-
Title:
Membuat perkara yang mustahil, menembusi ketakutan | Dan Meyer | TEDxMaastricht
-
Description:
Pernah ingin menjadi adiwira dan membuat yang mustahil? Dan Meyer percaya bahawa betapa takutnya kita atau betapa luar biasa impian kita, kita semua berpotensi menjadi adiwira, membuat perkara yang mustahil dan mengubah dunia. Pengarah sebuah agensi bantuan kemanusiaan yang membantu anak yatim di Kazakhstan, Dan berkongsi kisah bagaimana dia mengatasi ketakutan zaman kanak-kanaknya, kecelaruan keresahan sosial dan buli untuk membuat perkara luar biasa, menjadi finalis America's Got Talent, memenangi Hadiah Ig Nobel 2007 dalam Perubatan di Harvard, dan menjadi pemegang 39 rekod dunia dan pakar terkemuka dalam salah satu seni tertua dan paling bahaya di dunia - Telan Pedang. Beliau bersemangat memberi inspirasi kepada orang ramai untuk membuat perkara mustahil dalam hidup MEREKA.
Dalam ucapan TED pertamanya, Dan membawa penonton dalam perjalanan jauhnya dari ketakutan luar biasa kepada kejayaan luar biasa, penakut kepada pemegang rekod dunia, kegagalan kepada pemenang Hadiah Ig Nobel, dan putus asa kepada finalis America's Got Talent. Dan mendedahkan sains di sebalik seni purba telan pedang, dan menceritakan usahanya untuk melakukan perkara luar biasa, mengatasi kegagalan dan batasan tubuh manusia untuk membuat yang mustahil dan mengubah dunia. Dia juga berkongsi petua bagaimana anda boleh menembusi ketakutan untuk membuat perkara yang mustahil dalam hidup ANDA!
Ucapan ini dibuat di acara TEDx tempatan, dianjurkan secara bebas dari Persidangan TED.
-
Terima kasih.
-
Pernah seorang Maharaja di India,
pada hari keputeraannya
-
memerintahkan
-
semua ketua hendaklah
membawa hadiah
-
yang layak untuk Raja.
-
Ada yang bawa sutera halus,
-
ada yang bawa pedang yang
cantik
-
ada yang bawa emas.
-
Di hujung barisan, ada seorang
tua yang berjalan
-
dari kampungnya, berjalan
berhari-hari di tepi lautan.
-
Anak Raja bertanya kepada
orang tua itu,
-
"Hadiah apa yang kamu bawa untuk Raja?"
-
Perlahan-lahan, orang tua itu
membuka tangannya
-
ada cangkerang cantik, berpusar
ronanya ungu dan kuning
-
merah dan biru.
-
Dan anak Raja berkata,
-
"Itu bukan hadiah yang layak
untuk Raja!"
-
"Hadiah apakah itu?"
-
Orang tua itu mendongak
perlahan-lahan dan berkata,
-
"Jauh berjalan...
sebahagian daripada hadiah."
-
(Ketawa)
-
Sebentar lagi, saya akan
berikan anda hadiah,
-
hadiah yang saya yakin
elok untuk dikongsi.
-
Tapi, izinkan saya bawa anda dulu
dalam perjalanan jauh saya.
-
Seperti kebanyakan anda,
-
saya bermula sebagai anak kecil.
-
Berapa ramai yang bermula
sebagai anak kecil?
-
Lahir sebagai bayi?
-
Hampir separuh daripada anda...
OK...
-
(Ketawa)
-
Yang lain, apa? anda lahir
sebagai orang dewasa?
-
Hebat... saya mahu bertemu ibu anda!
-
Bercakap tentang perkara mustahil!
-
Semasa kecil, saya sering tertarik
-
untuk membuat perkara yang mustahil.
-
Hari ini ialah hari yang saya
nantikan sejak bertahun lamanya
-
kerana hari ini saya akan cuba untuk
-
membuat yang mustahil
di depan anda,
-
di sini... di TEDxMaastricht.
-
Saya akan mulakan
dengan memberi anda hadiah,
-
atau dengan mendedahkan
penghujungnya,
-
saya akan buktikan
kepada anda
-
yang mustahil itu tidak mustahil.
-
Saya akan akhiri
dengan hadiah
-
yang layak dikongsi:
-
Saya akan tunjukkan anda boleh
lakukan
-
perkara yang mustahil dalam hidup.
-
Dalam carian saya untuk membuat
perkara yang mustahil, saya dapati
-
ada dua perkara yang sama
bagi semua orang di dunia.
-
Semua orang ada ketakutan
-
dan semua orang ada impian.
-
Dalam misi saya untuk membuat
perkara yang mustahil,
-
saya dapati ada tiga perkara
yang saya pernah lakukan
-
yang mungkin menyebabkan saya
membuat perkara yang mustahil.
-
Dodgeball atau yang anda panggil
"Trefbal",
-
Superman,
-
dan Nyamuk.
-
Itu tiga kata kunci saya.
-
Sekarang anda tahu kenapa
saya buat perkara yang mustahil.
-
Jadi saya akan membawa anda
dalam perjalanan jauh saya
-
dari ketakutan ke impian,
-
dari kata-kata ke pedang,
-
dari Dodgeball
-
ke Superman
-
ke nyamuk.
-
Saya harap boleh menunjukkan anda
-
bagaimana anda boleh buat
perkara mustahil dalam hidup
-
4 Oktober 2007
-
Jantung saya berdegup kencang,
lutut menggeletar
-
semasa saya naik ke pentas
-
di Sanders Theatre,
Universiti Harvard untuk menerima
-
Hadiah Ig Nobel 2007
dalam bidang Perubatan
-
untuk kertas penyelidikan
perubatan karya bersama
-
berjudul, "Menelan Pedang...
-
...dan Kesan Sampingannya".
-
(Ketawa)
-
Ia diterbitkan dalam satu jurnal
yang saya tidak pernah baca
-
sebelum ini,
-
British Medical Journal.
-
Dan bagi saya, itu adalah mimpi
mustahil yang menjadi kenyataan,
-
Ia satu kejutan untuk
seseorang seperti saya,
-
Ia penghormatan yang saya tak akan lupa.
-
Tapi ia bukan yang paling berharga
dalam hidup saya.
-
Pada 4 Oktober 1967,
-
budak yang penakut, pemalu, dan kurus ini
-
mengalami ketakutan luar biasa.
-
Semasa dia bersedia naik ke pentas
-
jantungnya berdebar,
-
lututnya menggeletar.
-
Dia membuka mulut
untuk berucap,
-
"ah..."
-
"ah..."
-
tapi kata-katanya tersekat.
-
Dia menggeletar dalam tangisan.
-
Dia lumpuh kerana cemas,
-
kaku kerana takut.
-
Budak yang penakut, pemalu, dan kurus ini
-
mengalami ketakutan yang luar biasa.
-
Dia takut pada kegelapan,
-
takut pada
ketinggian,
-
takut labah-labah dan ular...
-
Ada yang takut labah-labah dan ular?
-
Ya, ada beberapa orang...
-
Dia takut pada air dan jerung...
-
Takut kepada doktor, jururawat,
doktor gigi,
-
jarum, gerudi dan objek tajam.
-
Tapi lebih daripada segala-
galanya,dia takut kepada
-
manusia.
-
Budak yang penakut, pemalu, dan kurus itu
-
ialah saya.
-
Saya takut pada kegagalan dan penolakan,
-
nilai diri yang rendah,
-
dan sesuatu yang kita tak tahu
pun boleh dikelompokkan begini dulu:
-
kecelaruan keresahan sosial.
-
Kerana saya penakut,
pembuli selalu usik
-
dan pukul saya.
-
Mereka kerap ketawakan dan ejek saya,
-
tak pernah benarkan saya bermain
permainan rusa mereka.
-
Ada satu permainan yang
mereka benarkan saya sertai...
-
Dodgeball.
-
Dan saya bukan pengelak
yang baik.
-
Pembuli akan memanggil nama saya,
-
dan saya akan menoleh dan
melihat bola-bola merah
-
menerpa ke muka saya
pada kelajuan supersonik
-
bam!, bam!, bam!
-
Dan saya ingat waktu
berjalan pulang dari sekolah,
-
muka saya merah dan menyengat,
telinga saya merah dan berdering.
-
Mata saya pedih dengan air mata,
-
dan kata-kata mereka
memedihkan telinga.
-
Dan sesiapa yang berkata,
-
"Kayu dan batu boleh menghancurkanku,
tapi kata-kata takkan menyakitiku"...
-
Itu bohong.
-
Kata-kata tajam seperti pisau.
-
Kata-kata boleh menembusi seperti pedang.
-
Kata-kata boleh melukai dengan dalam
-
sampai tidak boleh dilihat.
-
Saya ada ketakutan.
Dan kata-kata adalah musuh utama saya.
-
Masih lagi.
-
Tapi saya juga ada impian.
-
Saya akan pulang ke rumah
untuk bersama komik Superman
-
dan saya akan baca komik Superman
-
dan impian saya ialah menjadi
adiwira seperti Superman.
-
Berjuang demi kebenaran dan keadilan,
-
bertarung melawan
penjahat dan kriptonit.
-
Saya mahu terbang ke
seluruh dunia
-
membuat keajaiban dan menyelamatkan nyawa.
-
Saya juga tertarik dengan hal
dalam dunia nyata.
-
Saya baca Guinness Book of World Records
-
dan Ripley's Believe it or Not.
-
Ada sesiapa yang pernah
membaca buku Guinness dan Ripley's?
-
Saya suka buku-buku itu!
-
Saya nampak kejayaan sebenar.
-
Dan saya kata, saya pun nak.
-
Jika pembuli tak benarkan saya
bermain dengan mereka,
-
saya mahu buat keajaiban,
kejayaan sebenar.
-
Saya mahu buat perkara luar biasa
yang pembuli tak dapat buat.
-
Saya mahu cari tujuan hidup saya.
-
Saya mahu tahu hidup saya bererti,
-
Saya mahu buat perkara luar biasa
untuk mengubah dunia.
-
Saya mahu buktikan
yang mustahil itu tidak mustahil.
-
10 tahun kemudian -
-
Seminggu sebelum hari jadi ke-21 saya.
-
Dua perkara berlaku dalam satu hari
-
yang mengubah hidup saya selamanya.
-
Semasa saya tinggal
di Tamil Nadu, India Selatan
-
sebagai mubaligh di sana,
-
dan mentor yang juga
kawan saya bertanya,
-
"Awak ada Throme, Daniel?"
-
Dan saya berkata, "Throme?
Apa itu Throme?"
-
Beliau berkata,"Throme ialah
matlamat utama kehidupan.
-
Ia seperti gabungan impian dan matlamat,
-
seperti jika anda boleh buat apa pun,
-
pergi ke mana pun, jadi sesiapa pun -
-
Ke mana anda pergi?
Apa anda akan buat? Siapa anda?
-
Saya berkata, "Saya tidak boleh!
Saya penakut!"
-
Pada malam itu saya bawa
tikar ke atas bumbung,
-
baring di bawah bintang,
-
dan melihat kelawar memburu nyamuk.
-
Dan saya hanya berfikir tentang
throme, impian dan matlamat hidup,
-
dan pembuli dengan dodgeball mereka.
-
Beberapa jam kemudian, saya terbangun.
-
Jantung saya berdegup laju,
lutut saya menggeletar.
-
Kali ini bukan kerana takut.
-
Seluruh badan saya menggigil.
-
Dan untuk lima hari berikutnya,
-
saya sekejap sedar, sekejap tidak,
dalam keadaan tenat berjuang untuk hidup.
-
Otak saya terbakar
kerana demam malaria 105 darjah.
-
Dan setiap kali tersedar,
saya hanya terfikirkan throme.
-
Saya fikir,
"Apa saya nak buat dalam hidup saya?"
-
Akhirnya, pada malam
sebelum hari jadi ke-21 saya,
-
dalam satu detik penuh kejelasan,
-
saya menyedari:
-
saya sedar yang nyamuk kecil itu,
-
Anopheles Stephensi,
-
nyamuk kecil
seberat kurang dari 5 mikrogram itu,
-
kurang dari sebutir garam,
-
nyamuk itu boleh merebahkan
lelaki seberat 170 paun, 80 kilo
-
saya sedar itu ialah kriptonit saya.
-
Kemudian saya sedar,
bukan nyamuk itu,
-
ia adalah parasit halus
di dalam nyamuk,
-
Plasmodium Falciparum,
yang bunuh lebih sejuta orang setahun.
-
Kemudian saya sedar.
Bukan, ia lebih kecil lagi,
-
tapi bagi saya, ia jauh lebih besar.
-
Saya sedar,
-
ketakutan adalah kriptonit saya,
-
parasit saya,
-
yang telah mencacatkan
dan melumpuhkan saya selama ini.
-
Tahukah anda, ada perbezaan
antara bahaya dan ketakutan.
-
Bahaya adalah nyata.
-
Ketakutan adalah pilihan.
-
Dan saya sedar saya ada pilihan:
-
Saya boleh hidup dalam ketakutan
dan mati dalam kegagalan malam itu
-
atau saya boleh bunuh ketakutan saya
-
dan saya boleh mencapai impian saya,
-
saya boleh hidup dengan berani.
-
Dan tahukah anda, semasa
kita nazak dan menghadapi kematian,
-
sebenarnya pada saat itu
kita benar-benar ingin hidup.
-
Saya sedar mati itu pasti, tetapi
tidak ramai benar-benar hidup.
-
Saat mati baru kita hidup.
-
Tahukah anda,
apabila kita belajar untuk mati,
-
kita belajar untuk hidup.
-
Jadi saya membuat keputusan
untuk mengubah
-
hidup saya malam itu.
-
Saya tidak mahu mati.
Jadi, saya berdoa,
-
"Tuhan, jika kau beri aku
hidup hingga 21 tahun,
-
aku tak akan benarkan ketakutan
menguasai hidupku lagi.
-
Aku akan menjadi berani,
-
aku akan mencapai impianku,
-
aku mahu mengubah sikapku,
-
aku mahu buat perkara luar biasa
dalam hidup.
-
Aku mahu mencari matlamat dan
tujuan hidupku,
-
Aku mahu tahu bahawa
mustahil itu tidak mustahil."
-
Saya tidak akan beritahu
sama ada saya selamat malam itu.
-
Anda cari jawapan sendiri.
-
(Ketawa)
-
Pada malam itu, saya senaraikan
10 Throme pertama saya:
-
Saya akan melawat semua benua utama,
-
melawat 7 Keajaiban Dunia,
-
belajar pelbagai bahasa,
-
hidup di pulau terpencil,
-
hidup di atas kapal di lautan,
-
hidup dengan orang asli di Amazon,
-
mendaki gunung tertinggi di Sweden,
-
melihat Gunung Everest
semasa matahari terbit,
-
berkerja dalam bidang muzik di Nashville,
-
bekerja dengan sarkas,
-
dan saya mahu terjun dari kapal terbang.
-
Selepas dua puluh tahun,
saya telah capai kebanyakan.
-
throme itu
-
Setiap kali saya memotong satu
throme dalam senarai,
-
Saya tambah 5 atau 10 lagi dalam
senarai yang semakin bertambah.
-
Selama tujuh tahun saya tinggal
di sebuah pulau kecil di Bahamas
-
selama tujuh tahun
-
dalam pondok jerami,
-
Menombak jerung dan ikan pari
untuk makan, bersendirian atas pulau,
-
memakai cawat,
-
dan saya belajar berenang dengan jerung.
-
Kemudian, saya berpindah ke Mexico.
-
Kemudian, ke Lembangan
Sungai Amazon di Ecuador,
-
Pujo Pongo Ecuador,tinggal
bersama orang asli di sana.
-
Sedikit demi sedikit, saya semakin
yakin hanya dengan throme saya.
-
Saya pindah ke bidang muzik di
Nashville,kemudian Sweden,
-
pindah ke Stockholm untuk bekerja
dalam industri muzik di sana.
-
Saya daki ke puncak Gunung Kebnekaise,
-
tinggi di atas Bulatan Artik.
-
Saya belajar menjadi badut,
-
dan menjugel,
-
dan berjalan atas kaki bajang,
-
kayuh ekasikal, makan api,
makan kaca.
-
Pada 1997, saya dengar hanya
tinggal kurang dari 12 penelan pedang
-
dan berkata, "Saya perlu buat itu!"
-
Saya berjumpa seorang penelan
pedang, dan cuba mendapatkan petua.
-
Dia berkata, "Ya, ada 2 petua:
-
Pertama, ia sangat bahaya.
-
Ada yang mati telan pedang.
-
Kedua,
-
jangan cuba!"
-
(Ketawa)
-
Jadi saya tambah ke senarai throme.
-
Dan saya berlatih 10 hingga 12 kali
sehari, setiap hari
-
selama empat tahun.
-
Saya telah buat pengiraan...
-
4 x 365 [x 12]...
-
Lebih kurang 13,000 kegagalan
-
sebelum berjaya menelan
pedang pertama pada 2001.
-
Ketika itu, saya tetapkan throme
-
untuk menjadi pakar terkemuka
di dunia dalam telan pedang.
-
Saya kaji setiap buku,
majalah, rencana akhbar,
-
semua laporan perubatan,
saya belajar fisiologi, anatomi,
-
Saya bercakap dengan
doktor dan jururawat,
-
menyatukan semua
penelan pedang dalam
-
persatuan Sword Swallowers
Association International,
-
dan menulis kertas kajian
perubatan selama 2 tahun
-
tentang Menelan Pedang dan Kesan Sampingan
-
yang diterbitkan di dalam
British Medical Journal.
-
dan... Terima kasih.
-
(Tepukan)
-
Saya belajar beberapa perkara
menarik tentang telan pedang.
-
Sesetengahnya anda tak pernah
terfikir tetapi akan fikirkan selepas ini
-
Apabila kamu pulang ke rumah,
dan memotong stik dengan pisau,
-
atau pedang, atau "besteck",
anda akan fikir tentang ini...
-
Saya belajar yang telan pedang
bermula di India -
-
tempat pertama saya melihatnya
ketika berumur 20 tahun -
-
kira-kira 4,000 tahun lalu,
atau 2000 SM.
-
Sejak 150 tahun lalu,
penelan pedang telah digunakan
-
dalam bidang sains dan perubatan
-
dalam membantu membangunkan
endoskop tiub kaku pada 1868
-
oleh Dr. Adolf Kussmaul
di Freiburg, Jerman.
-
Pada 1906, elektrokardiogram di Wales,
-
untuk mengkaji masalah menelan
dan pencernaan,
-
bronkoskop, benda-benda begitu.
-
Tetapi dalam 150 tahun ini,
-
kita tahu tentang ratusan kecederaan dan
beberapa dozen kematian...
-
Ini endoskop tiub kaku
yang dicipta oleh Dr. Adolf Kussmaul.
-
Tetapi kami menemui terdapat
29 kematian dalam 150 tahun ini
-
termasuk penelan pedang di London yang
-
telah menusuk jantungnya dengan pedang.
-
Selain itu, terdapat 3 hingga 8
-
kecederaan parah akibat
telan pedang setiap tahun.
-
Saya terima panggilan setiap tahun.
-
Saya baru dapat dua panggilan,
-
satu dari Sweden, dan satu dari
Orlando beberapa minggu lalu,
-
penelan pedang berada di dalam
hospital kerana cedera.
-
Ia sangat bahaya.
-
Perkara lain yang saya belajar
ialah telan pedang ambil
-
2 hingga 10 tahun
untuk belajar menelan pedang.
-
untuk kebanyakan orang.
-
Tetapi penemuan paling menarik ialah
-
bagaimana penelan pedang
belajar membuat perkara mustahil.
-
Saya akan beritahu satu rahsia:
-
Jangan tumpu pada 99.9% yang mustahil.
-
Tumpu pada 0.1% yang mungkin,
dan cari cara menjadikannya mungkin.
-
Mari kita selami minda penelan pedang.
-
Untuk menelan pedang,
meditasi kekuatan fikiran diperlukan,
-
tumpuan tajam,
-
kejituan dalam mengasingkan
organ dalaman badan
-
dan mengatasi refleks badan automatik
-
melalui sinopsis otak yang
diperkuat, melalui
-
memori otot yang berulang
-
dengan latihan terancang
lebih dari 10,000 kali.
-
Mari lihat perjalanan menakjubkan
dalam tubuh penelan pedang.
-
Untuk menelan pedang,
-
saya perlu meluncurkan bilah
di atas lidah,
-
menahan refleks geg
dalam esofagus,
-
mengemudi belokan 90 darjah
menuruni epiglotis,
-
melalui krikofarinks
sfinkter esofagus atas
-
menahan refleks peristalsis,
-
meluncurkan bilah ke dalam
rongga dada
-
antara paru-paru.
-
Di sini,
-
saya perlu menolak jantung saya ke tepi.
-
JIka anda lihat dengan teliti,
-
anda boleh lihat jantung saya
berdegup dengan pedang
-
kerana pedang itu bersandar pada jantung
-
dipisahkan oleh satu perlapan inci
tisu esofagus.
-
Anda tak boleh palsukan ini.
-
Kemudian, pedang diluncur
melepasi tulang dada,
-
sfinkter esofagus bawah, masuk ke perut,
-
menahan refleks jeluak di dalam perut,
terus hingga duodenum.
-
Mudah saja.
-
(Ketawa)
-
Jika saya terus masukkan,
-
hingga ke tiub Falopio.
(Belanda: Eileder)
-
Tuan-tuan, anda boleh tanya
isteri anda tentangnya nanti.
-
Orang bertanya kepada saya,
mereka kata,
-
"Tentu keberanian tinggi diperlukan
untuk merisikokan nyawa,
-
menolak jantung
dan menelan pedang"
-
Tidak. Keberanian sebenar ialah
-
untuk budak penakut, pemalu
dan kurus itu
-
merisikokan kegagalan dan penolakan,
-
membuka hatinya,
-
dan menebalkan muka
-
dan berdiri di depan
orang yang tak dikenali
-
dan bercerita tentang ketakutan
dan impiannya,
-
memberanikan diri meluahkan
isi hatinya, secara literal dan kiasan.
-
Anda lihat... terima kasih.
-
(Tepukan)
-
Anda lihat, perkara terhebat ialah
-
saya selalu mahu buat benda
menakjubkan dalam hidup
-
dan kini saya membuatnya.
-
Tetapi perkara paling menakjubkan
bukanlah kerana saya boleh menelan
-
21 pedang sekaligus,
-
atau 20 kaki di dalam tangki air
dengan 88 jerung dan ikan pari
-
untuk Ripley's Believe It or Not,
-
atau yang dipanaskan hingga 1500
darjah untuk Stan Lee's Superhumans
-
sebagai "Man of Steel"
-
dan pedang itu sangat panas!
-
Atau menarik kereta
dengan pedang untuk Ripley's,
-
atau Guinness.
-
Atau berjaya ke peringkat akhir
America's Got Talent,
-
atau memenangi Hadiah
Ig Noble 2007 dalam Perubatan.
-
Bukan! Itu bukan perkara sebenar
yang menakjubkan.
-
Itu yang orang fikir.
Bukan! Bukan itu!
-
Perkara yang menakjubkan ialah
-
bahawa Tuhan boleh ambil
budak penakut, pemalu dan kurus itu
-
yang takut pada ketinggian,
-
yang takut pada air dan jerung
-
dan doktor dan jururawat
dan jarum dan objek tajam
-
dan bercakap dengan orang.
-
Dan kini saya terbang
ke seluruh dunia
-
pada ketinggian 30,000 kaki,
-
menelan objek tajam di dalam air
dengan setangki jerung,
-
dan bercakap dengan doktor,
jururawat dan penonton di seluruh dunia.
-
Itu yang paling menakjubkan bagi saya.
-
Saya selalu ingin buat yang mustahil.
-
Terima kasih.
-
(Tepukan)
-
Terima kasih.
-
(Tepukan)
-
Saya selalu ingin buat perkara
yang mustahil,
-
kini saya membuatnya.
-
Saya ingin buat yang luar biasa
dalam hidup dan mengubah dunia,
-
kini saya membuatnya.
-
Saya ingin terbang ke seluruh
dunia,buat benda luar biasa
-
dan menyelamatkan nyawa
-
dan kini saya membuatnya.
-
Tahukah anda?
-
Masih ada sebahagian kecil dari
impian besar budak itu
-
jauh dalam diri ini.
-
(Ketawa) (Tepukan)
-
Tahukah anda, saya selalu
tercari-cari tujuan hidup saya.
-
Kini saya menjumpainya.
-
Tapi cuba teka.
-
Bukan dengan pedang,
bukan yang anda fikir
-
bukan kekuatan saya.
-
Sebenarnya dengan kelemahan
saya, kata-kata saya.
-
Tujuan hidup saya adalah
untuk mengubah dunia
-
dengan menembusi ketakutan,
-
satu pedang pada satu masa,
satu perkataan pada satu masa.
-
Satu pisau pada satu masa,
satu nyawa pada satu masa.
-
Menginspirasikan orang
untuk menjadi adiwira
-
dan membuat yang mustahil
dalam hidup.
-
Tujuan saya ialah membantu
orang mencari
-
tujuan hidup mereka.
-
Anda pula?
-
Apa tujuan anda?
-
Kenapa anda dilahirkan?
-
Saya percaya bahawa
kita semua adiwira.
-
Apa kuasa anda?
-
Dalam kalangan lebih 7 bilion
orang penduduk dunia,
-
kini tinggal kurang dari beberapa
dozen penelan pedang.
-
Tetapi anda hanya ada satu.
-
Anda unik.
-
Apa cerita anda?
-
Kenapa anda berbeza?
-
Ceritakan kisah anda walaupun
suara anda kecil dan bergetar.
-
Apa throme anda?
-
Jika anda boleh buat apa pun,
jadi sesiapa pun, pergi ke mana pun;
-
Apa anda akan buat?
-
Apa anda ingin buat dengan hidup anda?
-
Apa impian besar anda?
-
Impian besar anda semasa kecil?
Ingat kembali.
-
Saya yakin bukan ini, betul tak?
-
Apa impian luar biasa anda
-
yang anda rasa sangat pelik
dan sangat kabur?
-
Saya rasa cerita ini menjadikan
impian anda tak pelik pun, betul tak?
-
Apa pedang anda?
-
Setiap orang ada pedang,
-
Pedang bermata dua tentang
ketakutan dan impian.
-
Telan pedang anda, walau apapun ia.
-
Kejar impian anda, tuan puan.
-
Tak pernah terlewat untuk menjadi
apa yang anda impikan.
-
Untuk pembuli dengan dodgeball,
mereka yang ingat
-
saya tak akan buat perkara mustahil,
-
satu sahaja ingin saya katakan:
-
Terima kasih.
-
Kerana tanpa penjahat,
tiada adiwira.
-
Saya di sini untuk membuktikan
yang mustahil itu tidak mustahil.
-
Ini sangat berbahaya,
ia boleh membunuh saya.
-
Semoga anda seronok.
-
(Ketawa)
-
Saya perlukan bantuan anda
untuk ini.
-
Penonton: Dua, tiga
-
DM: Bukan. Saya perlukan bantuan anda
untuk mengira. Semua orang, ok?
-
(Ketawa)
-
Jika anda tahu kira,
kira dengan saya. Sedia?
-
Satu.
-
Dua.
-
Tiga.
-
Tak, itu 2. Tapi anda dah faham.
-
Penonton: Satu.
-
Dua.
-
Tiga.
-
(Jeritan kecil penonton)
-
(Sorakan dan tepukan)
-
DM: Yah!
-
(Sorakan dan tepukan)
-
Terima kasih.
-
Terima kasih
dari dasar hati saya.
-
Sebenarnya, terima kasih
dari dasar perut saya.
-
Saya cakap yang saya akan buat
yang mustahil, saya telah membuatnya.
-
Tapi bukan mustahil yang ini.
Saya buat ini setiap hari.
-
Yang mustahil ialah budak
penakut,pemalu dan kurus
-
menghadapi ketakutannya,
-
berdiri di sini di atas pentas TED,
-
dan mengubah dunia,
satu perkataan pada satu masa,
-
satu pedang,
satu nyawa pada satu masa.
-
Jika saya mengubah fikiran anda,
-
jika saya buat anda percaya
yang mustahil itu tidak mustahil,
-
Jika saya menyedarkan anda
yang anda boleh ,
-
membuat perkara yang mustahil
-
maka tugas saya telah selesai,
dan tugas anda baru bermula.
-
Jangan berhenti bermimpi.
jangan berhenti percaya.
-
Terima kasih kerana
percayakan saya
-
dan menjadi
sebahagian dari impian saya.
-
Ini hadiah saya untuk anda:
-
Yang mustahil itu tidak...
-
Penonton: Mustahil.
-
Jauh berjalan sebahagian daripada hadiah.
-
(Tepukan)
-
Terima kasih.
-
(Sorakan dan tepukan)
-
Hos: Terima kasih, Dan Meyer. Wow!