Kapan menggunakan "aku", "diriku", dan "aku/ku" - Emma Bryce

Lihat pelajaran lengkapnya di: http://ed.ted.com/lessons/when-to-use-me-myself-and-i-emma-bryce

Aku, diriku, dan aku/ku. Kita mungkin tergoda untuk menggunakan kata-kata ini secara bergantian, karena semuanya merujuk pada hal yang sama. Namun kenyataannya, masing-masing memiliki peran tertentu dalam sebuah kalimat: "aku" adalah kata ganti subjek, "aku/ku" adalah kata ganti objek, dan "diriku" adalah kata ganti reflektif atau intensif. Emma Bryce menjelaskan bagaimana masing-masing peran mengungkapkan di mana posisi dari masing-masing kata.

Pelajaran oleh Emma Bryce, animasi oleh Karrot Animation.

Aku, diriku, dan aku/ku.

Kamu mungkin akan menggunakan
kata tersebut bergantian,

karena itu merujuk pada hal yang sama,

tetapi sebenarnya, tiap kata
memiliki peran tertentu dalam kalimat.

"Aku" adalah kata ganti subjek,

"aku/ku" adalah kata ganti objek,

dan "diriku" adalah kata ganti
reflektif atau intensif.

Lalu apa yang diungkapkan mengenai
posisi dari tiap kata?

Mari mulai dengan perbedaan
antara subjek dan objek.

Bayangkan subjek sebagai pelaku
dalam sebuah kalimat,

dan objek sebagai kata
yang menerima tindakan.

"Aku mengundang dia,
tetapi dia mengundangku."

Objek juga dapat menjadi objek kata depan.

"Dia menari di dekatku,
sementara dia menghambur ke arahku."

Dalam beberapa bahasa,
seperti bahasa Latin dan Rusia,

kebanyakan kata benda memiliki
bentuk berbeda antara subjek dan objek.

Tetapi, dalam bahasa Inggris,
itu hanya berlaku untuk kata ganti.

Tetapi selama bisa membedakan
antara subjek dan objek,

pasti bisa memahami
di mana posisi masing-masing.

Dan ketika menemukan
lebih banyak kalimat rumit,

umpamanya, kalimat yang memiliki
banyak subjek atau objek,

dan tidak yakin
haruskah menggunakan "aku" atau "aku/ku",

sementara hilangkan dahulu orang lain,

dan sekali lagi bedakan subjek dari objek.

Berikut contoh lainnya.

Bukan, "Ku dengar gosip,"
tetapi "aku", dan itu betul.

Lalu bagaimana dengan "diriku?"

Kata ganti ini sering digunakan
untuk "aku/ku" dan "aku",

karena kata ini terlihat lebih impresif.

"Tolong katakan kepada Jack atau diriku",
terdengar elegan,

tapi sebenarnya, "aku/ku"
adalah kata ganti yang benar.

Jadi, kapan harus menggunakan "diriku"?

Dalam fungsinya
sebagai kata ganti reflektif,

"diriku" hanya berfungsi
ketika menjadi objek dari sebuah kalimat

yang subjeknya adalah "aku".

"Aku menganggap diriku kata ganti
paling penting dalam pesta tahun ini."

"Diriku" juga dapat menambah
penekanan sebagai kata ganti intensif.

"Aku, diriku, telah mendengar
orang lain menyetujui."

Kalimat itu tanpa penekanan,

tetapi tambahan kata ganti
memberikannya penekanan.

Untuk melihat jika "diriku"
ada pada kalimat,

pastikan di sana juga ada "aku"
yang merujuk atau menekankan.

Jadi, "aku/ku", "diriku", dan "aku,"

juga siap untuk menunjukkan
kamu/mu, dirimu, dan kamu.