Return to Video

Bagaimana pasangan yang bekerja dapat saling mendukung

  • 0:00 - 0:03
    Kedengarannya aneh
    untuk membicarakan pekerjaan,
  • 0:03 - 0:04
    tapi saat kita jatuh cinta,
  • 0:04 - 0:07
    kita sering menimbang
    apa gunanya cinta dalam hidup kita,
  • 0:07 - 0:11
    dan pekerjaan serta karier kita
    adalah bagian besar dari itu.
  • 0:11 - 0:13
    [Cara Kita Bekerja]
  • 0:13 - 0:15
    [Disponsori oleh
    dukungan dari Dropbox]
  • 0:15 - 0:18
    Semua pasangan yang bekerja
    menghadapi pilihan sulit,
  • 0:18 - 0:20
    dan rasanya seperti permainan zero-sum.
  • 0:20 - 0:23
    Seorang mendapat tawaran kerja
    di kota lain,
  • 0:23 - 0:26
    maka, pasangannya harus berhenti kerja
    dan mulai dari awal.
  • 0:26 - 0:29
    Seorang harus lebih fokus mengurus anak
    dan menunda kariernya
  • 0:29 - 0:32
    agar pasangannya dapat naik pangkat.
  • 0:32 - 0:35
    Yang satu untung
    dan yang satu rugi.
  • 0:35 - 0:38
    Beberapa pasangan puas
    dengan keputusan yang dibuat,
  • 0:38 - 0:41
    tapi yang lainnya, amat menyesalinya.
  • 0:41 - 0:42
    Apa yang membedakannya?
  • 0:42 - 0:46
    Saya menghabiskan tujuh tahun terakhir
    mempelajari pasangan yang bekerja,
  • 0:46 - 0:49
    saya temukan masalahnya
    itu bukanlah apa yang mereka pilih,
  • 0:49 - 0:50
    tapi bagaimana mereka memilih.
  • 0:50 - 0:53
    Tentu saja, kita tidak bisa
    mengontrol keadaan kita,
  • 0:53 - 0:56
    pilihan kita pun terbatas.
  • 0:56 - 0:57
    Tapi yang dapat kita lakukan,
  • 0:57 - 0:59
    bagaimana pasangan memilih
    dengan tepat?
  • 0:59 - 1:04
    Pertama, mulai lebih awal,
    jauh sebelum Anda memutuskan sesuatu.
  • 1:04 - 1:06
    Saat Anda dihadapkan
    oleh pilihan sulit,
  • 1:06 - 1:08
    entah karena harus melanjutkan pendidikan
  • 1:08 - 1:10
    atau mengambil
    tawaran kerja berisiko,
  • 1:10 - 1:11
    itu sudah telat.
  • 1:11 - 1:16
    Memilih dengan tepat dimulai dari
    memahami aspirasi masing-masing sejak awal
  • 1:16 - 1:19
    --aspirasi seperti
    keinginan untuk memulai usaha kecil,
  • 1:19 - 1:21
    tinggal dekat keluarga besar,
  • 1:21 - 1:23
    menabung untuk membeli rumah sendiri,
  • 1:23 - 1:24
    atau punya anak lagi.
  • 1:24 - 1:28
    Banyak dari kita menilai hidup
    dengan membandingkan pekerjaan
  • 1:28 - 1:30
    dengan aspirasi kita.
  • 1:30 - 1:32
    Jika selisihnya kecil,
  • 1:32 - 1:33
    kita merasa puas.
  • 1:33 - 1:35
    Jika selisihnya besar,
  • 1:35 - 1:36
    kita tak merasa senang.
  • 1:36 - 1:37
    Dan jika kita berpasangan,
  • 1:37 - 1:40
    kita akan menyalahkan sebagiannya
    pada pasangan kita.
  • 1:40 - 1:43
    Luangkan waktu setidaknya dua kali setahun
  • 1:43 - 1:45
    untuk mendiskusikan aspirasi Anda.
  • 1:45 - 1:49
    Saya senang menyimpan catatan tertulis
    mengenai diskusi ini.
  • 1:49 - 1:51
    Menulis sesuatu dengan pasangan kita
  • 1:51 - 1:54
    membantu kita mengingat
    aspirasi satu sama lain
  • 1:54 - 1:57
    dan kita menulis kisah
    tentang kehidupan kita bersama.
  • 1:57 - 1:59
    Selanjutnya: hilangkan pilihan
  • 1:59 - 2:01
    yang tak mendukung kehidupan
    yang ingin kalian jalani.
  • 2:01 - 2:04
    Anda bisa membuat kesepakatan ini
  • 2:04 - 2:06
    pada batasan
    yang memudahkan pilihan sulit.
  • 2:06 - 2:10
    Batasan seperti tempat:
    Di mana Anda ingin tinggal dan bekerja?
  • 2:10 - 2:15
    Waktu: Berapa jam kerja dalam seminggu
    agar kebutuhan keluarga terpenuhi?
  • 2:15 - 2:18
    Perjalanan: Berapa banyak perjalanan kerja
    yang bisa Anda lakukan?
  • 2:18 - 2:21
    Saat Anda sepakat pada batasan,
    maka membuat keputusan akan mudah
  • 2:21 - 2:25
    ketika dihadapkan pada peluang
    yang tidak sejalan dengan visi Anda.
  • 2:25 - 2:27
    "Saya tak akan mendatangi
    wawancara kerja itu,
  • 2:27 - 2:30
    karena kita telah sepakat
    untuk tak pindah ke daerah lain."
  • 2:30 - 2:32
    atau, "Saya akan memotong waktu lembur
  • 2:32 - 2:36
    karena kita telah sepakat bahwa
    menghabiskan waktu bersama itu penting."
  • 2:36 - 2:39
    Pasangan yang saling memahami aspirasi
    satu sama lain
  • 2:39 - 2:41
    dan berkomitmen pada batasan yang kuat
  • 2:41 - 2:46
    dapat melepaskan peluang menarik
    tanpa penyesalan.
  • 2:46 - 2:49
    Jika Anda dihadapkan oleh peluang
    yang bertabrakan dengan batasan Anda,
  • 2:49 - 2:52
    maka, yang terpenting adalah
    bahwa pilihan yang dibuat
  • 2:52 - 2:55
    menjaga keseimbangan hubungan Anda
    dari waktu ke waktu,
  • 2:55 - 2:58
    bahkan jika pilihan itu tidak sejalan
    dengan aspirasi keduanya
  • 2:58 - 3:00
    pada waktu yang sama.
  • 3:00 - 3:03
    Jika pilihan kebanyakan didorong
    oleh salah satu dari pasangan
  • 3:03 - 3:06
    atau mendukung aspirasi satu pasangan
    lebih dari yang lain,
  • 3:06 - 3:09
    maka, akan muncul
    ketidakseimbangan kekuasaan.
  • 3:09 - 3:11
    Ketidakseimbangan itu
  • 3:11 - 3:15
    adalah alasan utama dari gagalnya
    kehidupan pasangan yang bekerja.
  • 3:15 - 3:18
    Pada akhirnya, salah satunya
    akan merasa muak menjadi penopang,
  • 3:18 - 3:19
    daripada pasangan.
  • 3:19 - 3:21
    Untuk menghindarinya,
  • 3:21 - 3:23
    lacaklah keputusan Anda
    dari waktu ke waktu.
  • 3:23 - 3:26
    Tidak seperti aspirasi dan batasan,
  • 3:26 - 3:29
    Anda tidak perlu menyimpan catatan detail
    dari setiap keputusan Anda.
  • 3:29 - 3:34
    Anda hanya harus sering mengkomunikasikan
    apa yang Anda dan pasangan rasakan
  • 3:34 - 3:36
    untuk membuat keputusan
    yang memengaruhi kalian berdua.
  • 3:37 - 3:39
    Bagaimana Anda tahu
    Anda telah memilih dengan tepat?
  • 3:39 - 3:41
    Satu kesalahpahaman yang umum
  • 3:41 - 3:44
    adalah bahwa Anda tahu pilihan yang benar
    saat melakukan kilas balik.
  • 3:44 - 3:46
    Mungkin benar bahwa
    kita menilai hidup kita di masa lalu,
  • 3:46 - 3:48
    tapi kita harus hidup menuju masa depan.
  • 3:48 - 3:52
    Saya menemukan bahwa pasangan
    yang menilai suatu pilihan itu tepat,
  • 3:52 - 3:54
    mereka menilainya
    bukan hanya dari hasil akhirnya;
  • 3:54 - 3:57
    mereka menilainya tepat
    karena pilihan itu menguatkan mereka
  • 3:57 - 3:59
    sebagai pasangan maupun individu
  • 3:59 - 4:01
    seiring mereka melakukannya.
  • 4:01 - 4:03
    Itu bukanlah apa yang mereka pilih,
  • 4:03 - 4:05
    itu mengenai apa yang mereka pilih
    secara hati-hati,
  • 4:05 - 4:09
    dan itu membuat mereka merasa
    lebih dekat dan lebih bebas bersama.
Title:
Bagaimana pasangan yang bekerja dapat saling mendukung
Speaker:
Jennifer Petriglieri
Description:

Kita dapat mempunyai karier SEKALIGUS pernikahan yang sukses. Profesor dan penulis, Jennifer Petriglieri, menjelaskan bagaimana Anda dan pasangan Anda dapat membuat keputusan yang berhasil untuk kehidupan Anda -- tanpa harus mengorbankan aspirasi masing-masing.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
04:09

Indonesian subtitles

Revisions