Siapa pemilik "alam liar"? - Elyse Cox
-
0:08 - 0:11Pada tahun 1903, Presiden Amerika
-
0:11 - 0:15melakukan perjalanan berkemah selama tiga
hari di Lembah Yosemite California. -
0:15 - 0:20Presiden Theodore Roosevelt tidur
di rerimbunan pohon Sequoia yang tinggi, -
0:20 - 0:23berkemah di badai salju, dan berjam-jam
berbicara di sekitar api unggun -
0:23 - 0:27dengan tuan rumah dan pembimbingnya,
konservasionis John Muir. -
0:27 - 0:30Roosevelt terkenal menyukai alam bebas
-
0:30 - 0:33tapi Muir telah mengundangnya ke sana
untuk lebih dari sekedar berkemah: -
0:33 - 0:36Yosemite berada dalam bahaya.
-
0:36 - 0:40Walaupun Yosemite menjadi
lahan yang dilindungi di tahun 1864, -
0:40 - 0:43lembah itu masih berisiko untuk
pembangunan yang berlebihan di tahun 1903. -
0:43 - 0:47Ia berada di jantung dari perjuangan
puluhan tahun untuk memisahkan lahan -
0:47 - 0:49untuk pelestarian dan penggunaan publik—
-
0:49 - 0:53dua tujuan yang jauh lebih mudah
dikatakan daripada dilakukan. -
0:53 - 0:57Pertempuran memperebutkan Yosemite dimulai
dengan demam emas tahun 1849, -
0:57 - 1:02ketika penambang berlomba-;omba ke barat,
mencari emas di kaki bukit Sierra Nevada. -
1:02 - 1:05Pada tahun 1851,
milisi yang diizinkan oleh negara, -
1:05 - 1:09memindahkan secara paksa suku Ahwahneechee
dari Lembah Yosemite. -
1:09 - 1:13Mereka yang berhasil kembali menyaksikan
pemukim kulit putih mengklaim lahan, -
1:13 - 1:18menebang pepohonan sequoia yang besar,
dan membangun hotel dan salon. -
1:18 - 1:21Sebagai responnya, sekelompok kecil
orang California yang peduli -
1:21 - 1:26melobi senator John Conness untuk
melindungi lembah dari kepentingan pribadi -
1:26 - 1:29Pada tahun 1864,
Kongres mengesahkan RUU Conness, -
1:29 - 1:33memberikan Lembah Yosemite
kepada Negara Bagian California, -
1:33 - 1:38ini pertama kalinya pemerintah AS membawa
tanah di bawah perlindungan publik. -
1:38 - 1:41Namun pengelolaan lahan itu menyisakan
sebuah pertanyaan terbuka, -
1:41 - 1:43satu yang hanya akan menjadi
lebih rumit -
1:43 - 1:47karena lebih banyak tanah berada
di bawah perlindungan sama. -
1:47 - 1:50Tujuh tahun kemudian,
ahli geologi Ferdinand Hayden -
1:50 - 1:53memimpin ekspedisi
ke Dataran Tinggi Yellowstone, -
1:53 - 1:57yang banyak digunakan suku asli Amerika
untuk upacara, berburu, dan berdagang. -
1:57 - 2:00Para ekspedisi ilmuwan dan seniman
membawa kembali berita -
2:00 - 2:03geiser dan mata air panas spektakuler,
-
2:03 - 2:07menginspirasi dukungan luas untuk membawa
Yellowstone di bawah konservasi pemerintah -
2:07 - 2:10dan membatasi orang orang suku asli
untuk mengakses lahan. -
2:10 - 2:14Tapi, berbeda dengan Yosemite, Yellowstone
tidak dapat diberikan kepada negara bagian -
2:14 - 2:18itu adalah bagian dari tiga wilayah AS
yang masih belum menjadi negara bagian. -
2:18 - 2:23Sebaliknya, Kongres membawa Yellowstone
di bawah pengawasan federal di tahun 1872, -
2:23 - 2:27membuatnya menjadi Taman Nasional
yang benar benar pertama di dunia. -
2:27 - 2:30Selama masa kepresidenannya,
Teddy Roosevelt berperan penting -
2:30 - 2:33dalam memperluas lahan
di bawah perlindungan publik. -
2:33 - 2:37Pada 1916,
ada lima belas taman nasional. -
2:37 - 2:40Tetapi masalah manajemen
tetap tidak terpecahkan, -
2:40 - 2:43dan pemeliharaan taman
ditangani secara semena-mena -
2:43 - 2:46oleh beberapa departemen pemerintah.
-
2:46 - 2:50Tugas sederhana seperti membangun jalan
dan mempekerjakan personel -
2:50 - 2:53diperlukan manuver birokrasi
yang tidak efisien. -
2:53 - 2:56Tidak ada departemen yang menetapkan
aturan berperilaku di taman, -
2:56 - 3:00jadi pemburu membunuh satwa liar,
sapi ternak memakan rumput berlebihan, -
3:00 - 3:03dan pengunjung merusak bangunan.
-
3:03 - 3:05Solusinya datang dari Kanada,
-
3:05 - 3:09yang memiliki layanan taman terpadu
yang sangat efektif. -
3:09 - 3:13Pada tahun 1916, Amerika Serikat
mendirikan Layanan Taman Nasional -
3:13 - 3:15berdasarkan model ini.
-
3:15 - 3:18Sampai hari ini, misi untuk layanan taman
terdiri dari dua tujuan -
3:18 - 3:20yang terkadang bertentangan:
-
3:20 - 3:23untuk melestarikan taman untuk masa depan
-
3:23 - 3:26dan untuk memungkinkan
publik menikmatinya. -
3:26 - 3:29Itu adalah aksi penyeimbangan yang rumit:
jalan, jalan kecil, dan lainnya -
3:29 - 3:33membuat taman mudah diakses pengunjung,
tetapi juga mengubah lanskap, -
3:33 - 3:36padahal pengunjung sendiri dapat berandil
terhadap polusi, erosi, -
3:36 - 3:39dan kerusakan ekosistem yang rapuh.
-
3:39 - 3:44Sejarah pelestarian
bisa juga bertentangan dengan misi ini. -
3:44 - 3:46Banyak taman tidak,
pada saat pendirian mereka, -
3:46 - 3:51alam liar tanpa penghuni yang menjadi
standar untuk pelestariannya. -
3:51 - 3:55Sebaliknya, banyak yang merupakan rumah
atau tempat ibadah untuk penduduk asli, -
3:55 - 3:58yang kehilangan akses ke lahan ini
atas nama penggunaan umum. -
3:58 - 4:01Baru-baru ini saja
Layanan Taman Nasional -
4:01 - 4:04mulai memperhitungkan warisan ini
dan melibatkan penduduk asli Amerika -
4:04 - 4:06dalam manajemen taman.
-
4:06 - 4:09Di seluruh dunia, komunitas adat
memainkan peran penting -
4:09 - 4:13dalam pengelolaan dan pelestarian lahan.
-
4:13 - 4:16Saat ini, ada ribuan
taman nasional di seluruh dunia, -
4:16 - 4:21dan setiapnya harus melaraskan penggunaan
umum dengan melindungi sejarah dan ekologi -
4:21 - 4:25Taman di Selandia Baru, Islandia,
Australia, dan Afrika Selatan -
4:25 - 4:29telah mengalami erosi yang parah
karena jumlah pengunjung yang meroket. -
4:29 - 4:33Beberapa, seperti Taman Nasional
Mu Ko Similan di Thailand, -
4:33 - 4:38telah menutup sebagian untuk wisatawan
sepenuhnya untuk memulihkan ekosistem. -
4:38 - 4:41Taman Nasional telah melestarikan
lanskap yang tidak tergantikan -
4:41 - 4:43untuk generasi masa depan.
-
4:43 - 4:46Mereka juga memaksa kita
untuk memikirkan pertanyaan sulit: -
4:46 - 4:51apa tanggung jawab kita kepada
planet ini, dan kepada satu sama lain?
- Title:
- Siapa pemilik "alam liar"? - Elyse Cox
- Speaker:
- Elyse Cox
- Description:
-
Simak materi selengkapnya: https://ed.ted.com/lessons/why-we-need-national-parks-elyse-cox
Pada tahun 1903, Presiden AS Theodore Roosevelt melakukan perjalanan berkemah di Lembah Yosemite California bersama ahli konservasi John Muir. Roosevelt terkenal menyukai alam bebas, tetapi Muir mengundangnya untuk lebih dari sekadar berkemah: Yosemite dalam bahaya. Itu adalah bagian dari perjuangan untuk menyisihkan tanah untuk pelestarian dan penggunaan umum. Elyse Cox merinci tindakan penyeimbangan yang rumit dalam menciptakan taman nasional.
Materi oleh Elyse Cox, disutradarai oleh Boniato Studio.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TED-Ed
- Duration:
- 04:53
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for Who owns the "wilderness"? | ||
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for Who owns the "wilderness"? | ||
Maria Nainggolan accepted Indonesian subtitles for Who owns the "wilderness"? | ||
Maria Nainggolan edited Indonesian subtitles for Who owns the "wilderness"? | ||
ary nuansa edited Indonesian subtitles for Who owns the "wilderness"? |