Dapatkah perikanan bawah laut membantu memerangi perubahan iklim? - Ayana Johnson dan Megan Davis
-
0:07 - 0:09Bagi 3 miliar jiwa
dari seluruh dunia, -
0:09 - 0:12makanan laut adalah
sumber protein dan nutrisi yang penting. -
0:12 - 0:17Tetapi riset terbaru menunjukkan bahwa
33% perikanan liar ditangkap berlebih, -
0:17 - 0:20sementara 60% lainnya
telah mencapai kapasitas maksimum. -
0:21 - 0:24Bahkan, lebih dari setengahnya
yang kita makan- -
0:24 - 0:26dari ikan dan kerang
sampai rumput laut dan alga- -
0:26 - 0:28bukan ditangkap secara liar;
-
0:28 - 0:31melainkan dibudidayakan
dari akuakultur atau budi daya perairan. -
0:31 - 0:34Akuakultur adalah salah satu
industri makanan yang tumbuh tercepat, -
0:34 - 0:38dengan tingkat pertumbuhan
yang mencapai 5,8% setiap tahunnya. -
0:38 - 0:42Tetapi metode akuakultur yang berbeda
memiliki kelebihan dan masalahnya sendiri- -
0:42 - 0:47beberapanya mencerminkan
masalah serius dalam industri agrikultur. -
0:47 - 0:51Jadi bagaimanakah cara kita menghindari
masalah darat agar tidak terulang di laut? -
0:51 - 0:54Metode akuakultur apakah
yang kita digunakan saat ini? -
0:54 - 0:58Dan seperti apakah
perikanan laut yang berkelanjutan? -
0:58 - 1:03Salah satu metode akuakultur paling umum
ialah kandang besar terbuat dari jaring, -
1:03 - 1:06ikan dibudidayakan di dalam jaring
yang mengapung di daerah lepas pantai. -
1:06 - 1:08yang besarnya sekitar 1000 meter persegi,
-
1:08 - 1:12Metode ini sering ditemukan di
pesisir Chili dan fyord Norwegia. -
1:12 - 1:14Ikan tersebut, seperti kebanyakan
hewan ternak industri, -
1:14 - 1:17hidup di dalam kandang yang sempit
dan penuh tekanan. -
1:17 - 1:19Mereka menghasilkan kotoran
dalam jumlah besar, -
1:19 - 1:24mencemari laut sekitarnya dan berpotensi
menyebarkan penyakit ke spesies liar. -
1:24 - 1:27Lebih parah lagi, karena antibiotik yang
digunakan untuk melawan penyakit -
1:27 - 1:30tidak diserap sepenuhnya
oleh ikan tersebut, -
1:30 - 1:32mereka dikeluarkan kembali ke lingkungan.
-
1:32 - 1:36Selain itu, ikan juga mudah
lolos dari kandang jaring, -
1:36 - 1:39sehingga melepaskan sejumlah besar ikan
yang bersaing untuk sumber daya, -
1:39 - 1:43dan melemahkan lungkang gen lokal dengan
gen yang diadaptasi untuk penangkaran. -
1:43 - 1:46Ikan yang lolos bahkan dapat
menjadi spesies invasif -
1:46 - 1:48yang mengganggu ekosistem lokal.
-
1:48 - 1:49Teknik lainnya,
-
1:49 - 1:54seperti tambak yang biasanya digunakan
untuk budidaya udang di Asia Tenggara, -
1:54 - 1:56dapat menimbulkan
masalah lingkungan lainnya. -
1:56 - 1:58Sama seperti kandang jaring,
-
1:58 - 2:01kolam-kolam ini rentan terhadap
penyebaran polusi dan penyakit. -
2:01 - 2:05Pembangunan kolam juga sering
menghancurkan ekosistem penting, -
2:05 - 2:07seperti bakau dan rawa-rawa,
-
2:07 - 2:09yang melindungi
wilayah pesisir dari badai, -
2:09 - 2:13menyediakan habitat,
dan menyerap banyak gas rumah kaca. -
2:13 - 2:15Salah satu cara untuk
memecahkan masalah ini adalah -
2:15 - 2:19dengan membudidayakan ikan di darat
dalam sistem yang terkontrol. -
2:19 - 2:21Tangki dan kolam air deras
dapat menyirkulasi ulang -
2:21 - 2:24dan menyaring air untuk mencegah polusi.
-
2:24 - 2:28Tetapi fasilitas terkontrol sepenuhnya pun
masih menghadapi kendala besar lainnya: -
2:28 - 2:29Tepung ikan.
-
2:29 - 2:33Secara global, sekitar 10% hasil laut
digunakan sebagai pakan ternak, -
2:33 - 2:35termasuk
ikan karnivora yang dibudidayakan. -
2:35 - 2:40Para peneliti sedang meneliti pakan ikan
yang berbahan serangga dan protein nabati, -
2:40 - 2:41tetapi untuk sekarang,
-
2:41 - 2:45banyak peternakan ikan pedalaman
masih terkait dengan penangkapan berlebih. -
2:45 - 2:49Kendala-kendala tersebut dapat membuat
akuakultur berkelanjutan terkesan jauh, -
2:49 - 2:54namun para peternak inovatif sedang
mencari cara yang lebih bertanggung jawab. -
2:54 - 2:56Solusi yang paling menjanjikan
mungkin ialah -
2:56 - 2:58melihat bagian lebih rendah
dari rantai makanan. -
2:58 - 3:02Daripada menjejalkan ikan karnivora besar
ke dalam kandang, -
3:02 - 3:04kita dapat mempergunakan sistem laut alami
-
3:04 - 3:08untuk memproduksi kerang dan rumput laut
dalam jumlah besar. -
3:08 - 3:12Flora dan fauna dengan pemeliharaan rendah
ini tidak perlu diberi makan sama sekali. -
3:12 - 3:15Bahkan, mereka meningkatkan
kualitas air secara alami, -
3:15 - 3:19menyaringnya ketika mereka menyerap
sinar matahari dan nutrisi dari air laut. -
3:20 - 3:22Dengan menyerap karbon
melalui fotosintesis, -
3:22 - 3:25perikanan tersebut
membantu memerangi perubahan iklim, -
3:25 - 3:27dan mengurangi pengasaman laut lokal
-
3:27 - 3:30sementara juga menciptakan habitat
bagi spesies lain untuk berkembang. -
3:30 - 3:33Transisi menuju
akuakultur laut restoratif -
3:33 - 3:36dapat menciptakan peluang kerja
bagi penduduk pesisir. -
3:36 - 3:39dan mendukung pola makan sehat yang
berbahan tumbuhan dan kerang. -
3:39 - 3:41yang menghasilkan
jejak karbon yang sangat rendah. -
3:41 - 3:43Hanya dalam 5 bulan,
-
3:43 - 3:484.000 meter persegi lautan
dapat menghasilkan 25 ton rumput laut -
3:48 - 3:51dan 250.000 kerang.
-
3:51 - 3:53Dengan jaringan distribusi yang tepat,
-
3:53 - 3:57serangkaian perikanan kecil, yang secara
kolektif seluas Negara Bagian Washington -
3:57 - 3:58dapat memenuhi kebutuhan pangan dunia.
-
3:58 - 4:01Perikanan serupa sudah bermunculan
di seluruh dunia, -
4:01 - 4:04dan peternak generasi baru
juga mulai mengambil tindakan -
4:04 - 4:07untuk berjuang untuk
masa depan yang lebih berkelanjutan. -
4:07 - 4:08Jika dilakukan dengan benar,
-
4:08 - 4:11pertanian laut regeneratif dapat
memainkan peran penting -
4:11 - 4:15dalam membantu lautan kita,
iklim kita, dan diri kita sendiri.
- Title:
- Dapatkah perikanan bawah laut membantu memerangi perubahan iklim? - Ayana Johnson dan Megan Davis
- Speaker:
- Ayana Johnson dan Megan Davis
- Description:
-
Pelajaran selengkapnya di: https://ed.ted.com/lessons/could-underwater-farms-help-fight-climate-change-ayana-johnson-and-megan-davis
Bagi miliaran jiwa, makanan laut adalah sumber protein dan nutrisi yang penting, tetapi lebih dari setengah makanan laut yang kita makan bukan ditangkap di alam, melainkan hasil dari akuakultur. Akuakultur adalah salah satu industri makanan yang tumbuh paling cepat, tetapi metode budidayanya mencerminkan masalah yang telah kita lihat dalam industri agrikultur. Adakah cara yang berkelanjutan untuk budidaya di laut? Ayana Johnson dan Megan Davis menyelidiki.
Pelajaran oleh Ayana Johnson dan Megan Davis, diarahkan oleh Biljana Labovic.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TED-Ed
- Duration:
- 04:15
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for Underwater farms vs. climate change | ||
Ade Indarta accepted Indonesian subtitles for Underwater farms vs. climate change | ||
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for Underwater farms vs. climate change | ||
Elsie Haris edited Indonesian subtitles for Underwater farms vs. climate change | ||
Elsie Haris edited Indonesian subtitles for Underwater farms vs. climate change | ||
Elsie Haris edited Indonesian subtitles for Underwater farms vs. climate change | ||
Elsie Haris edited Indonesian subtitles for Underwater farms vs. climate change | ||
Elsie Haris edited Indonesian subtitles for Underwater farms vs. climate change |