[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:00.00,0:00:01.58,Default,,0000,0000,0000,,Untuk penempatan warnanya Dialogue: 0,0:00:01.62,0:00:03.22,Default,,0000,0000,0000,,Kita pindahkan disini, di modelnya. Dialogue: 0,0:00:03.22,0:00:05.26,Default,,0000,0000,0000,,Dan harus seperti itu, langsung di tempat. Dialogue: 0,0:00:05.26,0:00:06.20,Default,,0000,0000,0000,,[Asisten] Baik. Dialogue: 0,0:00:08.30,0:00:12.94,Default,,0000,0000,0000,,[Elliason] Objek tidak harus menjadi\Nbagian terpenting dalam seni. Dialogue: 0,0:00:13.78,0:00:17.66,Default,,0000,0000,0000,,Tapi apa yang objek itu dapat lakukan\Nsaat melihatnya atau berinteraksi dengannya. Dialogue: 0,0:00:17.74,0:00:19.26,Default,,0000,0000,0000,,Itu yang membuatnya menarik. Dialogue: 0,0:00:29.78,0:00:34.54,Default,,0000,0000,0000,,Entah bagaimana,\Nrasa ingin tahu Anda terpancing. Dialogue: 0,0:00:34.54,0:00:36.72,Default,,0000,0000,0000,,Dan mulai bertanya,\N"Apa yang saya lihat?" Dialogue: 0,0:00:39.56,0:00:42.52,Default,,0000,0000,0000,,Lalu, mungkin mulai berpikir, Dialogue: 0,0:00:42.52,0:00:44.70,Default,,0000,0000,0000,,"Apa arti dari melihat karya seni?" Dialogue: 0,0:00:44.76,0:00:47.90,Default,,0000,0000,0000,,"Dan kenapa saya melihatnya\Ndengan cara seperti itu?" Dialogue: 0,0:00:50.82,0:00:53.26,Default,,0000,0000,0000,,Bukannya mempertanyakan objek tersebut. Dialogue: 0,0:00:53.34,0:00:56.70,Default,,0000,0000,0000,,Anda justru mulai mempertanyakan diri sendiri. Dialogue: 0,0:00:59.38,0:01:02.68,Default,,0000,0000,0000,,Itulah salah satu hal terbaik dalam seni. Dialogue: 0,0:01:02.84,0:01:05.28,Default,,0000,0000,0000,,Entah bagaimana, seni dapat memberikan.... Dialogue: 0,0:01:05.34,0:01:09.14,Default,,0000,0000,0000,,Kesempatan untuk mengevaluasi diri.