[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:01.51,0:00:03.00,Default,,0000,0000,0000,,Dalam film {\i1}Interstellar{\i0}, Dialogue: 0,0:00:03.00,0:00:05.77,Default,,0000,0000,0000,,kita bisa melihat dengan jelas\Nsebuah lubang hitam raksasa. Dialogue: 0,0:00:06.52,0:00:08.81,Default,,0000,0000,0000,,Dengan latar berupa gas bercahaya, Dialogue: 0,0:00:08.84,0:00:12.42,Default,,0000,0000,0000,,tarikan kuat gravitasi lubang hitam\Nmembelokkan cahaya membentuk cincin. Dialogue: 0,0:00:12.44,0:00:14.55,Default,,0000,0000,0000,,Namun, ini bukanlah gambaran sebenarnya, Dialogue: 0,0:00:14.57,0:00:16.36,Default,,0000,0000,0000,,tetapi hasil olahan grafis komputer. Dialogue: 0,0:00:16.38,0:00:19.93,Default,,0000,0000,0000,,Suatu interpretasi artistik dari\Ntampilan lubang hitam yang memungkinkan. Dialogue: 0,0:00:20.40,0:00:21.57,Default,,0000,0000,0000,,Seratus tahun yang lalu, Dialogue: 0,0:00:21.59,0:00:24.43,Default,,0000,0000,0000,,Albert Einstein mempublikasikan\Nteori relativitas umumnya. Dialogue: 0,0:00:25.22,0:00:26.66,Default,,0000,0000,0000,,Beberapa tahun kemudian, Dialogue: 0,0:00:26.68,0:00:29.65,Default,,0000,0000,0000,,ilmuwan menemukan banyak bukti\Nyang mendukung teori tersebut. Dialogue: 0,0:00:29.68,0:00:32.76,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi satu prediksi dari teori ini,\Nlubang hitam, Dialogue: 0,0:00:32.78,0:00:34.46,Default,,0000,0000,0000,,belum diteliti secara langsung. Dialogue: 0,0:00:35.16,0:00:38.13,Default,,0000,0000,0000,,Walaupun kita memiliki sejumlah ide\Nakan gambaran lubang hitam, Dialogue: 0,0:00:38.16,0:00:40.94,Default,,0000,0000,0000,,kita belum pernah mengambil fotonya\Nsecara langsung. Dialogue: 0,0:00:40.95,0:00:45.47,Default,,0000,0000,0000,,Namun, Anda mungkin akan terkejut\Nmengetahui sebentar lagi itu akan berubah. Dialogue: 0,0:00:45.49,0:00:49.49,Default,,0000,0000,0000,,Kita mungkin dapat melihat foto pertama\Nlubang hitam dalam dua tahun lagi. Dialogue: 0,0:00:49.53,0:00:53.64,Default,,0000,0000,0000,,Mendapatkan foto tersebut memerlukan\Ntim ilmuwan internasional, Dialogue: 0,0:00:53.66,0:00:55.23,Default,,0000,0000,0000,,sebuah teleskop sebesar bumi, Dialogue: 0,0:00:55.26,0:00:57.73,Default,,0000,0000,0000,,dan sebuah algoritma untuk mengolah\Ngambar akhir. Dialogue: 0,0:00:58.11,0:01:01.64,Default,,0000,0000,0000,,Walaupun saya belum bisa menunjukkan\Nfoto lubang hitam hari ini, Dialogue: 0,0:01:01.66,0:01:04.57,Default,,0000,0000,0000,,saya ingin menjelaskan sekilas\Ntentang usaha yang dilakukan Dialogue: 0,0:01:04.60,0:01:06.21,Default,,0000,0000,0000,,untuk dapatkan foto pertama itu. Dialogue: 0,0:01:07.48,0:01:08.91,Default,,0000,0000,0000,,Nama saya Katie Bouman. Dialogue: 0,0:01:08.94,0:01:10.98,Default,,0000,0000,0000,,Saya adalah mahasiswa S3 di MIT. Dialogue: 0,0:01:11.53,0:01:13.56,Default,,0000,0000,0000,,Saya melakukan riset di lab sains komputer Dialogue: 0,0:01:13.58,0:01:16.88,Default,,0000,0000,0000,,untuk membuat komputer menganalisis\Ngambar dan video. Dialogue: 0,0:01:16.90,0:01:19.06,Default,,0000,0000,0000,,Walaupun saya bukan ahli astronomi, Dialogue: 0,0:01:19.09,0:01:20.37,Default,,0000,0000,0000,,saya ingin menunjukkan Dialogue: 0,0:01:20.40,0:01:23.30,Default,,0000,0000,0000,,cara saya bisa berkontribusi\Npada proyek yang menarik ini. Dialogue: 0,0:01:23.32,0:01:26.15,Default,,0000,0000,0000,,Jika Anda melihat jauh melebihi\Ncahaya lampu kota malam ini, Dialogue: 0,0:01:26.18,0:01:28.61,Default,,0000,0000,0000,,Anda mungkin dapat melihat \Npemandangan mengagumkan Dialogue: 0,0:01:28.64,0:01:30.13,Default,,0000,0000,0000,,dari Galaksi Bima Sakti. Dialogue: 0,0:01:30.16,0:01:32.62,Default,,0000,0000,0000,,Jika Anda perbesar gambar\Nmelebihi jutaan bintang Dialogue: 0,0:01:32.64,0:01:36.40,Default,,0000,0000,0000,,hingga 26.000 tahun cahaya \Ndi jantung Galaksi Bisa Sakti, Dialogue: 0,0:01:36.42,0:01:39.27,Default,,0000,0000,0000,,kita akan dapat menemukan gugusan bintang\Ntepat di tengahnya. Dialogue: 0,0:01:39.96,0:01:43.17,Default,,0000,0000,0000,,Memandang melewati debu galaksi\Ndengan teleskop inframerah, Dialogue: 0,0:01:43.20,0:01:47.06,Default,,0000,0000,0000,,astronom telah memperhatikan\Nbintang-bintang tersebut selama 16 tahun. Dialogue: 0,0:01:47.09,0:01:50.32,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi yang tidak terlihatlah\Nyang sebenarnya paling mencengangkan. Dialogue: 0,0:01:50.70,0:01:53.58,Default,,0000,0000,0000,,Bintang-bintang itu tampak\Nmengitari objek tidak terlihat. Dialogue: 0,0:01:53.79,0:01:56.11,Default,,0000,0000,0000,,Dengan mengikuti \Npergerakan bintang-bintang itu, Dialogue: 0,0:01:56.14,0:01:57.43,Default,,0000,0000,0000,,astronom dapat menyimpulkan Dialogue: 0,0:01:57.45,0:02:00.58,Default,,0000,0000,0000,,satu-satunya benda yang cukup\Nkecil & berat yang mengakibatkan itu Dialogue: 0,0:02:00.61,0:02:01.98,Default,,0000,0000,0000,,adalah lubang hitam raksasa. Dialogue: 0,0:02:02.44,0:02:06.78,Default,,0000,0000,0000,,Objek yang begitu padat hingga menghisap\Napa pun yang melintas terlalu dekat, Dialogue: 0,0:02:06.80,0:02:07.96,Default,,0000,0000,0000,,bahkan cahaya. Dialogue: 0,0:02:08.21,0:02:11.18,Default,,0000,0000,0000,,Tapi apa yang terjadi ketika kita\Nlebih memperbesarnya lagi? Dialogue: 0,0:02:11.40,0:02:15.43,Default,,0000,0000,0000,,Mungkinkah untuk melihat benda yang,\Nsecara logika, tidak mungkin dilihat? Dialogue: 0,0:02:16.72,0:02:19.96,Default,,0000,0000,0000,,Ternyata jika kita memperbesarnya sebesar\Npanjang gelombang radio, Dialogue: 0,0:02:19.99,0:02:21.67,Default,,0000,0000,0000,,kita bisa melihat lingkaran cahaya Dialogue: 0,0:02:21.69,0:02:24.10,Default,,0000,0000,0000,,karena gravitasi membuat\Nplasma panas menyelubung Dialogue: 0,0:02:24.13,0:02:25.72,Default,,0000,0000,0000,,menutupi sekitar lubang hitam. Dialogue: 0,0:02:25.98,0:02:27.14,Default,,0000,0000,0000,,Dengan kata lain, Dialogue: 0,0:02:27.16,0:02:30.24,Default,,0000,0000,0000,,lubang hitam membuat bayangan\Ndi balik material terang tersebut, Dialogue: 0,0:02:30.27,0:02:31.96,Default,,0000,0000,0000,,membentuk sebuah bola kegelapan. Dialogue: 0,0:02:31.100,0:02:35.56,Default,,0000,0000,0000,,Lingkaran terang ini menunjukkan\Nhorison peristiwa lubang hitam Dialogue: 0,0:02:35.59,0:02:37.99,Default,,0000,0000,0000,,di mana gravitasi menjadi begitu besar Dialogue: 0,0:02:38.01,0:02:39.64,Default,,0000,0000,0000,,bahkan cahaya pun tak bisa lolos. Dialogue: 0,0:02:39.66,0:02:42.63,Default,,0000,0000,0000,,Persamaan Einstein memprediksi\Nukuran dan bentuk lingkaran ini Dialogue: 0,0:02:42.66,0:02:45.75,Default,,0000,0000,0000,,sehingga mengambil gambarnya\Nbukan hanya keren, Dialogue: 0,0:02:45.77,0:02:48.39,Default,,0000,0000,0000,,tapi juga bisa membuktikan\Npersamaan tersebut berlaku Dialogue: 0,0:02:48.41,0:02:50.53,Default,,0000,0000,0000,,pada kondisi ekstrem\Ndi sekitar lubang hitam. Dialogue: 0,0:02:50.81,0:02:53.47,Default,,0000,0000,0000,,Namun, lubang hitam ini sangat jauh\Ndari kita Dialogue: 0,0:02:53.49,0:02:56.59,Default,,0000,0000,0000,,sehingga lingkaran tersebut\Ntampak sangat kecil dari Bumi. Dialogue: 0,0:02:56.61,0:03:00.20,Default,,0000,0000,0000,,Seukuran sebuah jeruk yang kita lihat\Ndi permukaan bulan. Dialogue: 0,0:03:00.76,0:03:03.58,Default,,0000,0000,0000,,Itu membuat pengambilan gambar\Nmenjadi sangat sulit. Dialogue: 0,0:03:04.48,0:03:05.54,Default,,0000,0000,0000,,Kenapa? Dialogue: 0,0:03:06.51,0:03:08.77,Default,,0000,0000,0000,,Karena sebuah persamaan yang sederhana. Dialogue: 0,0:03:09.51,0:03:12.14,Default,,0000,0000,0000,,Karena sebuah fenomena\Nyang disebut difraksi, Dialogue: 0,0:03:12.16,0:03:13.52,Default,,0000,0000,0000,,ada batasan-batasan mendasar Dialogue: 0,0:03:13.54,0:03:16.21,Default,,0000,0000,0000,,tentang objek terkecil yang\Nbisa kita lihat. Dialogue: 0,0:03:16.79,0:03:20.46,Default,,0000,0000,0000,,Persamaan ini menyatakan bahwa\Nuntuk melihat benda yang lebih kecil, Dialogue: 0,0:03:20.48,0:03:23.00,Default,,0000,0000,0000,,kita butuh teleskop yang lebih besar. Dialogue: 0,0:03:23.10,0:03:26.16,Default,,0000,0000,0000,,Tapi bahkan dengan\Nteleskop optik terbaik di bumi, Dialogue: 0,0:03:26.19,0:03:28.61,Default,,0000,0000,0000,,kita belum mampu menghasilkan\Nresolusi yang layak Dialogue: 0,0:03:28.63,0:03:30.83,Default,,0000,0000,0000,,untuk mengambil gambar permukaan bulan. Dialogue: 0,0:03:30.85,0:03:34.47,Default,,0000,0000,0000,,Saya akan tunjukkan resolusi tertinggi\Ndari gambar bulan yang pernah diambil Dialogue: 0,0:03:34.50,0:03:35.56,Default,,0000,0000,0000,,dari bumi. Dialogue: 0,0:03:35.92,0:03:38.47,Default,,0000,0000,0000,,Gambar ini memuat sekitar 13.000 piksel Dialogue: 0,0:03:38.50,0:03:42.55,Default,,0000,0000,0000,,dan setiap piksel dapat memuat\Nlebih dari 1,5 juta jeruk. Dialogue: 0,0:03:43.40,0:03:45.91,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, seberapa besar teleskop\Nyang kita butuhkan Dialogue: 0,0:03:45.93,0:03:48.68,Default,,0000,0000,0000,,untuk dapat melihat satu jeruk\Ndi permukaan bulan Dialogue: 0,0:03:48.69,0:03:49.96,Default,,0000,0000,0000,,dan juga lubang hitam? Dialogue: 0,0:03:50.42,0:03:52.49,Default,,0000,0000,0000,,Ternyata dengan melakukan perhitungan, Dialogue: 0,0:03:52.51,0:03:55.39,Default,,0000,0000,0000,,Anda bisa menghitung dengan mudah\Nbahwa kita butuh teleskop Dialogue: 0,0:03:55.42,0:03:56.81,Default,,0000,0000,0000,,yang seukuran dengan Bumi. Dialogue: 0,0:03:56.83,0:03:57.86,Default,,0000,0000,0000,,(Tawa) Dialogue: 0,0:03:57.88,0:04:00.00,Default,,0000,0000,0000,,Jika kita bisa membuat teleskop itu, Dialogue: 0,0:04:00.02,0:04:02.95,Default,,0000,0000,0000,,kita bisa paling tidak mengenali\Nlingkaran cahaya tersebut Dialogue: 0,0:04:02.97,0:04:05.16,Default,,0000,0000,0000,,yang merupakan horison peristiwa\Nlubang hitam. Dialogue: 0,0:04:05.18,0:04:08.10,Default,,0000,0000,0000,,Walau gambar itu tidak akan\Nmemuat detail yang kita lihat Dialogue: 0,0:04:08.12,0:04:09.63,Default,,0000,0000,0000,,pada gambar olahan komputer, Dialogue: 0,0:04:09.65,0:04:11.96,Default,,0000,0000,0000,,itu memungkinkan kita melihat\Npenampakan pertama Dialogue: 0,0:04:11.98,0:04:14.01,Default,,0000,0000,0000,,lingkungan di sekitar lubang hitam. Dialogue: 0,0:04:14.49,0:04:16.10,Default,,0000,0000,0000,,Namun, bisa Anda bayangkan, Dialogue: 0,0:04:16.12,0:04:19.28,Default,,0000,0000,0000,,membuat sebuah teleskop seukuran bumi\Nadalah tidak mungkin. Dialogue: 0,0:04:19.52,0:04:21.66,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi seperti yang dikatakan Mick Jagger Dialogue: 0,0:04:21.68,0:04:23.47,Default,,0000,0000,0000,,"Anda tak selalu bisa dapat semuanya, Dialogue: 0,0:04:23.50,0:04:25.68,Default,,0000,0000,0000,,tetapi jika mencoba,\Nbisa saja Anda mendapat Dialogue: 0,0:04:25.71,0:04:26.92,Default,,0000,0000,0000,,apa yang Anda butuhkan." Dialogue: 0,0:04:26.95,0:04:29.41,Default,,0000,0000,0000,,Dengan menghubungkan teleskop-teleskop\Ndi dunia, Dialogue: 0,0:04:29.44,0:04:32.97,Default,,0000,0000,0000,,sebuah kolaborasi internasional bernama\NEvent Horizon Telescope Dialogue: 0,0:04:32.100,0:04:36.11,Default,,0000,0000,0000,,membuat teleskop komputasional\Nseukuran Bumi Dialogue: 0,0:04:36.13,0:04:37.67,Default,,0000,0000,0000,,yang mampu membentuk struktur Dialogue: 0,0:04:37.69,0:04:39.89,Default,,0000,0000,0000,,berskala horison peristiwa lubang hitam. Dialogue: 0,0:04:39.92,0:04:43.02,Default,,0000,0000,0000,,Jaringan teleskop ini rencananya\Nakan mengambil gambar pertama Dialogue: 0,0:04:43.04,0:04:44.57,Default,,0000,0000,0000,,dari lubang hitam tahun depan. Dialogue: 0,0:04:45.16,0:04:48.50,Default,,0000,0000,0000,,Setiap teleskop dalam jaringan tersebut\Nakan bekerja bersama. Dialogue: 0,0:04:48.53,0:04:51.24,Default,,0000,0000,0000,,Terhubung dengan waktu yang presisi\Nmenggunakan jam atom Dialogue: 0,0:04:51.26,0:04:53.92,Default,,0000,0000,0000,,dan tim peneliti di setiap teleskop\Nmenangkap cahaya Dialogue: 0,0:04:53.94,0:04:56.29,Default,,0000,0000,0000,,dengan mengumpulkan ribuan terabita data. Dialogue: 0,0:04:56.79,0:05:01.34,Default,,0000,0000,0000,,Data itu kemudian diproses\Ndi sebuah laboratorium di Massachussets. Dialogue: 0,0:05:01.78,0:05:03.76,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana mungkin itu dapat dilakukan? Dialogue: 0,0:05:03.79,0:05:07.19,Default,,0000,0000,0000,,Ingat, jika kita ingin melihat\Nlubang hitam di pusat tata surya kita, Dialogue: 0,0:05:07.22,0:05:10.20,Default,,0000,0000,0000,,kita perlu membangun teleskop raksasa\Nseukuran Bumi? Dialogue: 0,0:05:10.22,0:05:12.45,Default,,0000,0000,0000,,Mari kita bayangkan bahwa\Nkita bisa membangun Dialogue: 0,0:05:12.48,0:05:14.32,Default,,0000,0000,0000,,sebuah teleskop sebesar Bumi. Dialogue: 0,0:05:14.34,0:05:18.04,Default,,0000,0000,0000,,Hal ini ibarat mengubah bumi\Nmenjadi bola disko raksasa yang berputar. Dialogue: 0,0:05:18.59,0:05:20.79,Default,,0000,0000,0000,,Setiap cermin akan mengumpulkan cahaya Dialogue: 0,0:05:20.82,0:05:23.42,Default,,0000,0000,0000,,yang bisa kami satukan hingga membentuk\Nsebuah gambar. Dialogue: 0,0:05:23.44,0:05:26.10,Default,,0000,0000,0000,,Namun, katakanlah kita membuang\Nsebagian besar cermin itu Dialogue: 0,0:05:26.12,0:05:28.10,Default,,0000,0000,0000,,hanya sedikit yang tersisa. Dialogue: 0,0:05:28.12,0:05:30.100,Default,,0000,0000,0000,,Kita masih bisa mencoba\Nmengombinasikan informasi ini, Dialogue: 0,0:05:31.02,0:05:33.01,Default,,0000,0000,0000,,tetapi kini ada banyak lubang. Dialogue: 0,0:05:33.04,0:05:36.52,Default,,0000,0000,0000,,Cermin yang tersisa merepresentasikan\Nlokasi teleskop kita. Dialogue: 0,0:05:37.44,0:05:41.51,Default,,0000,0000,0000,,Ini hanya sejumlah kecil pengukuran\Nuntuk membuat gambar. Dialogue: 0,0:05:41.54,0:05:45.38,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi walau kami mengumpulkan cahaya\Ndi beberapa lokasi teleskop, Dialogue: 0,0:05:45.40,0:05:48.35,Default,,0000,0000,0000,,ketika bumi berputar, kami mendapati\Npengukuran baru. Dialogue: 0,0:05:48.85,0:05:52.67,Default,,0000,0000,0000,,Dengan kata lain, seperti bola disko,\Ncermin tersebut bisa mengubah lokasi Dialogue: 0,0:05:52.69,0:05:55.07,Default,,0000,0000,0000,,dan kami bisa melihat\Nbagian lain dari gambar. Dialogue: 0,0:05:55.61,0:05:59.63,Default,,0000,0000,0000,,Algoritma gambar yang kami kembangkan\Nmengisi kekosongan bola disko Dialogue: 0,0:05:59.66,0:06:02.29,Default,,0000,0000,0000,,untuk merekonstruksi\Ngambar dasar lubang hitam. Dialogue: 0,0:06:02.54,0:06:05.35,Default,,0000,0000,0000,,Jika kami punya teleskop\Ndi semua tempat di dunia Dialogue: 0,0:06:05.37,0:06:07.31,Default,,0000,0000,0000,,atau di seluruh bagian bola disko, Dialogue: 0,0:06:07.34,0:06:08.62,Default,,0000,0000,0000,,ini masalah kecil. Dialogue: 0,0:06:08.64,0:06:11.97,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi kami hanya dapati sejumlah contoh,\Ndan oleh karena itu, Dialogue: 0,0:06:11.99,0:06:14.38,Default,,0000,0000,0000,,ada banyak sekali kemungkinan gambar Dialogue: 0,0:06:14.40,0:06:17.37,Default,,0000,0000,0000,,yang sangat konsisten\Ndengan pengukuran teleskop kami. Dialogue: 0,0:06:17.39,0:06:20.41,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi, tidak semua gambar sama. Dialogue: 0,0:06:20.85,0:06:25.31,Default,,0000,0000,0000,,Beberapa tampak seperti\Napa yang kami harapkan. Dialogue: 0,0:06:25.33,0:06:28.55,Default,,0000,0000,0000,,Maka, peran saya dalam\Nmengambil gambar pertama lubang hitam Dialogue: 0,0:06:28.58,0:06:31.51,Default,,0000,0000,0000,,adalah mendesain algoritma\Nyang menemukan gambar paling logis Dialogue: 0,0:06:31.53,0:06:33.76,Default,,0000,0000,0000,,dan juga cocok dengan pengukuran teleskop. Dialogue: 0,0:06:34.73,0:06:38.67,Default,,0000,0000,0000,,Seperti halnya seniman sketsa forensik\Nmemakai deskripsi terbatas Dialogue: 0,0:06:38.69,0:06:42.21,Default,,0000,0000,0000,,untuk membuat gambar menggunakan\Npengetahuan struktur wajah mereka, Dialogue: 0,0:06:42.23,0:06:45.67,Default,,0000,0000,0000,,algoritma gambar yang saya kembangkan\Nmemakai data teleskop terbatas kami Dialogue: 0,0:06:45.69,0:06:49.37,Default,,0000,0000,0000,,sebagai panduan membuat gambar\Nseperti alam semesta kita. Dialogue: 0,0:06:49.92,0:06:53.57,Default,,0000,0000,0000,,Memakai algoritma ini,\Nkami dapat menggabungkan gambar Dialogue: 0,0:06:53.59,0:06:55.77,Default,,0000,0000,0000,,dari data yang jarang dan kabur ini. Dialogue: 0,0:06:55.80,0:07:00.32,Default,,0000,0000,0000,,Saya tunjukkan contoh rekonstruksi\Nmenggunakan data yang disimulasi Dialogue: 0,0:07:00.35,0:07:02.28,Default,,0000,0000,0000,,ketika kita mencoba mengarahkan teleskop Dialogue: 0,0:07:02.30,0:07:04.38,Default,,0000,0000,0000,,ke lubang hitam di tengah galaksi kita. Dialogue: 0,0:07:04.83,0:07:09.37,Default,,0000,0000,0000,,Walau ini hanya simulasi,\Nrekonstruksi seperti ini memberi harapan Dialogue: 0,0:07:09.39,0:07:12.85,Default,,0000,0000,0000,,bahwa kita akan bisa mengambil\Ngambar pertama lubang hitam segera Dialogue: 0,0:07:12.87,0:07:15.46,Default,,0000,0000,0000,,dan dari itu, menentukan ukuran cincinnya. Dialogue: 0,0:07:16.12,0:07:19.32,Default,,0000,0000,0000,,Walau saya senang menceritakan\Nalgoritma ini dengan detail, Dialogue: 0,0:07:19.34,0:07:21.52,Default,,0000,0000,0000,,Anda beruntung saya tak punya waktu. Dialogue: 0,0:07:21.54,0:07:23.54,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi saya akan beri gambaran singkat Dialogue: 0,0:07:23.56,0:07:25.87,Default,,0000,0000,0000,,bagaimana definisi kami\Ntampak alam semesta kita Dialogue: 0,0:07:25.89,0:07:29.71,Default,,0000,0000,0000,,dan cara kami memakainya untuk\Nrekonstruksi dan mengonfirmasi hasilnya. Dialogue: 0,0:07:30.38,0:07:32.88,Default,,0000,0000,0000,,Karena ada banyak gambar yang memungkinkan Dialogue: 0,0:07:32.90,0:07:35.26,Default,,0000,0000,0000,,yang sangat cocok\Ndengan pengukuran teleskop kami, Dialogue: 0,0:07:35.29,0:07:37.40,Default,,0000,0000,0000,,kami harus memilih di antaranya. Dialogue: 0,0:07:37.92,0:07:39.76,Default,,0000,0000,0000,,Kami lakukan dengan mengurutkan gambar Dialogue: 0,0:07:39.78,0:07:42.61,Default,,0000,0000,0000,,berdasarkan kecocokannya\Nmenjadi gambar lubang hitam Dialogue: 0,0:07:42.64,0:07:44.69,Default,,0000,0000,0000,,lalu memilih satu yang paling cocok. Dialogue: 0,0:07:45.14,0:07:47.34,Default,,0000,0000,0000,,Apa sesungguhnya yang saya maksud? Dialogue: 0,0:07:47.86,0:07:49.84,Default,,0000,0000,0000,,Katakanlah kita mencoba membuat model Dialogue: 0,0:07:49.86,0:07:53.05,Default,,0000,0000,0000,,yang menentukan kemungkinan suatu gambar\Nmuncul di Facebook. Dialogue: 0,0:07:53.07,0:07:54.77,Default,,0000,0000,0000,,Mungkin kita mau model itu berkata Dialogue: 0,0:07:54.80,0:07:58.35,Default,,0000,0000,0000,,tidak mungkin seseorang akan mempos\Ngambar tidak jelas di kiri ini Dialogue: 0,0:07:58.38,0:08:01.81,Default,,0000,0000,0000,,dan sangat mungkin seseorang\Nmempos swafoto seperti di kanan ini. Dialogue: 0,0:08:02.18,0:08:03.82,Default,,0000,0000,0000,,Gambar di tengah kabur. Dialogue: 0,0:08:03.84,0:08:07.39,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, walau mungkin kita melihatnya\Ndi Facebook dibanding gambar tak jelas, Dialogue: 0,0:08:07.42,0:08:10.24,Default,,0000,0000,0000,,mungkin lebih tak mungkin kita melihatnya\Ndibanding swafoto. Dialogue: 0,0:08:10.61,0:08:12.86,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi dalam kasus gambar lubang hitam, Dialogue: 0,0:08:12.90,0:08:16.44,Default,,0000,0000,0000,,kami menghadapi masalah \Nkami tak pernah melihat lubang hitam. Dialogue: 0,0:08:16.71,0:08:19.00,Default,,0000,0000,0000,,Lalu, apa yang mirip\Ndengan gambar lubang hitam Dialogue: 0,0:08:19.03,0:08:21.96,Default,,0000,0000,0000,,dan asumsi apa yang kami pakai\Nuntuk struktur lubang hitam? Dialogue: 0,0:08:21.99,0:08:24.40,Default,,0000,0000,0000,,Kami bisa memakai gambar\Ndari simulasi kami, Dialogue: 0,0:08:24.44,0:08:26.66,Default,,0000,0000,0000,,seperti gambar lubang hitam\Ndi {\i1}Interstellar{\i0}, Dialogue: 0,0:08:26.68,0:08:29.62,Default,,0000,0000,0000,,tetapi jika kami lakukan,\Nakan menimbulkan masalah serius. Dialogue: 0,0:08:30.16,0:08:33.16,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang akan terjadi\Njika teori Einstein tergoyahkan? Dialogue: 0,0:08:33.56,0:08:37.14,Default,,0000,0000,0000,,Kami masih ingin merekonstruksi\Ngambar akurat dari yang sebenarnya. Dialogue: 0,0:08:37.55,0:08:40.92,Default,,0000,0000,0000,,Jika kita taruh persamaan Einstein\Nterlalu banyak di algoritma kami, Dialogue: 0,0:08:40.94,0:08:43.21,Default,,0000,0000,0000,,kami akan melihat apa yang kami harapkan. Dialogue: 0,0:08:43.48,0:08:46.00,Default,,0000,0000,0000,,Dengan kata lain,\Nkami ingin banyak pilihan terbuka Dialogue: 0,0:08:46.02,0:08:48.66,Default,,0000,0000,0000,,seperti ada gajah raksasa\Ndi pusat galaksi kita. Dialogue: 0,0:08:48.71,0:08:49.77,Default,,0000,0000,0000,,(Tawa) Dialogue: 0,0:08:50.05,0:08:53.04,Default,,0000,0000,0000,,Berbagai tipe gambar memiliki\Nfitur yang khas. Dialogue: 0,0:08:53.06,0:08:56.22,Default,,0000,0000,0000,,Kami bisa menyatakan perbedaan\Nantara gambar simulasi lubang hitam Dialogue: 0,0:08:56.24,0:08:58.51,Default,,0000,0000,0000,,dan gambar yang kami ambil\Ntiap hari di bumi. Dialogue: 0,0:08:58.94,0:09:02.04,Default,,0000,0000,0000,,Kami ingin algoritma kami\Ntahu seperti apa gambarnya Dialogue: 0,0:09:02.06,0:09:05.31,Default,,0000,0000,0000,,tanpa terlalu memaksakan satu tipe gambar. Dialogue: 0,0:09:05.86,0:09:07.63,Default,,0000,0000,0000,,Satu cara kami melakukannya Dialogue: 0,0:09:07.65,0:09:10.84,Default,,0000,0000,0000,,adalah dengan memasukkan fitur-fitur\Nbagian yang berbeda dari gambar Dialogue: 0,0:09:10.87,0:09:14.92,Default,,0000,0000,0000,,dan melihat bagaimana tipe gambar\Nasumsi kami mempengaruhi rekonstruksi. Dialogue: 0,0:09:15.71,0:09:19.20,Default,,0000,0000,0000,,Jika semua tipe gambar memproduksi\Ngambar yang mirip, Dialogue: 0,0:09:19.23,0:09:21.28,Default,,0000,0000,0000,,maka kami bisa mulai yakin Dialogue: 0,0:09:21.31,0:09:25.48,Default,,0000,0000,0000,,bahwa asumsi gambar kami\Ntidak membuat gambar ini sangat bias. Dialogue: 0,0:09:25.50,0:09:28.50,Default,,0000,0000,0000,,Ini seperti memberi deskripsi yang sama Dialogue: 0,0:09:28.52,0:09:31.52,Default,,0000,0000,0000,,ke tiga seniman sketsa dari seluruh dunia. Dialogue: 0,0:09:31.54,0:09:34.40,Default,,0000,0000,0000,,Jika mereka membuat wajah\Nyang semuanya mirip, Dialogue: 0,0:09:34.42,0:09:35.93,Default,,0000,0000,0000,,maka kita bisa mulai percaya Dialogue: 0,0:09:35.95,0:09:39.15,Default,,0000,0000,0000,,bahwa mereka tidak memaksakan\Nbias kebudayaan mereka pada gambar. Dialogue: 0,0:09:39.88,0:09:43.20,Default,,0000,0000,0000,,Satu cara kita bisa memaksakan\Nfitur-fitur berbagai gambar adalah Dialogue: 0,0:09:43.22,0:09:45.66,Default,,0000,0000,0000,,menggunakan bagian gambar yang ada. Dialogue: 0,0:09:46.21,0:09:48.37,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, kami mengumpulkan banyak gambar Dialogue: 0,0:09:48.40,0:09:51.12,Default,,0000,0000,0000,,dan memecahnya jadi gambar-gambar kecil. Dialogue: 0,0:09:51.14,0:09:55.42,Default,,0000,0000,0000,,Lalu kami bisa anggap gambar kecil itu\Nseperti keping teka-teki. Dialogue: 0,0:09:55.45,0:09:59.73,Default,,0000,0000,0000,,Kemudian kami gabungkan\Nkepingan yang cocok menjadi gambar Dialogue: 0,0:09:59.75,0:10:02.20,Default,,0000,0000,0000,,yang juga cocok dengan\Npengukuran teleskop kami. Dialogue: 0,0:10:03.04,0:10:06.16,Default,,0000,0000,0000,,Beragamnya tipe gambar memiliki\Npadanan kepingannya sendiri. Dialogue: 0,0:10:06.67,0:10:09.61,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang terjadi jika\Nkami mengambil data yang sama Dialogue: 0,0:10:09.64,0:10:13.46,Default,,0000,0000,0000,,tetapi menggunakan kepingan yang berbeda\Nuntuk merekonstruksi gambar? Dialogue: 0,0:10:13.79,0:10:18.25,Default,,0000,0000,0000,,Mari mulai dengan simulasi gambar\Nkepingan teka-teki lubang hitam. Dialogue: 0,0:10:18.48,0:10:20.07,Default,,0000,0000,0000,,Ini tampak masuk akal. Dialogue: 0,0:10:20.20,0:10:22.89,Default,,0000,0000,0000,,Ini mirip dengan gambaran kita\Nakan gambar lubang hitam. Dialogue: 0,0:10:22.91,0:10:24.30,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi apa itu hasil dari Dialogue: 0,0:10:24.32,0:10:27.44,Default,,0000,0000,0000,,memberikan sejumlah kecil\Npotongan gambar simulasi lubang hitam? Dialogue: 0,0:10:27.47,0:10:29.35,Default,,0000,0000,0000,,Mari coba kepingan lainnya Dialogue: 0,0:10:29.37,0:10:31.88,Default,,0000,0000,0000,,dari objek astronomis bukan lubang hitam. Dialogue: 0,0:10:32.91,0:10:35.04,Default,,0000,0000,0000,,Kita mendapat gambar yang mirip. Dialogue: 0,0:10:35.06,0:10:37.47,Default,,0000,0000,0000,,Lalu bagaimana dengan kepingan\Ngambar sehari-hari, Dialogue: 0,0:10:37.48,0:10:40.27,Default,,0000,0000,0000,,seperti gambar yang Anda ambil\Ndari kamera pribadi? Dialogue: 0,0:10:41.31,0:10:43.43,Default,,0000,0000,0000,,Bagus, gambarnya sama. Dialogue: 0,0:10:43.45,0:10:46.82,Default,,0000,0000,0000,,Saat kita mendapat gambar yang sama\Ndari kepingan gambar yang berbeda, Dialogue: 0,0:10:46.84,0:10:48.89,Default,,0000,0000,0000,,maka kami bisa mulai yakin Dialogue: 0,0:10:48.91,0:10:50.88,Default,,0000,0000,0000,,asumsi gambar yang kami buat Dialogue: 0,0:10:50.90,0:10:53.48,Default,,0000,0000,0000,,tidak memiliki bias yang besar\Nuntuk gambar akhirnya. Dialogue: 0,0:10:53.85,0:10:57.10,Default,,0000,0000,0000,,Hal lain yang bisa dilakukan adalah\Nmengambil kepingan yang sama, Dialogue: 0,0:10:57.12,0:10:59.61,Default,,0000,0000,0000,,seperti gambar dari hal sehari-hari, Dialogue: 0,0:10:59.64,0:11:02.81,Default,,0000,0000,0000,,dan pakai untuk rekonstruksi\Nberbagai berbagai jenis gambar sumber. Dialogue: 0,0:11:03.26,0:11:04.53,Default,,0000,0000,0000,,Dalam simulasi kami, Dialogue: 0,0:11:04.56,0:11:08.33,Default,,0000,0000,0000,,kami anggap lubang hitam tampak seperti\Nobjek astonomis bukan lubang hitam Dialogue: 0,0:11:08.35,0:11:11.78,Default,,0000,0000,0000,,dan gambar hal sehari-hari tampak seperti\Ngajah di tengah galaksi kita. Dialogue: 0,0:11:12.23,0:11:15.40,Default,,0000,0000,0000,,Saat hasil algoritma kami\Ndi bawah tampak sangat mirip Dialogue: 0,0:11:15.42,0:11:17.52,Default,,0000,0000,0000,,dengan gambar hasil simulasi di atas, Dialogue: 0,0:11:17.54,0:11:20.32,Default,,0000,0000,0000,,maka kami mulai yakin pada algoritma kami. Dialogue: 0,0:11:20.91,0:11:22.78,Default,,0000,0000,0000,,Saya ingin menekankan Dialogue: 0,0:11:22.80,0:11:24.52,Default,,0000,0000,0000,,bahwa semua gambar ini dibuat Dialogue: 0,0:11:24.55,0:11:27.08,Default,,0000,0000,0000,,dengan menyatukan kepingan kecil\Nfoto hal sehari-hari, Dialogue: 0,0:11:27.12,0:11:29.51,Default,,0000,0000,0000,,seperti gambar yang Anda ambil\Ndari kamera pribadi. Dialogue: 0,0:11:29.78,0:11:33.23,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, gambar lubang hitam\Nyang belum pernah kita lihat Dialogue: 0,0:11:33.26,0:11:37.20,Default,,0000,0000,0000,,mungkin dapat dibuat dengan menyatukan\Ngambar yang kita lihat sepanjang waktu, Dialogue: 0,0:11:37.22,0:11:39.97,Default,,0000,0000,0000,,seperti orang, bangunan, pohon,\Nkucing, dan anjing. Dialogue: 0,0:11:39.99,0:11:42.64,Default,,0000,0000,0000,,Ide gambaran seperti ini membuat kami bisa Dialogue: 0,0:11:42.66,0:11:45.28,Default,,0000,0000,0000,,mengambil gambar pertama lubang hitam Dialogue: 0,0:11:45.30,0:11:47.75,Default,,0000,0000,0000,,dan semoga bisa membuktikan\Nteori terkenal itu Dialogue: 0,0:11:47.78,0:11:49.92,Default,,0000,0000,0000,,yang diandalkan para ilmuwan\Nsehari-sehari. Dialogue: 0,0:11:50.05,0:11:52.83,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi tentu saja,\Nkeberhasilan kreasi gambar seperti ini Dialogue: 0,0:11:52.85,0:11:55.53,Default,,0000,0000,0000,,takkan mungkin tanpa\Ntim peneliti luar biasa Dialogue: 0,0:11:55.54,0:11:57.78,Default,,0000,0000,0000,,dan saya merasa terhormat\Nbekerja dengan mereka. Dialogue: 0,0:11:58.11,0:11:59.27,Default,,0000,0000,0000,,Saya masih merasa takjub Dialogue: 0,0:11:59.30,0:12:02.65,Default,,0000,0000,0000,,walau saya memulai proyek ini\Ntanpa latar belakang astrofisika, Dialogue: 0,0:12:02.67,0:12:05.29,Default,,0000,0000,0000,,tetapi pencapaian kami\Nmelalui kolaborasi unik ini Dialogue: 0,0:12:05.32,0:12:08.07,Default,,0000,0000,0000,,menghasilkan gambar lubang hitam pertama. Dialogue: 0,0:12:08.10,0:12:10.80,Default,,0000,0000,0000,,Kesuksesan proyek besar\Nseperti Event Horizon Telescope Dialogue: 0,0:12:10.82,0:12:13.63,Default,,0000,0000,0000,,karena semua kontribusi\Nkeahlian interdisiplin Dialogue: 0,0:12:13.66,0:12:15.45,Default,,0000,0000,0000,,dari berbagai orang di tim kami. Dialogue: 0,0:12:15.47,0:12:17.18,Default,,0000,0000,0000,,Kami kumpulan astronom, Dialogue: 0,0:12:17.20,0:12:19.43,Default,,0000,0000,0000,,fisikawan, matematikawan, dan insinyur. Dialogue: 0,0:12:19.46,0:12:22.01,Default,,0000,0000,0000,,Ini faktor yang menjadikan\Nhal yang tak mungkin Dialogue: 0,0:12:22.04,0:12:24.33,Default,,0000,0000,0000,,dapat mungkin terjadi. Dialogue: 0,0:12:24.91,0:12:27.17,Default,,0000,0000,0000,,Saya ingin mendorong Anda semua keluar Dialogue: 0,0:12:27.19,0:12:29.51,Default,,0000,0000,0000,,dan membantu mendorong batasan\Nilmu pengetahuan Dialogue: 0,0:12:29.53,0:12:33.21,Default,,0000,0000,0000,,walau awalnya tampak misterius bagi Anda\Nseperti lubang hitam. Dialogue: 0,0:12:33.24,0:12:34.41,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih. Dialogue: 0,0:12:34.44,0:12:36.83,Default,,0000,0000,0000,,(Tepuk tangan)