. Kaka Samsul yang baik Kaka, sudah dua kali Eti tulis surat ke Kaka tapi Kaka tidak pernah balas. Mudah-mudahan dengan surat video ini Kaka bisa melihat anak Kaka dan dapat tergerak untuk memberi kabar. Surat video ini Eti antarkan dari Bupul ke Merauke, dan mudah-mudahan Kaka dapat menonton. Kaka, selama ini, Eti tinggal di Kampung Bupul bersama Bapa dan Mama. Kampung masih seperti dulu. Udara masih segar. Tapi sampai sekarang listrik dan telpon juga belum masuk. Dalam perjalanan ke Merauke, Eti lewat banyak pos pengamanan perbatasan. Pos TNI yang dulunya di dekat jembatan Kali Maro sekarang sudah pindah ke dekat kantor Distrik Eligobel. Kaka kasih tinggal hand phone dan beberapa pakaian, selimut dan kasur yang Eti masih simpan Kaka, Eti rindu. Setelah Kaka pulang meninggalkan Eti dan anak kita yang waktu itu masih di rahim, hidup sangat susah. Banyak masyarakat terus menanyakan siapa bapa dari anak Eti. Bagi yang tau kalau anak yang Eti kandung itu anak prajurit tentara, mereka sering menyebutnya anak kolong. Biasanya kalau Yani rewel dan menangis, bapa dan mama sering emosi dan bilang, 'Âmakanya ko pu bapa itu asal buat saja tapi tidak tau tanggung jawab!' Kaka Samsul masih ingat kah waktu kita kenalan pertama kali di awal tahun 2008? Kaka sangat sopan dan baik. Waktu itu, Kaka berkunjung ke rumah membawa biskuit ransum, energen dan susu. Kaka setiap hari datang ke rumah sampai kita mulai pacaran. Eti waktu itu masih duduk di bangku SMK. Eti waktu itu pikir kita akan menikah. Tapi Kaka pulang ke Bandung ketika Eti hamil 5 bulan. Kaka janji mau pindah tugas ke Merauke dan minta Eti untuk jaga anak kita. Pada tanggal 17 Maret, 2009, anak putri kita, Anita Mariani, lahir di Kampung Bupul. Eti panggil dia 'Yani'. Sekarang Yani sudah besar. Yani sudah berumur 3 tahun. Ia ingin sekali sekolah dan bercita-cita menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara. Kaka, sekarang Bapa dan Mama sudah tua. Mereka tidak sanggup lagi untuk mencari uang, apalagi untuk membiayai anak kita. Eti sulit mencari uang karena harus menggendong dan menjaga Yani terus menerus. Tapi Eti tetap berjuang untuk memenuhi kebutuhan anak kita. Jika Kaka kembali, Eti tentu akan menerima Kaka dengan iklas dan dengan sepenuh hati. Eti akan terus tunggu Kaka Samsul. Terserah orang mau bicara apa. Salam dari Bupul dan Merauke, 21 November, 2011 Maria Goreti Mekiw . . .