:57 - 1:59tetapi untuk semua wanita.
-
2:00 - 2:03Mungkin karena ayah saya
seorang pengacara hak sipil -
2:03 - 2:05dan orang tua saya sadar sosial,
-
2:05 - 2:08serta meminta agar kami memiliki
pendirian yang teguh. -
2:08 - 2:11Atau mungkin karena
orang tua saya lahir di Jamaika, -
2:11 - 2:12lalu datang ke AS
-
2:12 - 2:15dan dapat mewujudkan
"The American Dream". -
2:15 - 2:17Atau mungkin karena pelatihan
residensi, -
2:17 - 2:20ketika saya melihat langsung
perlakuan buruk -
2:20 - 2:23yang diterima wanita non-kulit
putih berpendapatan rendah -
2:23 - 2:25dari sistem pelayanan kesehatan.
-
2:25 - 2:28Apa pun alasannya, saya merasa
bertanggung jawab untuk membela, -
2:28 - 2:30bukan untuk diri saya sendiri,
-
2:30 - 2:31tetapi untuk semua wanita,
-
2:31 - 2:35terutama mereka yang terpinggirkan
oleh sistem pelayanan kesehatan kita. -
2:35 - 2:39Saya memutuskan untuk berkarier dalam
bidang peningkatan layanan kesehatan ibu. -
2:41 - 2:43Jadi, apa penyebab kematian
para ibu? -
2:43 - 2:45Penyakit kardiovaskular, perdarahan,
-
2:45 - 2:48tekanan darah tinggi yang
menyebabkan kejang dan stroke, -
2:48 - 2:49pembekuan darah dan infeksi
-
2:50 - 2:53adalah beberapa penyebab
terbesar kematian ibu di negara ini. -
2:54 - 2:57Namun, kematian ibu hanyalah
segelintir kasus yang tampak. -
2:57 - 3:02Untuk setiap kematian, lebih
dari 100 wanita menderita komplikasi akut -
3:02 - 3:04terkait kehamilan dan persalinan,
-
3:04 - 3:09sehingga, setiap tahun lebih dari 60 ribu
wanita mengalami salah satu kejadian itu. -
3:10 - 3:12Komplikasi-komplikasi ini,
yang disebut morbiditas-ibu akut, -
3:12 - 3:16terus meningkat di AS
dan berisiko kematian. -
3:16 - 3:20Diperkirakan bahwa sekitar 1,5
hingga 2 persen -
3:20 - 3:24dari 4 juta persalinan yang
terjadi setiap tahun di negara ini, -
3:24 - 3:26berkaitan dengan
kejadian-kejadian tersebut. -
3:27 - 3:32Itu setara dengan 5 atau 6 wanita, setiap
jamnya, mengalami pembekuan darah, kejang, -
3:32 - 3:34stroke, menerima transfusi darah,
-
3:34 - 3:37mengalami kerusakan organ
akhir seperti gagal ginjal, -
3:37 - 3:39atau kejadian tragis lainnya.
-
3:41 - 3:44Nah, bagian dari kisah ini
yang tidak dapat dimaafkan -
3:44 - 3:48adalah fakta bahwa 60% dari kematian
dan komplikasi akut tersebut -
3:48 - 3:50dianggap dapat dicegah.
-
3:50 - 3:53Saat saya bilang 60% dapat dicegah,
-
3:53 - 3:56artinya ada langkah-langkah
konkret dan prosedur standar -
3:56 - 3:58yang dapat kita terapkan untuk
-
3:58 - 4:00mencegah terjadinya kejadian
buruk tersebut -
4:00 - 4:02dan menyelamatkan jiwa wanita.
-
4:02 - 4:05Kita tidak membutuhkan
teknologi baru yang mewah. -
4:05 - 4:07Kita hanya perlu menerapkan pengetahuan
-
4:07 - 4:10dan menjaga kesetaraan
standar di semua rumah sakit. -
4:11 - 4:15Sebagai contoh, jika seorang ibu
hamil mengalami hipertensi saat bersalin -
4:15 - 4:18dan kita memberikan obat
anti hipertensi yang benar, -
4:18 - 4:20tepat pada waktunya,
-
4:20 - 4:22kita dapat mencegah stroke.
-
4:22 - 4:26Jika kita memeriksa perdarahan
saat bersalin secara akurat, -
4:26 - 4:29perdarahan dapat lebih cepat
terdeteksi dan jiwa ibu pun selamat. -
4:30 - 4:34Kita sebenarnya dapat menurunkan
angka kejadian bencana ini secepatnya, -
4:34 - 4:37tapi kita harus memerhatikan
kualitas pelayanan -
4:37 - 4:39yang kita berikan kepada ibu hamil
-
4:39 - 4:42sebelum, selama, dan setelah kehamilan.
-
4:42 - 4:47Jika kualitas pelayanan di seluruh
RS ditingkatkan sesuai dengan standar, -
4:47 - 4:51kita dapat menurunkan angka kematian
dan komplikasi akut secara drastis. -
4:52 - 4:54Baiklah, kita punya kabar baik.
-
4:54 - 4:56Ada beberapa kisah sukses.
-
4:57 - 5:00Beberapa tempat sudah
menerapkan standar tersebut, -
5:00 - 5:02dan perubahannya sangat terasa.
-
5:02 - 5:06Beberapa tahun lalu, Asosiasi Ahli
Obstetri dan Ginekologi AS (ACOG) -
5:06 - 5:09bekerja sama dengan
organisasi kesehatan lainnya, -
5:09 - 5:12peneliti seperti saya, dan
organisasi masyarakat. -
5:12 - 5:15Mereka ingin menerapkan
praktik pelayanan standar -
5:15 - 5:19di RS dan sistem
kesehatan di seluruh negara bagian. -
5:19 - 5:21Dan alat yang mereka
gunakan adalah program -
5:21 - 5:25"Alliance for Innovation in Maternal
Health", atau program AIM. -
5:25 - 5:30Tujuan mereka adalah menurunkan
angka mortalitas dan mortalitas-ibu akut -
5:30 - 5:33melalui inisiatif kualitas
dan keamanan di semua negara bagian. -
5:34 - 5:37Kelompok ini telah mengembangkan
sejumlah paket keamanan -
5:37 - 5:41untuk membidik penyebab
kematian ibu yang paling dapat dicegah. -
5:41 - 5:44Saat ini, program AIM memiliki
potensi untuk mencapai -
5:44 - 5:47lebih dari 50% persalinan di AS.
-
5:47 - 5:49Jadi, apa isi dari paket keamanan?
-
5:49 - 5:52Praktik, protokol, dan
prosedur berbasis bukti, -
5:52 - 5:54obat-obatan, perlengkapan,
-
5:54 - 5:56dan barang-barang lain
yang diperlukan. -
5:57 - 5:59Mari kita ambil contoh,
Paket Perdarahan. -
6:00 - 6:02Untuk kasus perdarahan,
kita butuh troli -
6:02 - 6:05berisi peralatan yang diperlukan dokter
atau perawat dalam keadaan darurat: -
6:05 - 6:09selang infus, masker oksigen, obat-obatan,
-
6:09 - 6:11daftar periksa, dan perlengkapan lainnya.
-
6:11 - 6:13Lalu dibutuhkan alat untuk
mengukur perdarahan -
6:13 - 6:15yaitu: spons dan pembalut.
-
6:15 - 6:17Selain memeriksa volume darah,
-
6:17 - 6:20para dokter dan perawat
mengumpulkan spons dan pembalut ini -
6:20 - 6:21dan menimbang beratnya atau
-
6:21 - 6:26menggunakan teknologi baru untuk
mengukur perdarahan dengan akurat. -
6:27 - 6:33Paket Pendarahan ini juga menyediakan
protokol krisis untuk transfusi masif -
6:33 - 6:34serta pelatihan dan bimbingan rutin.
-
6:35 - 6:39California sudah menjadi pengguna
terkemuka untuk jenis paket ini, -
6:39 - 6:42itulah sebabnya kondisi kritis
akibat perdarahan -
6:42 - 6:44bisa diturunkan sebesar 21 persen
-
6:44 - 6:48di semua rumah sakit yang
menggunakan paket ini di tahun pertama. -
6:48 - 6:53Tapi paket-paket ini belum digunakan
secara merata di seluruh negara bagian. -
6:53 - 6:56Sebagaimana fakta bahwa penggunaan
praktik berbasis bukti -
6:56 - 6:57dan penekanan pada keamanan
-
6:58 - 7:00berbeda antara satu RS dengan
RS lainnya, -
7:00 - 7:02begitu juga kualitas pelayanan.
-
7:02 - 7:07Kualitas pelayanan kesehatan berbeda amat
jauh untuk wanita non-kulit putih di AS. -
7:07 - 7:09Ibu berkulit hitam yang bersalin di AS
-
7:09 - 7:143-4 kali lebih rentan meninggal akibat
kasus kehamilan dibandingkan dengan -
7:14 - 7:15wanita berkulit putih.
-
7:16 - 7:20Statistik ini berlaku untuk semua
ibu berkulit hitam yang bersalin di sini, -
7:20 - 7:22baik mereka yang lahir
di negara AS -
7:22 - 7:23maupun di negara lain.
-
7:24 - 7:28Banyak orang berpikir perbedaan pendapatan
menjadi penyebab kesenjangan, -
7:28 - 7:29ternyata bukan itu.
-
7:30 - 7:32Wanita kulit hitam berpendidikan
setingkat universitas -
7:32 - 7:36dua kali lebih rentan meninggal
dibandingkan dengan wanita kulit putih -
7:36 - 7:39yang pendidikannya di bawah jenjang SMA.
-
7:39 - 7:44Wanita kulit hitam lebih rentan
menderita komplikasi kehamilan yang parah -
7:44 - 7:46saat proses persalinan.
-
7:46 - 7:51Saya selalu diajarkan untuk berpikir
bahwa pendidikan akan menyelamatkan kami, -
7:51 - 7:53tapi dalam kasus ini,
hal itu sama sekali tidak benar. -
7:54 - 7:56Kesenjangan kulit putih dan hitam ini
-
7:56 - 7:58adalah kesenjangan paling besar
-
7:58 - 8:01di semua standar kesehatan
perinatal masyarakat, -
8:01 - 8:02menurut CDC.
-
8:03 - 8:05Kesenjangan ini lebih tampak jelas
-
8:05 - 8:07di beberapa kota.
-
8:07 - 8:09Sebagai contoh, di kota New York,
-
8:09 - 8:12seorang wanita kulit hitam 8-12
kali lebih rentan meninggal -
8:12 - 8:16akibat masalah kehamilan, daripada
seorang wanita kulit putih. -
8:17 - 8:19Nah, saya yakin Anda semua ingat
-
8:19 - 8:22tentang kisah memilukan Dr. Shalon Irving,
-
8:22 - 8:26seorang ahli epidemiologi CDC yang
meninggal setelah melahirkan. -
8:26 - 8:29Kisahnya diberitakan di ProPublica dan NPR
-
8:30 - 8:31kurang dari setahun yang lalu.
-
8:31 - 8:33Baru-baru ini saya ada
di konferensi -
8:33 - 8:36dan berkesempatan untuk
mendengar ibunya berbicara. -
8:36 - 8:38Ia membuat seluruh penonton menangis.
-
8:39 - 8:41Shalon adalah ahli epidemiologi
yang brilian, -
8:41 - 8:44berkomitmen mempelajari kesenjangan
etnis dan ras dalam kesehatan. -
8:44 - 8:48Umurnya 36 tahun, itu anak pertamanya,
-
8:48 - 8:49dan dia seorang Afrika-Amerika.
-
8:50 - 8:53Nah, kehamilan Shalon memang
mengalami komplikasi, -
8:53 - 8:57tapi dia melahirkan bayi perempuan
yang sehat, lalu diizinkan pulang dari RS. -
8:58 - 9:02Tiga minggu kemudian, ia meninggal akibat
komplikasi tekanan darah tinggi. -
9:03 - 9:07Shalon berkonsultasi dengan ahli
kesehatan sebanyak 4 atau 5 kali -
9:07 - 9:09sepanjang 3 minggu itu.
-
9:09 - 9:10Dia tidak didengarkan,
-
9:10 - 9:14dan keparahan kondisinya tidak disadari.
-
9:15 - 9:18Kisah Shalon hanyalah
satu dari sekian kisah -
9:18 - 9:22tentang kesenjangan etnis dan ras
dalam kesehatan dan layanan kesehatan -
9:22 - 9:23di Amerika Serikat,
-
9:23 - 9:28dan tumbuhnya kesadaran bahwa
faktor penentu sosial dalam kesehatan, -
9:28 - 9:32seperti rasisme, kemiskinan, pendidikan,
segregasi perumahan, -
9:32 - 9:34berkontribusi pada kesenjangan ini.
-
9:34 - 9:39Tapi cerita Shalon menyoroti
penyebab mendasar lainnya: -
9:39 - 9:40kualitas pelayanan.
-
9:40 - 9:43Kurangnya standar dalam
pelayanan pasca persalinan. -
9:43 - 9:46Beberapa kali Shalon berkonsultasi
dengan dokter selama 3 minggu itu, -
9:46 - 9:48tapi dia tetap meninggal.
-
9:48 - 9:51Kualitas pelayanan dalam
konteks persalinan -
9:51 - 9:54adalah penyebab mendasar dari
kesenjangan etnis dan ras -
9:54 - 9:57dalam mortalitas
dan morbiditas-ibu akut -
9:57 - 9:58di Amerika Serikat,
-
9:58 - 10:01dan itu yang bisa kita coba atasi sekarang
-
10:02 - 10:04Penelitian tim kami dan tim peneliti lain
-
10:04 - 10:07menemukan fakta bahwa,
karena berbagai alasan, -
10:07 - 10:10wanita berkulit hitam cenderung
bersalin di rumah sakit tertentu. -
10:10 - 10:14RS itu bahkan memberikan pelayanan lebih
buruk pada wanita kulit putih dan hitam, -
10:14 - 10:17terlepas dari faktor risiko pasien.
-
10:17 - 10:20Gambaran umum di AS adalah,
-
10:20 - 10:22sekitar 3/4 dari seluruh
wanita berkulit hitam -
10:22 - 10:25bersalin di rumah sakit tertentu,
-
10:25 - 10:28sementara kurang dari 1/5 wanita kulit
putih bersalin di rumah sakit yang sama. -
10:29 - 10:33Di New York, risiko seorang ibu mengalami
komplikasi yang mengancam jiwa -
10:33 - 10:34saat proses persalinan
-
10:34 - 10:38bisa 6 kali lebih tinggi di satu
rumah sakit daripada yang lain. -
10:38 - 10:42Tidak mengejutkan, wanita kulit
hitam berpeluang besar untuk bersalin -
10:42 - 10:44di RS dengan kejadian lebih buruk
-
10:44 - 10:46Bahkan, perbedaan dalam rumah bersalin
-
10:46 - 10:49menunjukkan hampir 1,5 kali
kesenjangan warna kulit. -
10:50 - 10:52Walaupun harus mengatasi
faktor penentu sosial kesehatan -
10:52 - 10:56jika kita benar-benar ingin memiliki
layanan kesehatan yang adil di negara ini, -
10:56 - 11:00masih banyak faktor lain yang sulit untuk
dirubah dan akan memerlukan waktu. -
11:00 - 11:03Sementara itu, kita bisa mengatasi
kualitas pelayanan. -
11:03 - 11:07Menyediakan layanan berkualitas
melalui rangkaian pelayanan berkelanjutan -
11:07 - 11:11berarti menyediakan akses terhadap
kontrasepsi yang aman dan terpercaya -
11:11 - 11:13bagi wanita, selama masa reproduksi.
-
11:14 - 11:19Sebelum kehamilan, artinya menyediakan
pelayanan pra-konsepsi, supaya kita dapat -
11:19 - 11:22mengobati penyakit kronis dan
mengoptimalkan kesehatan. -
11:22 - 11:26Selama kehamilan, itu mencakup layanan
prenatal dan persalinan yang berkualitas -
11:26 - 11:29agar kita dapat menghasilkan
ibu dan anak yang sehat. -
11:29 - 11:34Akhirnya, setelah kehamilan, ada layanan
pasca melahirkan dan jarak kehamilan -
11:34 - 11:38untuk mempersiapkan ibu agar bayi berikut
yang dikandungnya sehat -
11:38 - 11:39dan kehidupannya juga sehat.
-
11:39 - 11:42Layanan itu sangat menentukan
hidup dan mati seorang ibu, -
11:42 - 11:44seperti dalam kasus Maria,
-
11:44 - 11:48yang memeriksakan diri ke RS,
ketika tekanan darahnya naik -
11:48 - 11:50saat kunjungan prenatal.
-
11:50 - 11:52Umur Maria 40 tahun,
dan ini kehamilan keduanya. -
11:53 - 11:57Saat kehamilan pertama Maria
yang terjadi 2 tahun yang lalu, -
11:57 - 12:00dia merasa tidak enak badan dalam
beberapa minggu terakhir kehamilannya, -
12:00 - 12:02dan beberapa kali mengalami hipertensi,
-
12:02 - 12:05tapi tidak ada yang memperhatikan.
-
12:05 - 12:07Mereka hanya bilang, "Maria,
tidak usah khawatir. -
12:07 - 12:10Ini kehamilan pertamamu.
Kamu hanya sedikit gugup." -
12:10 - 12:12Tapi, persalinan Maria
tidak berjalan mulus. -
12:12 - 12:14Dia mengalami kejang saat bersalin.
-
12:15 - 12:17Kali ini, tim kesehatan
benar-benar mendengarkannya. -
12:17 - 12:20Mereka memberi pertanyaan yang
teliti dan mendalam. -
12:20 - 12:24Dokter memberitahu
tanda-tanda dan gejala preeklamsia -
12:24 - 12:26dan menjelaskan jika
merasa tidak enak badan, -
12:26 - 12:28dia harus datang untuk diperiksa.
-
12:28 - 12:30Ketika Maria datang,
-
12:30 - 12:33dokter langsung mengirimnya ke RS.
-
12:33 - 12:37Di RS, dokter meminta uji
laboratorium secepatnya. -
12:37 - 12:40Mereka menghubungkan Maria
dengan beberapa monitor -
12:40 - 12:42dan memperhatikan tekanan
darahnya secara saksama -
12:42 - 12:44denyut jantung kandungannya,
-
12:44 - 12:47dan memberinya obat melalui infus
untuk mencegah kejang. -
12:47 - 12:51Dan saat tekanan darah Maria
meningkat sampai berisiko stroke, -
12:51 - 12:54dokter dan perawat
langsung mengambil tindakan. -
12:54 - 12:56Mereka mengulang tekanan
darah dalam 15 menit -
12:56 - 12:58dan menyatakan keadaan hipertensi darurat.
-
12:58 - 13:02Mereka memberi terapi infus yang
tepat berdasarkan protokol terbaru. -
13:02 - 13:05Mereka bekerja sama dengan lancar
dalam 1 tim yang terampil -
13:05 - 13:08dan berhasil menurunkan tekanan darahnya.
-
13:09 - 13:13Akhirnya, tragedi berubah
menjadi kisah sukses. -
13:13 - 13:15Gejala-gejala bahaya Maria terkendali,
-
13:15 - 13:18dan dia melahirkan bayi
perempuan yang sehat. -
13:18 - 13:21Sebelum Maria diizinkan
pulang dari rumah sakit, -
13:21 - 13:25dokter menjelaskan lagi kepadanya
tentang tanda dan gejala preeklamsia, -
13:25 - 13:28pentingnya pengecekan tekanan darah,
-
13:28 - 13:30terutama dalam minggu pertama
pasca melahirkan -
13:30 - 13:34dan menjelaskan tentang kesehatan pasca
melahirkan dan hal yang harus diketahui. -
13:34 - 13:36Dan beberapa minggu dan bulan kemudian,
-
13:36 - 13:39Maria melakukan konsultasi
lanjutan dengan dokter anak -
13:39 - 13:41untuk mengecek kesehatan bayinya.
-
13:41 - 13:43Tapi yang juga penting,
-
13:43 - 13:45dia terus berkonsultasi dengan
dokter kandungan -
13:45 - 13:48untuk mengecek kesehatannya,
tekanan darahnya, -
13:48 - 13:51serta menunjukkan perhatian dan
kepeduliannya sebagai ibu baru. -
13:51 - 13:55Inilah bentuk layanan berkualitas
dengan rangkaian pelayanan berkelanjutan, -
13:55 - 13:57dan inilah yang bisa kita capai.
-
13:57 - 13:59Jika setiap ibu hamil dalam
setiap komunitas -
13:59 - 14:02menerima pelayanan
berkualitas ini -
14:02 - 14:06dan bersalin di tempat yang
menggunakan praktik pelayanan standar, -
14:06 - 14:10angka mortalitas
dan morbiditas-ibu akut akan merosot. -
14:10 - 14:14Ranking internasional kita
tidak akan memalukan lagi. -
14:14 - 14:19Tapi sebenarnya, sudah puluhan tahun angka
kematian ibu dan komplikasi -
14:19 - 14:24yang mengancam jiwa saat persalinan,
tinggi dan tidak bisa diterima -
14:24 - 14:29dan puluhan tahun penuh penderitaan
untuk ibu, anak, dan keluarga -
14:29 - 14:31dan kita belum melakukan tindakan apa pun.
-
14:31 - 14:35Sorotan media akhir-akhir ini terhadap
performa buruk kita dalam kematian ibu -
14:35 - 14:38telah membantu masyarakat paham bahwa:
-
14:38 - 14:41Pelayanan kesehatan ibu yang
berkualitas dapat kita capai. -
14:41 - 14:42Pertanyaannya:
-
14:42 - 14:47Apakah masyarakat bisa menghargai
wanita hamil dari semua komunitas? -
14:47 - 14:52Sebagai bagian dari masyarakat,
saya berusaha keras memastikan -
14:52 - 14:55kita benar-benar siap, kita punya
basis bukti dan perlengkapan -
14:55 - 14:56yang lengkap untuk maju.
-
14:57 - 14:58Terima kasih.
-
14:58 - 15:03(tepuk tangan)
- Title:
- Bagaimana meningkatkan pelayanan kesehatan ibu -- sebelum, selama, dan sesudah kehamilan?
- Speaker:
- Elizabeth Howell
- Description:
-
Kenyataan yang mengejutkan: Amerika Serikat memiliki angka kematian ibu-baru tertinggi dari semua negara maju -- dan 60% kematian ibu-baru itu dianggap dapat dicegah. Dengan jelas dan gamblang, dokter Elizabeth Howell membahas penyebab kematian ibu. Kepada RS dan para dokter, dia menjelaskan cara agar kehamilan lebih aman bagi para ibu sebelum, selama, dan sesudah persalinan.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 15:17
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for How we can improve maternal healthcare -- before, during and after pregnancy | ||
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for How we can improve maternal healthcare -- before, during and after pregnancy | ||
Emi Kurnia accepted Indonesian subtitles for How we can improve maternal healthcare -- before, during and after pregnancy | ||
Emi Kurnia edited Indonesian subtitles for How we can improve maternal healthcare -- before, during and after pregnancy | ||
Emi Kurnia edited Indonesian subtitles for How we can improve maternal healthcare -- before, during and after pregnancy | ||
Emi Kurnia edited Indonesian subtitles for How we can improve maternal healthcare -- before, during and after pregnancy | ||
Emi Kurnia edited Indonesian subtitles for How we can improve maternal healthcare -- before, during and after pregnancy | ||
Emi Kurnia edited Indonesian subtitles for How we can improve maternal healthcare -- before, during and after pregnancy |