Hal yang perlu diketahui oleh dokter tentang identitas gender
-
0:01 - 0:04Menjelang 6 bulan
saya menjalani karier sebagai terapis, -
0:04 - 0:07saya bekerja di pusat rehabilitasi
pecandu alkohol dan narkoba. -
0:07 - 0:10Saya dipanggil ke unit detoksifikasi
narkoba oleh salah seorang perawat. -
0:11 - 0:13Dia meminta saya untuk
memeriksa salah satu pasien baru -
0:13 - 0:15yang datang pagi hari itu.
-
0:15 - 0:19Jadi saya mendatangi unit tersebut
dan bertemu dengan Anne. -
0:19 - 0:22Anne adalah seorang transgender,
dan ketika kami mengobrol, -
0:22 - 0:25dia bercerita kepada saya tentang
penyebab dia menjalani pengobatan, -
0:25 - 0:28tapi saya dapat merasakan ketakutan
dari suaranya, -
0:28 - 0:30dan melihat kekhawatiran di matanya,
-
0:30 - 0:33dan dia mulai bercerita bahwa
dia tidak takut datang ke rehab -
0:33 - 0:35dan harus melepaskan diri dari
narkoba dan alkohol. -
0:35 - 0:38Ketakutannya adalah dokter
yang akan menanganinya -
0:38 - 0:41akan menolak menanganinya
sebagai seorang wanita. -
0:41 - 0:45Lalu dia menceritakan rasa sakit
yang telah dirasakannya seumur hidup. -
0:45 - 0:48karena dianggap laki-laki
tapi dia tahu dirinya perempuan. -
0:48 - 0:51Maksudnya adalah ketika dia dilahirkan,
-
0:51 - 0:53dokter mengendongnya
ke orang tuanya, -
0:53 - 0:55dan karena alat kelaminnya,
dokter berkata -
0:55 - 0:57"Anak Anda laki-laki."
-
0:57 - 0:59Dia selalu tahu
dia bukan laki-laki. -
1:00 - 1:03Tahun berlalu dan perasaan
yang dia rasakan -
1:03 - 1:05dan semua yang menahannya
semakin tumbuh, -
1:05 - 1:07dan dia tahu bahwa dia harus
jujur ke keluarganya. -
1:07 - 1:10dan saat dia berterus terang,
itu tidak berjalan dengan baik. -
1:10 - 1:12Orang tuanya berkata,
"Tidak. Kamu bukan perempuan. -
1:12 - 1:16Kami tidak mendidikmu seperti ini.
Kami tidak tahu apa yang ada dipikiranmu. -
1:16 - 1:17Keluar."
-
1:18 - 1:21Sejak itu Anne hidup di jalanan dan
keluar masuk rumah singgah. -
1:21 - 1:24Mulai dari sini,
dia menggunakan narkoba dan alkohol -
1:24 - 1:27untuk menekan rasa sakit
yang dia rasakan. -
1:28 - 1:31Dia menceritakan perjalanannya
keluar masuk rumah sakit dan pusat rehab, -
1:31 - 1:32berusaha untuk sembuh.
-
1:33 - 1:35Ketika dia mencari pertolongan,
petugas kesehatan dan dokter -
1:35 - 1:39tidak mau memanggil nama wanitanya.
-
1:39 - 1:40Ini melukai hatinya.
-
1:41 - 1:44Ketika saya belajar
untuk menjadi terapis, -
1:44 - 1:46Saya tidak diajari cara
menangani pasien transgender. -
1:47 - 1:50saya tidak mengira mereka
akan menjadi pasien saya. -
1:51 - 1:54Tapi, semakin lama saya menangani
Anne dan pasien seperti Anne, -
1:54 - 1:56saya mulai melihat
tujuan saya berubah, -
1:56 - 1:59yaitu memastikan komunitas transgender
-
2:00 - 2:01mendapat layanan kesehatan yang baik.
-
2:02 - 2:06Semakin saya mendalami ini,
saya melihat begitu nyata rasa takut -
2:06 - 2:10akan kekerasan, diskriminasi,
dan kurangnya penerimaan, -
2:10 - 2:14yang menyebabkan banyak pasien ini
terjerumus pada alkohol dan narkoba. -
2:14 - 2:17Saya juga mendengar cerita mengerikan
-
2:17 - 2:20ketika mereka mencari
pertolongan medis, -
2:20 - 2:21dan cara mereka ditangani,
-
2:21 - 2:24dan kebutuhan kesehatan mereka diabaikan.
-
2:25 - 2:28Sekarang, saya akan menceritakan Leah.
-
2:28 - 2:31Saya bertemu dengan Leah
beberapa tahun yang lalu. -
2:31 - 2:34Dia seorang perempuan
mempunyai istri dan anak. -
2:35 - 2:38Leah juga dilahirkan sebagai laki-laki
-
2:38 - 2:42dan dia tahu sejak kecil
bahwa dia bukanlah laki-laki, -
2:42 - 2:43bahwa dia perempuan.
-
2:44 - 2:47Dia merahasiakannya dari dirinya
dan semua orang yang dikenalnya, -
2:47 - 2:49terutama istrinya,
sampai Leah berumur 50 tahun. -
2:50 - 2:51Dia tidak tahan lagi.
-
2:51 - 2:53Dia seperti, "Aku tak bisa
terus seperti ini. -
2:53 - 2:54Aku harus jujur."
-
2:54 - 2:57Dia takut setengah mati untuk
memberitahu istrinya. -
2:57 - 2:58Dia takut istrinya berkata,
-
2:58 - 3:01"Ini tak bisa diterima.
Aku ingin cerai. Keluar"? -
3:02 - 3:05Yang mengejutkannya,
istrinya dapat menerima dirinya. -
3:05 - 3:08Ia berkata, "Aku mencintaimu
tak peduli siapa pun dirimu. -
3:08 - 3:10Aku ingin membantumu semampuku."
-
3:11 - 3:12Dia berbicara dengannya,
-
3:12 - 3:16dan telah memutuskan
bahwa dia ingin transisi secara medis, -
3:17 - 3:20dan dia tertarik untuk
menjalani terapi penggantian hormon, -
3:20 - 3:21atau yang disebut HRT.
-
3:22 - 3:24Dia membuat janji
untuk menemui dokternya. -
3:26 - 3:28Dia tiba lebih awal
di hari pertemuannya. -
3:28 - 3:30Dia mengisi seluruh formulir,
-
3:30 - 3:33menuliskan namanya dengan benar
dan menunggu dengan sabar. -
3:34 - 3:38Beberapa waktu berlalu dan seorang perawat
memanggilnya ke ruang periksa. -
3:38 - 3:41Ketika dia kembali masuk,
dia menarik napas yang dalam, -
3:41 - 3:43lalu sang dokter dan perawat masuk.
-
3:44 - 3:47Dia menjulurkan tangannya
dan berkata, "Hai, saya Leah." -
3:48 - 3:51Dokter itu menatapnya
tanpa menjabat tangannya dan berkata, -
3:51 - 3:52"Mengapa Anda ke sini?"
-
3:54 - 3:56Dia menarik napas lagi dan berkata,
-
3:57 - 3:59"Jadi, saya ini wanita transgender.
-
3:59 - 4:02Saya menyadarinya selama ini,
saya lama merahasiakannya, -
4:02 - 4:03tapi saya tidak tahan lagi.
-
4:03 - 4:06Istri saya mendukung saya,
saya dapat membayar biayanya. -
4:06 - 4:07Saya harus melakukan ini.
-
4:07 - 4:11Mohon terima saya,
dan periksa saya untuk HRT." -
4:12 - 4:14Dokter itu berkata,
"Hari ini tidak bisa. -
4:14 - 4:15Anda harus menjalani tes HIV."
-
4:17 - 4:19Dia tidak habis pikir.
-
4:19 - 4:20Dia murka.
-
4:20 - 4:22Dia marah. Dia kecewa.
-
4:23 - 4:27Jika dokternya menanganinya seperti ini,
bagaimana yang lain akan memperlakukannya? -
4:27 - 4:29Pertama-tama, dia tidak ingin
menjabat tangannya, -
4:29 - 4:32kedua, ketika dia mendengar bahwa
Leah transgender, -
4:32 - 4:36yang dipikirkannya hanyalah
tes HIV dan mengakhiri pertemuannya. -
4:36 - 4:38Bahkan dia tidak memberi
pertanyaan lain. -
4:39 - 4:41Lihat, saya bisa mengerti
kenapa Leah seperti itu, -
4:41 - 4:44karena selama bertahun-tahun
saya menangani mereka, -
4:44 - 4:47saya mendengar mitos setiap harinya
yang sama sekali tidak benar. -
4:47 - 4:49Beberapa di antaranya adalah:
-
4:49 - 4:54setiap transgender ingin berubah
dengan operasi atau obat; -
4:54 - 4:57bahwa transgender adalah sakit jiwa,
ini sebuah penyakit; -
4:57 - 5:00dan: orang-orang ini
bukan pria dan wanita sejati. -
5:00 - 5:02Ini semuanya mitos dan tidak benar.
-
5:03 - 5:06Melihat komunitas transgender berkembang,
-
5:06 - 5:09sudah seharusnya semua
penyedia perawatan kesehatan terlatih -
5:09 - 5:12untuk memberikan pelayanan
kesehatan mereka. -
5:12 - 5:15Tahun 2015 lalu, sebuah survei dilakukan
-
5:15 - 5:18dan ditemukan sebanyak 72 persen
penyedia perawatan kesehatan -
5:18 - 5:21tidak merasa terinformasi dengan baik
-
5:21 - 5:24mengenai kebutuhan perawatan kesehatan
komunitas LGBT. -
5:25 - 5:28Terdapat celah besar
antara pendidikan dan pelatihan. -
5:29 - 5:30Pada pertemuan hari ini,
-
5:30 - 5:34saya ingin mengusulkan pola pikir baru
untuk tiga kelompok masyarakat: -
5:34 - 5:38dokter, komunitas transgender,
dan kita semua. -
5:38 - 5:41Tapi sebelumnya, saya ingin
mengulang beberapa definisi -
5:41 - 5:44yang akan membantu Anda mengetahui
lebih banyak perihal identitas gender. -
5:45 - 5:48Siapkan kertas dan pulpen
dan siap-siap mencatat. -
5:48 - 5:51Mari kita mulai
dengan sistem biner. -
5:52 - 5:53Artinya adalah,
-
5:53 - 5:56dulu, kita selalu berpikir
ada dua gender: pria dan wanita. -
5:56 - 5:57Paham? Biner? Benar?
-
5:57 - 6:00Ternyata kita menyadari
bahwa ini tidak benar. -
6:01 - 6:03Identitas gender adalah sebuah spektrum
-
6:03 - 6:05dengan maskulinitas di satu sisi
-
6:05 - 6:08dan feminitas di sisi lainnya.
-
6:08 - 6:10Spektrum identitas ini
-
6:10 - 6:14meliputi identitas seperti
gender bukan perempuan maupun lelaki, -
6:14 - 6:15"gender-affirming,"
-
6:15 - 6:16"gender-nonbinary,"
-
6:16 - 6:19"two-spirited," "three-spirited,"
-
6:19 - 6:20dan orang-orang yang interseks.
-
6:21 - 6:24Transgender adalah istilah yang luas
-
6:24 - 6:27yang meliputi seluruh identitas
yang berbeda ini. -
6:28 - 6:31Pada kali ini, saya ingin
kita mendefiniskan transgender -
6:31 - 6:34sebagai orang yang dilahirkan
dengan jenis kelamin yang tidak cocok -
6:34 - 6:37dengan diri mereka sebagai orang
dan kesadaran diri mereka. -
6:37 - 6:39Ini sangat berbeda dengan
jenis kelamin biologis. -
6:39 - 6:42Jadi, identitas gender
adalah kesadaran tentang diri. -
6:42 - 6:45Pikirkan itu sebagai
apa yang ada di antara telinga Anda: -
6:45 - 6:47Kesadaran diri, siapa diri Anda.
-
6:47 - 6:50Ini sangat berbeda dengan
jenis kelamin biologis, kan? -
6:50 - 6:52Hormon, kelamin, kromosom:
-
6:52 - 6:53Itu apa yang di antara kaki kita.
-
6:55 - 6:59Mungkin Anda berpikir, "Dr. Kristie,
saya tidak pernah menanyakan siapa saya. -
6:59 - 7:01Saya tahu saya pria,
atau saya tahu saya wanita." -
7:02 - 7:03Saya paham. Anda tahu siapa Anda.
-
7:04 - 7:07Seperti inilah apa yang
para transgender rasakan. -
7:07 - 7:08Mereka tahu siapa mereka
-
7:08 - 7:10dengan keyakinan yang serupa.
-
7:12 - 7:16Penting untuk mengetahui
banyak sekali ragam identitas gender -
7:16 - 7:19dan saya mengidentifikasi diri
sebagai wanita cisgender. -
7:19 - 7:22Jadi Anda di luar sana
yang penasaran bagaimana pengejaan kata, -
7:22 - 7:25cis dieja "c-i-s."
-
7:25 - 7:28Itu sebuah istilah Latin
yang berarti "di sisi yang sama." -
7:28 - 7:29Ketika saya lahir,
-
7:29 - 7:31Dokter menggendong saya,
berkata ke orangtua -
7:31 - 7:33"Bayi Anda perempuan."
-
7:33 - 7:35Semua ini, berdasarkan kelamin saya.
-
7:35 - 7:37Meski saya tumbuh
di kota peternakan kecil di Georgia, -
7:37 - 7:41dengan sifat saya yang sangat tomboi,
-
7:41 - 7:43saya tidak pernah ragu
bahwa saya wanita. -
7:43 - 7:44Saya tahu saya seorang wanita,
-
7:44 - 7:47bagaimanapun sifat saya saat kecil.
-
7:47 - 7:50Ini sangat berbeda dari
seseorang yang transgender. -
7:50 - 7:54Trans adalah istilah Latin
yang berarti "di sisi seberang" -- -
7:54 - 7:56pikirkan penerbangan lintas benua,
-
7:56 - 7:57di seberang, di sisi yang lain --
-
7:58 - 8:01seseorang yang jenis kelaminnya
ditetapkan sejak lahir -
8:01 - 8:03dan mereka menggolongkan diri
ke sisi seberang spektrum. -
8:04 - 8:08Pria transgender adalah seseorang
yang ditetapkan sebagai wanita dari lahir, -
8:08 - 8:11tapi kesadaran diri mereka,
siapa diri mereka, cara hidup mereka, -
8:11 - 8:13adalah sebagai pria.
-
8:13 - 8:15Dan kebalikannya,
seperti telah kita bahas, -
8:15 - 8:18wanita transgender,
yang dilahirkan sebagai pria -
8:18 - 8:21tapi cara hidup mereka
dan kesadaran diri mereka adalah wanita. -
8:21 - 8:22Penting pula untuk menekankan
-
8:22 - 8:25bahwa tidak semua yang memiliki
identitas gender non biner -
8:26 - 8:27digolongkan pada "transgender."
-
8:29 - 8:32Agar tidak ada yang bingung,
saya ingin membahas identitas seksual, -
8:32 - 8:34atau orientasi.
-
8:34 - 8:37Pada dasarnya berarti ketertarikan kita,
-
8:37 - 8:39secara jasmani, emosional,
seksual, dan rohani. -
8:41 - 8:43Tidak ada hubungan
dengan identitas gender. -
8:43 - 8:45Jadi, mari kita mengingat kembali:
-
8:45 - 8:47Identitas gender di antara telinga,
-
8:47 - 8:50jenis kelamin biologis
di antara kaki, -
8:50 - 8:53lalu ada identitas seksual,
yang terkadang kita rasakan, -
8:53 - 8:54tapi ada di sini.
-
8:54 - 8:57Itu adalah tiga spektrum identitas
yang jauh berbeda. -
8:59 - 9:01Rata-rata mahasiswa kedokteran,
-
9:01 - 9:07menghabiskan lima jam untuk mempelajari
masalah kesehatan yang terkait LGBT, -
9:07 - 9:08selama mereka kuliah di kedokteran.
-
9:08 - 9:12Saat ini, meskipun kita tahu
bahwa ada risiko kesehatan yang khusus -
9:12 - 9:14terhadap komunitas ini.
-
9:15 - 9:19Dan bahwa ada sekitar 10 juta orang dewasa
di Amerika Serikat -
9:19 - 9:21yang mengidentifikasi diri sebagai LGBT.
-
9:22 - 9:24Kebanyakan dokter yang menangani
pasien transgender, -
9:24 - 9:26belajar dalam tekanan.
-
9:27 - 9:29Maksudnya, mereka belajar
seiring waktu, -
9:30 - 9:32atau pasiennya yang akhirnya
-
9:32 - 9:34berusaha mengajari dokter
apa yang mereka perlukan. -
9:35 - 9:39Kebanyakan dokter enggan bertanya
tentang apa identitas gender pasien. -
9:39 - 9:42Sebagian menganggap identitas gender
tidak relevan dengan pengobatan, -
9:42 - 9:45dan sebagian lagi, takut salah ucap.
-
9:46 - 9:49Banyak doker yang mengatakan
hal yang tidak tepat -
9:49 - 9:50atau berkata-kata negatif,
-
9:50 - 9:54mungkin tidak bermaksud jahat
atau menyinggung, -
9:54 - 9:58para dokter memang tidak dilatih
cara melayani pasien ini. -
9:58 - 10:01Tapi alasan ini tidak dapat diterima lagi.
-
10:02 - 10:05Yang terjadi pada
laki-laki transgender -- -
10:06 - 10:09seseorang yang dilahirkan perempuan,
-
10:09 - 10:10tapi menjalani hidup
sebagai pria -- -
10:10 - 10:15bagaimana saat laki-laki transgender
ini memeriksakan kesehatan ginekologinya? -
10:16 - 10:19Cara seorang dokter menghadapi pasien ini
-
10:19 - 10:21akan ditiru oleh semua petugas di klinik.
-
10:22 - 10:26Jika dokter itu melayani laki-laki itu
dengan panggilan dan nama yang tepat, -
10:26 - 10:28dengan hormat dan bermartabat,
-
10:28 - 10:31kemungkinan seluruh petugas
akan melakukan hal yang sama. -
10:32 - 10:35Itu yang ada di pikiran
saya tentang dokter, -
10:35 - 10:37sekarang, mari kita bahas tentang
komunitas transgender. -
10:37 - 10:40Saya berbicara tentang rasa takut,
-
10:40 - 10:43tapi Anda semua tahu siapa
yang sangat takut, bukan? -
10:43 - 10:45Itu adalah komunitas transgender.
-
10:45 - 10:47Saya telah bercerita tentang Anne
-
10:47 - 10:49dan bagaimana sangat takut
untuk datang berobat -
10:49 - 10:52dan tidak dihormati sebagai perempuan,
-
10:52 - 10:54dan Leah, yang takut akan reaksi dokter
-
10:54 - 10:57dan saat dokter itu
tidak mau berjabat tangan -
10:57 - 10:59dan menyuruh untuk tes HIV,
ketakutan Leah terjadi. -
11:01 - 11:03Masyarakat transgender harus dilindungi
-
11:03 - 11:06agar mereka berani mengungkapkan
yang mereka butuhkan. -
11:06 - 11:10Masa mereka diam ketika mendapatkan
pelayanan seadanya sudah berlalu -
11:11 - 11:14Jika Anda tidak memberitahu
kebutuhan kesehatan Anda, -
11:14 - 11:16maka, tak seorang pun
yang akan melakukannya. -
11:17 - 11:19Lalu, bagaimana dengan kita?
-
11:20 - 11:23Banyak dari Anda, mungkin minggu depan,
atau bulan kedepan, -
11:23 - 11:25akan menjalani pemeriksaan dokter kan?
-
11:25 - 11:28Bagaimana jika Anda memeriksakan diri
ke dokter -
11:28 - 11:29namun, setelah itu,
-
11:29 - 11:32Anda merasa lebih sakit dari semula.
-
11:33 - 11:35Bagaimana jika Anda merasa diabaikan
oleh dokter, -
11:35 - 11:37mereka mengabaikan kebutuhan Anda,
-
11:37 - 11:39atau bahkan Anda merasa dihakimi?
-
11:40 - 11:45Itu yang selama ini dialami
oleh sekian dari 1,4 juta transgender -
11:45 - 11:46di Amerika Serikat
-
11:46 - 11:48jika mereka beruntung
bisa bertemu dokter. -
11:50 - 11:53Sekarang, mungkin Anda berpikir,
apa urusanya dengan saya? -
11:53 - 11:56Saya bukan transgender.
Saya tidak kenal seorang transgender. -
11:56 - 11:57Mengapa saya harus peduli?
-
11:58 - 12:00Cobalah berpikir seperti ini.
-
12:00 - 12:02Transgender adalah seorang manusia,
-
12:02 - 12:04sama seperti kita.
-
12:04 - 12:07Mereka berhak mendapatkan pelayanan
dari petugas yang kompeten, -
12:07 - 12:09seperti halnya kita.
-
12:10 - 12:13Saya ingin bertanya, angkat tangan
jika berkenan: -
12:13 - 12:16Apakah Anda pernah bertemu
seorang transgender, -
12:16 - 12:21gender-nonconforming, agender,
intersex, two-spirited, three spirited? -
12:21 - 12:23Terima kasih semuanya. Baik.
Terima kasih. -
12:24 - 12:26Bagi Anda yang tidak mengangkat tangan,
-
12:26 - 12:29beberapa waktu depan
-
12:29 - 12:30Anda akan bertemu
-
12:30 - 12:34orang yang termasuk ke dalam salah satu
dari jenis identitas ini, saya jamin. -
12:34 - 12:37Komunitas ini terus bertambah.
-
12:37 - 12:40Bukan karena ini mode
atau gaya hidup baru. -
12:41 - 12:43Tapi sekarang lebih aman
untuk terbuka. -
12:44 - 12:47Lebih banyak kepedulian.
Lebih banyak visibilitas. -
12:47 - 12:50Sekarang lebih aman, jadi orang
berani tampil apa adanya. -
12:50 - 12:51Tidak seperti dulu.
-
12:52 - 12:56Karena itu, sangat penting agar
pelayanan kesehatan kita juga mengikuti -
12:56 - 13:00dan memastikan agar para dokter
dan petugas kesehatan terlatih -
13:00 - 13:03untuk menangani pasien transgender
dengan hormat dan bermartabat, -
13:03 - 13:05sebagaimana yang kita juga inginkan.
-
13:07 - 13:09Saya ingat ketika kelas 11
di pelajaran literasi, -
13:09 - 13:11dengan seorang guru favorit saya,
Mr. McClain, -
13:11 - 13:15dan ia mengajarkan pepatah dari Heraclitus
yang masih saya ingat. -
13:15 - 13:17Mungkin Anda pernah mendengar.
-
13:17 - 13:21"Sesuatu yang pasti di dunia ini
hanyalah perubahan." -
13:23 - 13:24Pernah mendengar kan?
-
13:25 - 13:28Kita akan menghadapi
perubahan dalam hidup kita, -
13:28 - 13:30seringkali, ketika kita
dihadapkan pada perubahan, -
13:30 - 13:32kita menghadapi keputusan yang sulit.
-
13:33 - 13:37Akankah kita takut,
menolak untuk berubah, -
13:37 - 13:39dan tidak berkembang?
-
13:39 - 13:43Atau, akankah kita hadapi perubahan
dengan keberanian, -
13:43 - 13:46berkembang dan tumbuh?
-
13:47 - 13:50Kita akan menghadapi hal baru.
-
13:50 - 13:51Apa yang Anda akan lakukan?
-
13:52 - 13:54Apakah Anda akan tetap takut,
-
13:54 - 13:56atau Anda memilih berkembang?
-
13:57 - 14:01Saya mengajak semua, para dokter,
komunitas transgender, -
14:01 - 14:02Anda dan saya
-
14:02 - 14:04untuk menghadapi rasa takut,
-
14:04 - 14:07bersama kita memasuki dunia yang baru ini.
-
14:07 - 14:08Terima kasih.
-
14:08 - 14:12(Tepuk tangan)
- Title:
- Hal yang perlu diketahui oleh dokter tentang identitas gender
- Speaker:
- Kristie Overstreet
- Description:
-
Kristie Overstreet mempunyai misi untuk memastikan bahwa komunitas transgender mendapatkan pelayanan kesehatan dengan semestinya. Dalam pidato informatif dan membantah mitos ini, ia membuka pikiran kita tentang identitas gender dan mengajak kita untuk mengubah bagaimana kita memandang pelayanan kesehatan terhadap transgender -- agar setiap individu yang mencari pertolongan kesehatan dilayani dengan hormat dan bermartabat.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 14:25
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for What doctors should know about gender identity | ||
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for What doctors should know about gender identity | ||
Made Pramana accepted Indonesian subtitles for What doctors should know about gender identity | ||
Made Pramana edited Indonesian subtitles for What doctors should know about gender identity | ||
Made Pramana edited Indonesian subtitles for What doctors should know about gender identity | ||
Made Pramana edited Indonesian subtitles for What doctors should know about gender identity | ||
Made Pramana edited Indonesian subtitles for What doctors should know about gender identity | ||
Ira Rahmawati edited Indonesian subtitles for What doctors should know about gender identity |