Return to Video

Rahasia saya untuk tetap fokus di bawah tekanan

  • 0:01 - 0:03
    8 Juni 2010,
  • 0:04 - 0:08
    Russel Wilson, dipilih masuk ke tim bisbol
    Colorado Rockies di ronde ke-4.
  • 0:08 - 0:09
    Saya bersemangat sekali
  • 0:09 - 0:11
    Salah satu puncak dari kehidupan saya.
  • 0:11 - 0:14
    Semua anak bermimpi bisa
    dipilih oleh tim Liga Utama Bisbol.
  • 0:14 - 0:16
    8 Juni 2010.
  • 0:17 - 0:18
    9 Juni 2010 --
  • 0:19 - 0:21
    (Meniru suara flatline)
  • 0:22 - 0:24
    Garisnya menjadi lurus.
  • 0:24 - 0:25
    Ayah saya meninggal.
  • 0:27 - 0:28
    Dari momen tertinggi dalam hidup
  • 0:28 - 0:30
    menjadi momen terendah.
  • 0:30 - 0:32
    Hanya seperti itu.
  • 0:32 - 0:34
    Ayah saya meninggal dunia,
  • 0:34 - 0:36
    Air mata saya bercucuran,
  • 0:36 - 0:37
    Anda tahu, yang saya lakukan?
  • 0:37 - 0:41
    Pikiran saya dipenuhi kenangan,
    mengingat kembali, momen,
  • 0:41 - 0:42
    saat saya bangun pagi,
  • 0:42 - 0:44
    melatih memukul dan melempar,
  • 0:44 - 0:48
    speed outs dan deep post routes
    ke kakak dan ayah saya,
  • 0:48 - 0:51
    dan mengemudi di pagi hari
    ke AAU Baseball,
  • 0:51 - 0:53
    ayahku menjadi pelatih tingkat ketiga.
  • 0:54 - 0:57
    Dengan cepat maju ke kejuaraan tinggi
    memenangkan Super Bowl,
  • 0:57 - 0:59
    memegang Trofi Lombardi
  • 0:59 - 1:01
    emosi dan kegembiraan itu semuanya,
  • 1:01 - 1:03
    confetti biru dan hijau di semua tempat
  • 1:03 - 1:05
    mengetahui bahwa Anda
    memenangkan Super Bowl,
  • 1:05 - 1:08
    hingga setahun kemudian, tekanan
    dari permainan,
  • 1:08 - 1:10
    bola di satu garis pemisah,
  • 1:10 - 1:13
    ini adalah kesempatan untuk memenangkan
    permainan, dan tidak berhasil.
  • 1:13 - 1:16
    Namun jutaan orang
  • 1:16 - 1:18
    di seluruh dunia menonton.
  • 1:18 - 1:19
    Dan harus berjalan ke media,
  • 1:19 - 1:22
    dan apa yang harus saya katakan,
    lakukan dan pikirkan?
  • 1:23 - 1:25
    Menikah pada usia muda
  • 1:25 - 1:27
    yang baru saja lulus kuliah
    dan yang lainnya,
  • 1:27 - 1:30
    Anda tahu tak lama kemudian,
    memperhitungkan pernikahan
  • 1:30 - 1:31
    dan menyadari, Anda tahu apa?
  • 1:31 - 1:33
    Kehidupan terjadi.
  • 1:33 - 1:35
    Kehidupan terjadi pada kita semua.
  • 1:35 - 1:37
    Kehilangan anggota keluarga, ceraian,
  • 1:37 - 1:40
    ketakutan, rasa sakit, depresi,
    kekhawatiran.
  • 1:40 - 1:42
    Ketika Anda berpikir
    menjadi superpositif -
  • 1:42 - 1:43
    ya, pada dasarnya positif,
  • 1:43 - 1:47
    Anda tahu, positif
    tidak selalu berhasil,
  • 1:47 - 1:50
    karena ketika Anda turun 16-tidak ada
    dalam game kejuaraan NFC,
  • 1:50 - 1:51
    dan orang-orang seperti,
  • 1:51 - 1:54
    "Russ, kita tidak akan bisa
    memenangkan game ini, bung,
  • 1:54 - 1:56
    ini bukan situasi yang tepat, "
  • 1:56 - 1:57
    seperti menghadapi kanker,
  • 1:57 - 1:59
    atau ketika Anda harus berurusan dengan
  • 1:59 - 2:01
    keuangan dan ini dan itu,
  • 2:01 - 2:02
    bagaimana kita menghadapinya?
  • 2:02 - 2:05
    Sulit berpositif
    di tengah-tengah itu semua.
  • 2:05 - 2:06
    Dan yang saya tahu adalah:
  • 2:06 - 2:09
    negativitas bekerja
    100 persen dari waktu.
  • 2:09 - 2:10
    Membuat saya tidak akan berhasil.
  • 2:10 - 2:13
    Saya berpikir, "Sesuatu yang baru
    adalah keajaiban setiap pagi"
  • 2:14 - 2:15
    awal yang baru.
  • 2:15 - 2:18
    Meskipun ada kesulitan, kesakitan
    dan kekhawatiran saya ingin melewatinya
  • 2:18 - 2:20
    "Bagaimana saya melakukannya?",
  • 2:20 - 2:22
    Saya mulai memikirkan mobil.
  • 2:22 - 2:25
    Anda tahu cara mengendarai mobil
    dengan tongkat persneling
  • 2:25 - 2:26
    dan Anda ingin beralih ke netral?
  • 2:26 - 2:29
    Beralih dari gigi pertama, kedua
    sampai ke urutan kelima?
  • 2:29 - 2:31
    Anda harus tahu
    cara beralih ke netral.
  • 2:31 - 2:34
    Dan segera beralih ke netral,
    sebelum saya jatuh.
  • 2:35 - 2:37
    Duduk di sana setelah Super Bowl,
  • 2:37 - 2:38
    Saya harus membuat keputusan:
  • 2:38 - 2:41
    Apakah saya membiarkan ini
    menentukan karier atau hidup saya?
  • 2:41 - 2:42
    Tidak.
  • 2:42 - 2:45
    Yang saya temukan
    pola pikir adalah keterampilan.
  • 2:45 - 2:46
    Bisa diajarkan dan dipelajari.
  • 2:46 - 2:49
    Dari 10 tahun yang lalu
    melatih pikiran saya
  • 2:49 - 2:52
    dengan pria bernama Trevor Moawad,
    pelatih kondisi mental saya.
  • 2:52 - 2:53
    bersamanya selama 10 tahun,
  • 2:53 - 2:56
    dan kami sudah berteman baik sejak itu.
  • 2:56 - 2:57
    Kami melatih tubuh
  • 2:57 - 3:01
    seperti berlari cepat, melempar
    lebih jauh, melompat lebih tinggi
  • 3:01 - 3:02
    dan melakukan hal-hal lainnya,
  • 3:02 - 3:04
    tetapi tidak melatih pikiran
  • 3:04 - 3:05
    Hidup seperti apa yang kamu inginkan?
  • 3:06 - 3:07
    Tuliskan, bicarakan, katakan.
  • 3:07 - 3:09
    Seperti apa bentuknya,
  • 3:09 - 3:12
    tonton ini, Russell,
    ketika Anda berada di momen terbaik Anda.
  • 3:13 - 3:14
    Seperti apa itu?
  • 3:14 - 3:17
    Dan terjadilah, hidup, seperti itu.
  • 3:17 - 3:18
    Penembak terbaik,
  • 3:18 - 3:20
    mereka tidak khawatir
    dengan tembakan itu.
  • 3:20 - 3:22
    Mereka berpikir tentang ini
  • 3:22 - 3:24
    pukulan dan lemparan pertama jatuh.
  • 3:25 - 3:27
    Lalu bertemu dengan
    Milton Wright, 19 tahun,
  • 3:27 - 3:29
    dia menderita 3 kanker berbeda.
  • 3:29 - 3:31
    Hari ini ketika aku pergi menemuinya,
    dia frustrasi,
  • 3:31 - 3:34
    "Russ, Saya tidak ingin
    melakukannya lagi,
  • 3:34 - 3:35
    ini saatnya saya pergi."
  • 3:35 - 3:37
    Saya mulai memberitahu
    tentang cerita ayah saya,
  • 3:37 - 3:39
    dia berkata "Nak, mengapa kamu tidak?
  • 3:39 - 3:42
    Mengapa tidak lulus lebih awal,
    bermain sepakbola dan baseball?
  • 3:42 - 3:43
    Kenapa bukan kamu? "
  • 3:43 - 3:45
    Saya berkata,
    "Mengapa bukan Anda?
  • 3:45 - 3:47
    Jika Anda mencoba terapi sel T,
  • 3:47 - 3:49
    Mencoba ini dan itu tidak berhasil,
  • 3:49 - 3:51
    Anda tidak akan ingat."
  • 3:51 - 3:53
    Jadi Milton tersenyum dan berkata,
  • 3:53 - 3:54
    "Kamu benar sekali.
  • 3:54 - 3:56
    Ya, saya menderita kanker, Russ.
  • 3:57 - 3:58
    Tapi biarkan ini membunuhku,
  • 3:58 - 4:00
    bukan hanya secara fisik,
  • 4:00 - 4:03
    tapi juga membunuh secara
    emosional dan mental.
  • 4:03 - 4:07
    Dan sekarang saya memilih,
    di tengah-tengah masalah,
  • 4:07 - 4:08
    di tengah badai,
  • 4:08 - 4:10
    untuk memutuskannya."
  • 4:11 - 4:15
    Salah satu pertanyaan
    yang selalu saya tanyakan adalah
  • 4:15 - 4:17
    "Apakah aku tidak punya emosi?"
  • 4:18 - 4:20
    Dan saya selalu mengatakan, tidak.
  • 4:20 - 4:21
    Ya, kita punya emosi,
  • 4:21 - 4:22
    memiliki kehidupan nyata,
  • 4:22 - 4:24
    memiliki banyak hal
    untuk ditangani.
  • 4:24 - 4:28
    Tetapi yang harus Anda lakukan adalah
    tetap fokus pada saat ini
  • 4:28 - 4:31
    dan tidak menjadi superemosional.
  • 4:31 - 4:34
    Tidak apa-apa untuk memiliki emosi,
    tapi jangan emosional.
  • 4:35 - 4:36
    Orang-orang menatapku,
  • 4:36 - 4:39
    mereka melihat saya dibayar
    paling tinggi di NFL,
  • 4:39 - 4:41
    mereka tau saya memiliki gadis di Ciara,
  • 4:41 - 4:43
    bahwa saya memiliki keluarga dan lainnya.
  • 4:43 - 4:45
    Tapi saya masih memiliki kehidupan nyata.
  • 4:45 - 4:46
    Kita semua melakukannya.
  • 4:46 - 4:48
    Kita semua punya kesedihan dan kehilangan
  • 4:48 - 4:50
    depresi, kekhawatiran serta ketakutan.
  • 4:50 - 4:52
    Tidak hanya ini.
  • 4:52 - 4:54
    Apa yang sebenarnya,
  • 4:54 - 4:56
    dan bagaimana saya melewati ini?
  • 4:56 - 4:59
    Dan itu semacam,
    bagaimana pikiran saya mulai bergeser.
  • 4:59 - 5:03
    Itu bukan hanya pada kesuksesan
    atau kegagalan itu,
  • 5:03 - 5:05
    itu seperti proses:
  • 5:05 - 5:09
    Apa langkah selanjutnya, bagaimana
    saya melakukan ini, sekarang?
  • 5:09 - 5:11
    Kita punya pilihan dalam hidup.
  • 5:11 - 5:14
    Bagi saya, ketika saya masih muda
    saya tidak punya banyak,
  • 5:14 - 5:15
    saya membuat pilihan.
  • 5:15 - 5:17
    Pilihan bahwa saya akan percaya
  • 5:17 - 5:19
    bahwa hal-hal besar akan terjadi,
  • 5:19 - 5:21
    memiliki pola pikir yang benar,
  • 5:21 - 5:23
    dan saya akan memilikinya
    bahasa yang tepat
  • 5:23 - 5:25
    dan hal-hal benar untuk dipikirkan,
  • 5:25 - 5:26
    membantu saya untuk hari ini.
  • 5:26 - 5:28
    Karena saya manusia.
  • 5:28 - 5:30
    Saya hanya bisa melempar bola jauh
  • 5:30 - 5:32
    berlarian dan membuat lemparan keren
  • 5:32 - 5:35
    membuat orang tersenyum.
  • 5:35 - 5:37
    Tetapi kenyataannya bahwa
    saya masih tertekan,
  • 5:37 - 5:39
    Saya masih memiliki kekhawatiran
    dan ketakutan,
  • 5:39 - 5:41
    Saya masih memiliki hal-hal yang terjadi.
  • 5:41 - 5:42
    Tetap hilangan.
  • 5:42 - 5:44
    kepositifan bisa berbahaya.
  • 5:44 - 5:47
    Tetapi yang selalu berhasil
    adalah negativitas.
  • 5:47 - 5:49
    Saya tidak ingin hidup dalam negativitas,
  • 5:49 - 5:50
    jadi saya tetap netral.
  • 5:50 - 5:52
    Saya tetap di netral.
  • 5:53 - 5:55
    Dan di situlah saya tinggal,
  • 5:55 - 5:57
    dan di situlah
    Saya sudah hidup sejak saat itu.
Title:
Rahasia saya untuk tetap fokus di bawah tekanan
Speaker:
Russell Wilson
Description:

Atlet melatih tubuh mereka untuk berlari lebih cepat, melompat lebih tinggi, melempar lebih jauh - jadi mengapa mereka tidak melatih pikiran mereka juga? Quarterback Seattle Seahawks Russell Wilson berbicara tentang kekuatan "berpikir netral," yang membantunya berkembang di bawah tekanan (baik di lapangan maupun di luar) - dan menunjukkan bagaimana Anda dapat menggunakan pola pikir ini untuk membuat langkah yang tepat dalam hidup Anda sendiri.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
06:11

Indonesian subtitles

Revisions