Return to Video

The Last Star in the Universe – Red Dwarfs Explained

  • 0:01 - 0:06
    Suatu hari, bintang terakhir akan mati
    dan alam semesta akan gelap selamanya
  • 0:07 - 0:10
    Mungkin akan menjadi bintang kerdil merah
    semacam bintang yang kecil
  • 0:10 - 0:13
    yang juga adalah harapan terbaik
    untuk mencari makhluk hidup asing
  • 0:13 - 0:18
    dan mungkin menjadi rumah terakhir manusia
    sebelum alam semesta tidak dapat ditempati
  • 0:18 - 0:22
    jadi apa yang kita tahu tentang mereka
    dan mengapa mereka adalah harapan terakhir?
  • 0:32 - 0:35
    Sekurangnya 70% bintang di alam semesta
    adalah bintang kerdil merah
  • 0:36 - 0:41
    Mereka adalah bintang terkecil
    dengan hanya sekitar 7-50% massa matahari
  • 0:41 - 0:46
    tidak terlalu lebih besar daripada planet kita, Jupiter
    namun, masih cukup besar
  • 0:46 - 0:48
    Mereka juga sangat redup
  • 0:49 - 0:51
    Mustahil untuk melihat mereka
    dengan mata telanjang
  • 0:51 - 0:53
    Kalian tidak pernah melihat satu di
    di langit malam
  • 0:53 - 0:55
    Bahkan dengan semua teknologi kita
  • 0:55 - 0:58
    kita hanya dapat melihat kerdil merah
    secara jelas di lingkungan sekitar
  • 0:58 - 1:02
    Sekitar 20 dari 30 bintang
    dekat Bumi adalah kerdil merah
  • 1:03 - 1:07
    Seperti semua bintang,
    kerdil merah melebur hidrogen menjadi helium
  • 1:07 - 1:11
    Namun bintang yang besar mengumpulkan
    semua helium kedalam inti mereka
  • 1:11 - 1:16
    kerdil merah tetap berkonveksi, berarti
    helium dan hidrogen terus tercampur
  • 1:16 - 1:21
    jadi mereka menggunakan bahan bakar
    secara lebih lambat sebelum padam
  • 1:21 - 1:23
    Kerdil merah membakar sangat lama
  • 1:23 - 1:28
    sehingga umur hidup mereka diantara
    satu dan sepuluh triliun tahun
  • 1:28 - 1:32
    sebagai perbandingan, matahari akan selamat
    selama lima miliar tahun lagi
  • 1:32 - 1:36
    Karena alam semesta hanyalah berumur
    13.75 miliar tahun
  • 1:36 - 1:39
    tidak satupun kerdil merah telah mencapai
    tahap perkembangan lebih lanjut
  • 1:40 - 1:43
    Setiap triliunan kerdil merah yang ada
    masih seperti bayi
  • 1:44 - 1:47
    Berbicara tentang bayi
    bintang terkecil di seluruh alam semesta
  • 1:47 - 1:53
    adalah kerdil merah juga karena kerdil merah kecil
    berada di ambang menjadi bintang sama sekali
  • 1:53 - 1:57
    Hanya kurangi sedikit hidrogen saja
    dan mereka menjadi sekedar kerdil cokelat
  • 1:57 - 2:00
    bintang gagal yang tidak dapat menjaga
    reaksi fusi dengan cukup lama
  • 2:00 - 2:04
    jadi bagaimana tentang alien
    atau rumah baru bagi manusia?
  • 2:05 - 2:09
    Sejak matahari kita akan mati suatu hari,
    kita akan senantiasa perlu mencari rumah baru
  • 2:09 - 2:14
    dan dimana ada planet yang dapat ditempati
    disana mungkin juga ada alien
  • 2:14 - 2:18
    Observatorium ruang angkasa Kepler menemukan
    sekurangnya separuh dari semua kerdil merah memiliki
  • 2:18 - 2:22
    planet berbatuan diantara setengah dan empat kali
    dari massa bumi kita
  • 2:22 - 2:28
    Kebanyakan berada di zona dapat dihuni
    suatu daerah disekitar bintang dimana air berwujut cair
  • 2:28 - 2:32
    namun sejak kerdil merah membakar
    pada suhu relatif dingin
  • 2:32 - 2:34
    sebuah planet perlu berjarak sangat
    dekat untuk dapat dihuni
  • 2:34 - 2:39
    mungkin sedekat Merkuri terhadap matahari
    bahkan lebih dekat lagi
  • 2:39 - 2:41
    yang membawanya
    semua jenis masalah
  • 2:42 - 2:46
    Contohnya, sebuah planet sedekat ini
    terhadap bintang akan mungkin terkunci
  • 2:46 - 2:48
    berarti sisi yang sama akan selalu
    menghadapi bintang
  • 2:49 - 2:52
    Sisi ini akan sangat panas,
    sementara sisi bayang akan beku
  • 2:52 - 2:55
    yang membuatnya sulit untuk kehidupan
    untuk berkembang
  • 2:55 - 3:00
    namun, sebuah planet dengan lautan yang besar
    mungkin dapat menyebarkan energi bintang
  • 3:00 - 3:02
    dan menciptakan semacam stabilitas
  • 3:03 - 3:07
    Semua gaya gravitasi kerdil merah
    dapat meremas planet tersebut
  • 3:07 - 3:10
    dan memanaskannya sehingga dia
    mungkin kehilangan semua airnya sepanjang waktu
  • 3:11 - 3:15
    Planet tersebut dapat berakhir seperti Venus
    sebuah neraka berapi yang panas
  • 3:15 - 3:19
    Masalah lain adalah banyak kerdil merah
    memiliki keluaran energi yang beragam
  • 3:19 - 3:24
    Mereka dapat tertutup dengan bintik2 bintang,
    meredupkan cahaya hingga 40% selama berbulan2
  • 3:24 - 3:27
    yang dapat menyebabkan lautan di planet
    menjadi beku
  • 3:27 - 3:29
    pada waktu lain,
    mereka dapat memancarkan api matahari kuat
  • 3:29 - 3:33
    keluaran energi berlebih
    yang sangat kuat
  • 3:33 - 3:36
    Kerdil merah tersebut dapat
    menggandakan keterangan mereka dalam sekian menit
  • 3:36 - 3:39
    yang dapat merombak sebagian
    atmosfer planet dan membakarnya
  • 3:39 - 3:41
    membuatnya menjadi steril
  • 3:41 - 3:44
    pada pihak lain,
    umur hidup yang sangat panjang adalah keuntungan
  • 3:45 - 3:48
    Sebuah kerdil merah dengan
    tingkatan aktivitas yang sedang-sedang
  • 3:48 - 3:51
    dapat menjadi tempat cocok
    untuk sebuah planet yang memiliki kehidupan
  • 3:52 - 3:55
    Kehidupan di bumi telah ada sejak
    empat miliar tahun
  • 3:55 - 3:58
    dan kita memiliki satu miliar tahun lagi
    sebelum matahari menjadi sangat panas
  • 3:58 - 4:01
    sehingga kehidupan kompleks di bumi
    menjadi mustahil
  • 4:01 - 4:05
    Entah kita akan mati atau meninggalkan bumi
    dan mencari rumah yang baru
  • 4:05 - 4:08
    Kita dapat membangun peradaban
    selama triliunan tahun
  • 4:08 - 4:11
    disekitar kerdil merah dengan
    kondisi yang tepat
  • 4:11 - 4:17
    Sekitar 5% kerdil merah di Bimasakti
    mungin memiliki planet seukuran bumi yang dapat dihuni
  • 4:17 - 4:21
    Secara total lebih dari empat miliar
  • 4:21 - 4:23
    namun kehidupan mungkin tidak membutuhkan
    planet seperti Bumi
  • 4:24 - 4:27
    Kandidat untuk kehidupan sekitar kerdil merah
    mungkin bulan-bulan planet gas raksasa
  • 4:27 - 4:30
    atau disebut Bumi Super,
    planet berbatuan yang sangat besar
  • 4:31 - 4:35
    Secara singkat, ada diperkirakan
    60 miliar planet yang dapat dihuni
  • 4:35 - 4:40
    disekitar kerdil merah,
    dan itu baru di Bimasakti sendiri
  • 4:40 - 4:44
    maka kerdil merah mungkin menjadi sangat penting
    demi kelangsungan hidup kita di masa depan
  • 4:44 - 4:48
    namun segalanya harus mati suatu waktu,
    bahkan kerdil merah
  • 4:49 - 4:53
    Saat dalam triliunan tahun kehidupan
    kerdil merah terakhir di alam semesta akan berakhir
  • 4:53 - 4:56
    itu tidak akan menjadi kejadian yang spektakuler
  • 4:56 - 5:01
    Saat hidrogen habis, dia menciut menjadi
    kerdil biru, membakar hingga habis
  • 5:01 - 5:04
    Saat bahan bakarnya habis, dia berubah
    menjadi sebuah kerdil putih
  • 5:04 - 5:07
    sebuah objek sekecil bumi,
    terbentuk sangat padat
  • 5:07 - 5:11
    dan terbuat dari gas degenerasi
    sebagian besar inti helium-4
  • 5:12 - 5:15
    Tidak memiliki sumber energi lagi,
    dia akan mendingin secara sangat lambat
  • 5:15 - 5:20
    selama triliunan tahun menjadi
    bentuk terakhirnya, kerdil hitam dingin
  • 5:21 - 5:25
    Kerdil putih dan hitam sangat menarik
    mereka pantas dibuat video sendiri
  • 5:25 - 5:29
    memerlukan waktu yang sangat lama
    sebelum bintang terakhir di alam semesta padam
  • 5:29 - 5:33
    Lumayan menggembirakan untuk tahu bahwa
    jika manusia berhasil mengadu nasib di ruang angkasa
  • 5:33 - 5:37
    kita memiliki banyak waktu
    sebelum alam semesta memadamkan cahayanya
  • 5:39 - 5:42
    Video kami dibuat berkat
    dukungan kalian di Patreon.com
  • 5:42 - 5:46
    Jika kalian ingin membantu kami membuat lebih,
    kami sangat menghargai dukungan kalian!
Title:
The Last Star in the Universe – Red Dwarfs Explained
Description:

more » « less
Video Language:
English
Duration:
05:51

Indonesian subtitles

Revisions