Sehari dalam kehidupan Druid Celtic kuno - Philip Freeman
-
0:08 - 0:13Saat matahari terbit di suatu pagi di
musim gugur tahun 55 SM, -
0:13 - 0:17Camma meletakkan dua ekor merpati
di altar di pusat desa. -
0:17 - 0:21Ia mempersembahkan doa
kepada Matrona dewi Bumi, -
0:21 - 0:24dan Lugus, pemimpin para dewa.
-
0:24 - 0:26Lalu ia memuntir leher burung-burung itu
-
0:26 - 0:31dan membedahnya untuk memeriksa
isi perutnya untuk mendapat wahyu. -
0:31 - 0:33Camma adalah seorang druid.
-
0:33 - 0:35Artinya ia menjalankan ritual religius,
-
0:35 - 0:39tapi juga bertugas sebagai hakim,
penyembuh dan akademisi, -
0:39 - 0:43mengajari anak-anak dan melerai konflik
antara suku-suku Celtic. -
0:43 - 0:46Ia memulai pendidikannya
sejak masih kanak-kanak, -
0:46 - 0:50menghafal banyak detail yang diperlukan
untuk menjalankan tugas-tugasnya, -
0:50 - 0:55sebab pengetahuan druid dianggap
terlalu suci untuk dituliskan. -
0:55 - 0:59Layaknya banyak druid, ia menghabiskan
bertahun-tahun belajar di Britania. -
0:59 - 1:02Sekarang, ia adalah druid tetap
dari suku Veneti -
1:02 - 1:05di desa pertanian kecil di dekat
sebelah barat pesisir Gaul, -
1:05 - 1:08yang sekarang adalah Perancis.
-
1:08 - 1:11Sejak kembali ke Gaul, ia menerima
banyak tawaran pernikahan- -
1:11 - 1:16namun ia memutuskan untuk mengabdikan diri
pada pekerjaannya, setidaknya saat ini. -
1:16 - 1:19Pagi ini, pertanda buruk.
-
1:19 - 1:23Akan ada perang dan perselisihan, seperti
yang sering terjadi akhir-akhir ini. -
1:23 - 1:25Suku tetangga, para Redone,
-
1:25 - 1:31menjarah desa mereka dan mencuri ternak
di siang bolong dua kali musim gugur ini. -
1:31 - 1:34Anak-anak berkumpul melihatnya bekerja.
-
1:34 - 1:37Camma memainkan liranya dan
bernyanyi untuk mereka. -
1:37 - 1:41Ia bercerita tentang raja-raja hebat yang
pernah berkuasa di wilayah mereka - -
1:41 - 1:45para pejuang pemberani yang gugur dalam
pertarungan tapi akan bangkit lagi, -
1:45 - 1:48seperti semua Celt.
-
1:48 - 1:50Ketika anak-anak pergi
untuk membantu di ladang, -
1:50 - 1:55Camma pergi melintasi desa mengunjungi
seorang wanita tua yang infeksi mata. -
1:55 - 1:57Dalam perjalanan menuju pondok wanita itu,
-
1:57 - 2:00ia melewati para pria sedang menggarami
daging babi untuk cadangan musim dingin -
2:00 - 2:03dan para wanita menenun kain
dari benang wol yang diwarnai. -
2:03 - 2:06Ia mengantarkan obat
untuk mata yang sakit- -
2:06 - 2:09terbuat dari mistletoe,
tanaman penyembuh suci, -
2:09 - 2:11namun mematikan bila salah menggunakan.
-
2:11 - 2:15Dari sana, Camma mengunjungi kepala suku
untuk membicarakan pertanda. -
2:15 - 2:19Ia meyakinkannya untuk membicarakan
permasalahan dengan tetangga mereka. -
2:19 - 2:21Ditemani oleh beberapa prajurit,
-
2:21 - 2:23mereka menuju ke hutan dan
meminta diadakan pertemuan -
2:23 - 2:26di luar tembok desa Redone.
-
2:26 - 2:28Para wakil Redone membawa
druid mereka sendiri, -
2:28 - 2:32yang dikenali Camma dari
pertemuan tahunan di pusat Gaul -
2:32 - 2:34di mana para pemimpin druid dipilih.
-
2:34 - 2:38Para kepala suku segera mulai berdebat
dan saling mengancam. -
2:38 - 2:42Camma menengahi kedua pihak yang
berlawanan agar tidak berkelahi— -
2:42 - 2:44mereka harus menghargai otoritasnya.
-
2:44 - 2:49Akhirnya, Redone setuju untuk membayar
desa Camma beberapa ternak. -
2:49 - 2:54Meski demikian, Camma masih merasa resah
dalam perjalanan pulang. -
2:54 - 2:59Saat mereka mencapai tembok desa,
muncul garis bercahaya melintas di langit— -
2:59 - 3:02pertanda lain lagi, tapi apa?
-
3:02 - 3:06Di rumah, Camma duduk di antara para tetua
untuk makan malam bubur, -
3:06 - 3:09sedikit daging dan secangkir anggur.
-
3:09 - 3:13Sementara mereka pergi di siang hari,
selembar perkamen tiba. -
3:13 - 3:16Camma langsung mengenali tulisannya.
-
3:16 - 3:19Meski para druid dilarang
mencatat pengetahuannya, -
3:19 - 3:24ia dan banyak druid muda lain
bisa membaca bahasa Latin. -
3:24 - 3:28Dari pesan itu, ia mengetahui bahwa para
Romawi semakin mendekati tanah mereka. -
3:28 - 3:33Sebagian tetua berkata mereka harus lari
ke bukit terdekat dan sembunyi, -
3:33 - 3:38namun Camma menyarankan untuk percaya pada
para dewa dan tetap tinggal di rumah. -
3:38 - 3:40Dalam hati, ia ragu.
-
3:40 - 3:44Seandainya para Romawi mencapai mereka,
kekuatannya untuk menolong terbatas. -
3:44 - 3:46Tidak seperti suku-suku Celtic yang lain,
-
3:46 - 3:50pasukan Romawi tidak menganggap
peran druid sebagai pendamai. -
3:50 - 3:52Sebelum berangkat tidur,
-
3:52 - 3:55ia mengamati pergerakan planet dan
berkonsultasi pada diagramnya, -
3:55 - 3:59mencoba memahami meteor
yang ia lihat sebelumnya. -
3:59 - 4:04Tanda-tanda berkumpul pada ancaman yang
lebih besar daripada tetangga mereka.
- Title:
- Sehari dalam kehidupan Druid Celtic kuno - Philip Freeman
- Speaker:
- Philip Freeman
- Description:
-
Lihat pelajaran lengkapnya: https://ed.ted.com/lessons/a-day-in-the-life-of-an-ancient-celtic-druid-philip-freeman
Saat matahari terbit tahun 55 SM, Camma meletakkan dua ekor merpati di atas altar di tengah-tengah desa. Ia memuntir leher burung-burung itu dan membedahnya untuk memeriksa isi perutnya untuk mendapat wahyu. Camma adalah seorang druid. Ia menjalankan ritual religius, berperan sebagai hakim, penyembuh dan akademisi, mengajari anak-anak dan melerai konflik antar suku-suku Celtic. Philip Freeman meringkas sehari dalam kehidupan seorang druid.
Pelajaran oleh Philip Freeman, disutradarai oleh Keegan Thornhill.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TED-Ed
- Duration:
- 04:09
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for A day in the life of a Celtic Druid | ||
Ade Indarta accepted Indonesian subtitles for A day in the life of a Celtic Druid | ||
Ade Indarta rejected Indonesian subtitles for A day in the life of a Celtic Druid | ||
Ade Indarta accepted Indonesian subtitles for A day in the life of a Celtic Druid | ||
Sabrina Go edited Indonesian subtitles for A day in the life of a Celtic Druid | ||
Sabrina Go edited Indonesian subtitles for A day in the life of a Celtic Druid |